Solidaritas Ebamukai Kembalikan Uang Beasiswa Veronica Koman, Respons LPDP?

Kamis, 17 September 2020 18:01 WIB

Perwakilan Tim Solidaritas Rakyat Papua tiba di Kantor LPDP Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu, 16 Sepetember 2020. Veronica sendiri saat ini berstatus tersangka atas kasus provokasi di Asrama Mahasiswa Papua, Surabaya. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Pengelola Dana Pendidikan atau LPDP menanggapi kabar pengembalian dana beasiswa atas nama Veronica Koman. Kabar tersebut disampaikan oleh Veronica melalui surat elektronik kepada LPDP, Rabu, 16 September 2020.

"Pada Hari Rabu tanggal 16 September 2020, LPDP telah menerima email dari saudari Veronica Koman Liau (VKL) berisi pemberitahuan pembayaran pengembalian dana beasiswa atas nama VKL," seperti dikutip dari keterangan resmi LPDP, Kamis, 17 September 2020.

LPDP menyatakan akan melakukan penelitian dan verifikasi atas transfer pengembalian dana beasiswa tersebut sebelum menetapkan bahwa tagihan kepada Veronica sudah lunas.

Sebelumnya LPDP meminta Veronica Koman untuk mengembalikan dana beasiswa sebesar Rp 773,8 juta. LPDP menilai Veronica tak memenuhi kontrak bahwa penerima beasiswa yang kuliah di luar negeri harus kembali ke Indonesia setelah selesai studi.

Veronica sebelumnya menyatakan telah kembali ke Indonesia pada September 2018 setelah menyelesaikan program Master of Laws di Australian National University. Menurut Veronica, Kementerian Keuangan mengabaikan fakta bahwa ia telah menunjukkan keinginan kembali ke Indonesia apabila tidak sedang mengalami ancaman yang membahayakan keselamatan dirinya.

Advertising
Advertising

Tagihan Veronica tersebut kemudian dibayar kontan oleh Tim Solidaritas Ebamukai untuk Veronica Koman. Mereka mengembalikan uang beasiswa LPDP Veronica Koman ke Kementerian Keuangan, Rabu, 16 September 2020. Pengembalian beasiswa itu diwakili oleh eks tahanan politik Ambrosius Mulait dan Dano Tabuni dan didampingi pengacara hak asasi manusia, Michael Hilman.

Tim Solidaritas Ebamukai awalnya hendak mengantarkan uang tersebut ke kantor LPDP. Direktur Eksekutif United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) Markus Haluk mengatakan mereka telah melayangkan permohonan audiensi ke LPDP sejak dua hari lalu tapi belum ditanggapi.

<!--more-->

"Akhirnya kami harus bergeser ke kantor Kemenkeu. Aparat yang berjaga menolak memfasilitasi kami dengan beralasan bahwa semua staf Kemenkeu sudah pulang," kata Markus dalam keterangan tertulis.

Perwakilan Tim Solidaritas pun mengantarkan uang tersebut ke kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan untuk dititipkan kepada Menkopolhukam Mahfud Md. "Karena beliau sudah menanyakan perihal beasiswa Veronica Koman sejak tahun lalu," kata Markus.

Selain uang beasiswa Veronica Koman, Solidaritas Ebamukai juga mengembalikan bendera merah putih, status otonomi khusus Papua yang disimbolkan dengan salinan Undang-undang Otsus, dan dana otonomi khusus Papua yang secara simbolis berupa uang receh sebesar Rp 1 juta kepada pemerintah Indonesia.

Markus berujar masyarakat Papua segera menggalang dana begitu mendengar kabar bahwa pemerintah Indonesia menghukum Veronica Koman sebesar Rp 773.876.918. Mereka membuka posko, mengumpulkan uang di pasar dan perempatan jalan serta secara daring. "Upaya penggalangan dana ini pernah dibubarkan paksa sebanyak dua kali oleh kepolisian, yakni di Nabire dan Jayapura," kata Markus.

Lebih jauh Markus mengatakan Veronica Koman telah mempertaruhkan harga dirinya untuk membela harga diri dan martabat bangsa Papua. Di tengah situasi sulit, kata dia, rakyat Papua telah membuktikan bisa berdiri bersama membela harga diri dan martabat Veronica.

Markus juga mengucapkan terima kasih untuk semua pihak yang telah turut bersolidaritas. "Persatuan dan solidaritas yang kita tunjukkan hari ini terus kita akan lakukan merebut kembali harga diri, martabat, dan hak politik bangsa Papua," ujar dia.

CAESAR AKBAR | BUDIARTI UTAMI

Baca: Tak Hanya Veronica Koman, LPDP Catat 115 Penerima Beasiswa Tak Balik Lagi ke RI

Berita terkait

Bamsoet Ingatkan Jaga Persaudaraan Kebangsaan Menjelang Pilkada 2024

9 jam lalu

Bamsoet Ingatkan Jaga Persaudaraan Kebangsaan Menjelang Pilkada 2024

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mengingatkan kepada seluruh kader Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI - Polri (FKPPI), untuk menjaga persaudaraan kebangsaan dalam menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Terus Perpanjangan Kontrak Freeport Sampai 2061, Bagaimana Kronologinya Sejak Kontrak Pertama?

9 jam lalu

Terus Perpanjangan Kontrak Freeport Sampai 2061, Bagaimana Kronologinya Sejak Kontrak Pertama?

Kontrak Freeport adalah salah satu kontrak pertambangan terbesar dan paling signifikan di dunia, yang terletak di Provinsi Papua, Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tiga Regu Brimob akan Diturunkan Amankan Kampung Pogapa Setelah Diserang TPNPB-OPM

17 jam lalu

Tiga Regu Brimob akan Diturunkan Amankan Kampung Pogapa Setelah Diserang TPNPB-OPM

Polda Papua akan menerjunkan tiga regu Brimob imbas serangan TPNPB-OPM di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Penjelasan Ketua RW Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang, TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop

1 hari lalu

Top 3 Hukum: Penjelasan Ketua RW Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang, TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop

Pengeroyokan terhadap sekelompok mahasiswa Universitas Pamulang itu terjadi ketika mereka beribadah doa rosario.

Baca Selengkapnya

Polisi Usut Perayaan Kelulusan Siswa SMA Dogiyai Pakai Atribut Bintang Kejora

1 hari lalu

Polisi Usut Perayaan Kelulusan Siswa SMA Dogiyai Pakai Atribut Bintang Kejora

Foto dan video konvoi siswa berseragam motif bintang kejora beredar di media sosial.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang, Warga Disebut Bersembunyi ke Hutan

1 hari lalu

TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang, Warga Disebut Bersembunyi ke Hutan

TPNPB-OPM mendatangi jemaat gereja di Distrik Borme, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, pada Ahad, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

2 hari lalu

Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

Polisi menyebut Kelompok Kriminal Bersenjata menyerang jemaat gereja yang tengah ibadah minggu di Distrik Borme, Pegunungan Bintang Papua.

Baca Selengkapnya

Kisah Anak Buruh Tani Korban Tsunami Palu Lulus S2 UGM Berkat LPDP

2 hari lalu

Kisah Anak Buruh Tani Korban Tsunami Palu Lulus S2 UGM Berkat LPDP

Cerita Heni Ardianto, lulusan prodi Magister Sains Manajemen FEB Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan IPK 3,72 asal Sulawesi Tengah.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024, Diperluas hingga Jenjang S3

2 hari lalu

Kemendikbud Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024, Diperluas hingga Jenjang S3

Di tahun sebelumnya, beasiswa calon dosen masih terbatas untuk jenjang S2.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

3 hari lalu

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

Aleksander Parapak tewas ditembak kelompok bersenjata TPNPB-OPM saat penyerangan Polsek Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya