Perry Warjiyo: Perekonomian Domestik Perlahan Membaik
Reporter
Muhammad Hendartyo
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Kamis, 17 September 2020 16:45 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan perekonomian domestik secara perlahan membaik, meskipun masih terbatas sejalan mobilitas masyarakat yang melandai pada Agustus 2020.
"Kinerja ekspor membaik sejalan kenaikan permintaan global, khususnya dari AS dan Tiongkok untuk beberapa komoditas seperti besi dan baja, pulp dan waste paper, serta CPO," kata Perry dalam dalam siaran virtual keputusan Rapat Dewan Gubernur, Kamis, 17 September 2020.
Sementara itu, konsumsi rumah tangga membaik secara terbatas seiring berlanjutnya stimulus fiskal seperti penyaluran bansos dan pemberian gaji ke-13 kepada Aparatur Sipil Negara (ASN).
Beberapa indikator dini, menurutnya, menunjukkan perbaikan seperti penjualan ritel, indeks kepercayaan konsumen, dan PMI Manufaktur. Secara spasial, perbaikan ekonomi tercatat di beberapa daerah luar Jawa yang memiliki ekspor komoditas.
Ke depan, kata dia, prospek berlanjutnya pemulihan ekonomi domestik banyak dipengaruhi perkembangan mobilitas masyarakat sejalan dengan penerapan protokol Covid-19 di sejumlah daerah. Selain itu juga bergantung pada kecepatan realisasi anggaran Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, kemajuan restrukturisasi dan penjaminan kredit.
<!--more-->
"Serta akselerasi ekonomi dan keuangan digital khususnya untuk pemberdayaan UMKM," ujarnya.
Dia mengatakan Bank Indonesia melalui bauran kebijakannya akan terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dan otoritas terkait agar berbagai kebijakan yang ditempuh semakin efektif mendorong pemulihan ekonomi.
Baca juga: BI: Juli 2020, Utang Luar Negeri RI Tumbuh 4,1 Persen Jadi USD 409,7 M
HENDARTYO HANGGI