Sri Mulyani Sebut Pemulihan Ekonomi Masih Cukup Rentan, Apa Sebabnya?

Kamis, 17 September 2020 11:24 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani didampingi Wamenkeu Suahasil Nazara mengikuti Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu, 26 Agustus 2020. Dalam raker tersebut, Sri Mulyani dan Komisi Xi membahas Laporan Keuangan Kementerian Keuangan pada APBN 2019. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebutkan tinggnya ketidakpastian akibat pandemi Covid-19 saat ini, maka pemulihan ekonomi masih akan rentan. Sejumlah indikator ekonomi belakangan ini yang terlihat seperti membaik, menurut dia, harus disikapi dengan baik.

"Tapi ini masih sangat dini dan cukup rentan bagi kita untuk melihat pemulihan di masa mendatang," ujar Sri Mulyani dalam IDIC Webinar, Kamis, 17 September 2020.

Sebagai contoh, PMI manufaktur pada Agustus 2020 telah mencapai ke level 50,8. Selain itu ada data google mobility index yang juga mendukung pemulihan di berbagai sektor, di antaranya transportasi, logistik, termasuk beberapa sektor keuangan.

Begitu juga dengan banyaknya harapan produksi vaksin Covid-19. Sri Mulyani menyebutkan pemulihan ekonomi membutuhkan waktu yang lebih lama bagi banyak negara, termasuk Indonesia.

Sri Mulyani menyebutkan Indonesia pun menghadapi ketidakpastian yang sama walaupun kontraksi Indonesia pada kuartal II tahun 2020 sebesar minus 5,32 persen tidak sedalam perlambatan ekonomi negara-negara lain.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Sri Mulyani memperkirakan ekonomi Indonesia di kuartal III tahun ini bakal terkontraksi lebih dalam dari perkiraan sebelumnya. Hal tersebut sejalan dengan penerapan kembali pembatasan sosial berskala besar (PSBB) DKI Jakarta.

Pemerintah kini terus memantau perkembangan data yang berhubungan dengan pergerakan seiring dengan pemberlakuan PSBB jilid II di DKI Jakarta mulai tanggal 14 September 2020. Dari hitungannya, ekonomi di kuartal III tahun berpotensi akan berada pada kisaran 0,0 persen hingga -2,1 persen.

Oleh karena itu, menurut Sri Mulyani, pemerintah akan terus menjaga agar perekonomian tidak turun terlalu dalam. Program pemulihan ekonomi nasional (PEN) akan terus didorong dan diharapkan bisa mendorong perekonomian lebih ke arah positif.

BISNIS

Baca: Atasi Covid-19, Sri Mulyani: Kita Sering Dihadapi Pilihan Tak Mudah

Berita terkait

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

59 menit lalu

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.

Baca Selengkapnya

4 Nama yang Diusulkan PDIP Jadi Bakal Calon Gubernur DKI di Pilkada 2024

5 jam lalu

4 Nama yang Diusulkan PDIP Jadi Bakal Calon Gubernur DKI di Pilkada 2024

Siapa saja 4 nama yang diusulkan PDIP di Pilgub DKI?

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

17 jam lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

22 jam lalu

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

Kementerian Keuangan mencatat di tengah gejolak ekonomi global perekonomian Indonesia tetap tumbuh dan mendorong peningkatan lapangan pekerjaan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Siapkan Paket Pensiun Dini PLTU untuk Jadi Percontohan Transisi Energi

1 hari lalu

Sri Mulyani Siapkan Paket Pensiun Dini PLTU untuk Jadi Percontohan Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut Indonesia sedang memfinalisasi paket pensiun dini pembangkit listrik tenaga uap batu bara atau PLTU

Baca Selengkapnya

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

1 hari lalu

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

Gilbert Simanjuntak, mengatakan nama Sri Mulyani masuk bursa bacagub bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

2 hari lalu

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

Sri Mulyani Indrawati dan Presiden ADB Masatsugu Asakawa membahas lebih lanjut program Mekanisme Transisi Energi (ETM) ADB untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

2 hari lalu

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan ada dampak kenaikan BI Rate ke level 6,25 persen terhadap APBN, terutama penerimaan pajak.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

3 hari lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

3 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya