PSBB Jilid II, Ikappi: Pemerintah Harus Jamin Pedagang Pasar Tetap Jualan

Jumat, 11 September 2020 15:04 WIB

Pedagang batik di Pasar Beringharjo, Yogyakarta bersyukur kunjungan wisatawan mulai pulih dan menggerakkan roda perekonomian mereka. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta - Ikatan Pedagang Pasar Indonesia segera mempersiapkan rencana untuk mencegah penurunan omzet pedagang di DKI Jakarta pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang direncanakan kembali diterapkan pada 14 September 2020. DPP IKAPPI Reynaldi Sarijowan mengatakan organisasinya berupaya untuk mengoordinir para pedagang di Ibu Kota, sehingga penurunan omzet tidak terjadi seperti pada periode PSBB pertama.

Ikappi meminta pemerintah menjamin agar pedagang masih bisa berdagang selama masa pembatasan berskala jumbo tersebut. “Kami mendorong agar pemerintah menyiapkan langkah-langkah yang memang diharapkan oleh pedagang. Kami tidak merekomendasikan adanya zonasi seperti yang dilakukan di awal PSBB beberapa bulan yang lalu, karena zonasi itulah justru membuat pedagang semakin sulit dan pendapatan pedagang jauh menurun,” ujar Reynaldi dalam keterangan tertulis, Jumat, 11 September 2020.

Reynaldi mendorong pemerintah daerah untuk memberikan stimulus kepada pedagang dalam rangka menjaga agar pasar tradisional tetap bertahan di tengah penerapan kebijakan tersebut. Mereka juga meminta agar penyemprotan disinfektan dilakukan berkala dan bertahap agar penularan atau penyebaran covid dipasar tradisional tidak terjadi.

Di samping itu, mereka juga mengusulkan agar pengelola pasar atau PD Pasar Jaya menyiapkan sekat plastik agar komunikasi yang terjadi di pasar tradisional bisa dibatasi oleh sekat tersebut. Reynaldi mengatakan metode seperti itu sudah dilakukan di beberapa pasar di Indonesia dan hasilnya dinilai cukup efektif mencegah penularan Corona. Ini yang akan kita dorong untuk dilakukan di DKI Jakarta sehingga pedagang tetap bisa berjualan sebagaimana mestinya,” kata Reynaldi.

Menurut data Ikappi, terdapat kenaikan penyebaran Covid yang cukup tajam di DKI Jakarta. Mereka mencatat ada 321 kasus positif Covid-19 di 51 pasar di DKI Jakarta. Adapun satu orang meninggal akibat penyakit tersebut. Dengan demikian, Reynaldi mengharapkan pemda lebih memberikan perhatian pada pencegahan Corona di pasar.

Advertising
Advertising

<!--more-->

“Kami juga mendapati bahwa ada penurunan omzet pedagang sekitar 60-70 persen di DKI Jakarta. Maka, kami meminta kepada pemerintah untuk menjadikan pasar tradisional sebagai pusat pondasi perekonomian lokal atau perekonomian daerah sehingga kita bisa menjaga agar pasar dan perekonomian terus tumbuh,” ujar Reynaldi.

Ia mengatakan lebih dari 400 ribu pedagang pasar tradisional dan pedagang kaki lima di sekitar pasar mengalami dampak akibat pandemi. “Perlu langkah yang lebih masif dan nyata dari pemerintah daerah lsehingga bisa dirasakan dampaknya oleh pedagang pasar di DKI Jakarta dan diseluruh Indonesia.”

Baca juga: Menteri-menteri Jokowi Kritik Anies Soal PSBB Jakarta Jilid II

CAESAR AKBAR

Berita terkait

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

6 hari lalu

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

Wacana pembangunan MRT kembali mencuat setelah sebelumnya proyek tersebut merupakan usulan dari Pemkot Tangsel pada beberapa tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Polemik Pakaian Adat Jadi Seragam Sekolah, Ini Kata Kemendikbudristek

8 hari lalu

Polemik Pakaian Adat Jadi Seragam Sekolah, Ini Kata Kemendikbudristek

Viral pakaian adat yang menjadi seragam sekolah untuk pelajar SD, SMP, dan SMA di media sosial X mendapat respons Kemendikbud. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Ungkap Warga Desa Pakel Kecewa dengan Pemda Banyuwangi, Polres, dan PT Bumisari

20 hari lalu

Komnas HAM Ungkap Warga Desa Pakel Kecewa dengan Pemda Banyuwangi, Polres, dan PT Bumisari

Komisoner Komnas HAM Anis Hidayah turun untuk meninjau lokasi dan situasi konflik lahan di Desa Pakel, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Susun Regulasi Terkait Karhutla

44 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Susun Regulasi Terkait Karhutla

Regulasi dinilai penting karena akan mempengaruhi perumusan program dan anggaran penanganan kebakaran.

Baca Selengkapnya

Ikatan Pedagang Pasar Dukung Kenaikan HET Beras Premium, Harapkan Produksi Melimpah Segera

46 hari lalu

Ikatan Pedagang Pasar Dukung Kenaikan HET Beras Premium, Harapkan Produksi Melimpah Segera

Bapanas resmi menaikkan HET beras premium sementara menjelang Ramadan.

Baca Selengkapnya

Jangan Lupakan Masa Pandemi Covid-19: Protokol Kesehatan, Jaga Jarak, Pakai Masker hingga Rapid Test

53 hari lalu

Jangan Lupakan Masa Pandemi Covid-19: Protokol Kesehatan, Jaga Jarak, Pakai Masker hingga Rapid Test

Saat Pandemi Covid-19 berbagai kehidupan 'normal' berubah drastis. Saat itu yang kerap terdengar seperti protokol kesehatan, jaga jarak, rapid test.

Baca Selengkapnya

Pedagang Pasar Kesulitan Dapat Stok Beras Premium, Kenaikan Harga Sudah 20 Persen

23 Februari 2024

Pedagang Pasar Kesulitan Dapat Stok Beras Premium, Kenaikan Harga Sudah 20 Persen

Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Ikappi Reynaldi Sarijowan mengatakan hingga saat ini pedagang pasar kesulitan mendapatkan stok beras premium.

Baca Selengkapnya

Beras Mahal dan Langka, Pedagang Pasar Minta Pemerintah Sinkronisasi Data Produksi dan Stok

12 Februari 2024

Beras Mahal dan Langka, Pedagang Pasar Minta Pemerintah Sinkronisasi Data Produksi dan Stok

IKAPPI menilai, kenaikan dan kelangkaan beras terjadi karena pemerintah tak serius menggenjot produktivitas beras.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan: UMKM dan Pedagang Pasar Tulang Punggung Ekonomi Nasional

2 Februari 2024

Zulkifli Hasan: UMKM dan Pedagang Pasar Tulang Punggung Ekonomi Nasional

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyampaikan, para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan pedagang pasar rakyat harus terus menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman dengan masuk ke pasar digital melalui platform niaga elektronik.

Baca Selengkapnya

Perkuat UMKM dan Pedagang Pasar, Kemendag Dorong Kolaborasi dengan Platform Digital

1 Februari 2024

Perkuat UMKM dan Pedagang Pasar, Kemendag Dorong Kolaborasi dengan Platform Digital

Kemendag mendorong UMKM dan pedagang perkuat aspek non fisik, mulai dari pengelolaan keuangan, etika berdagang, tata Kelola dan kolaborasi digital.

Baca Selengkapnya