Pandemi Covid-19, Erick Thohir: Kesempatan Kejar Peringkat Lima Ekonomi Dunia

Reporter

Eko Wahyudi

Editor

Rahma Tri

Jumat, 11 September 2020 12:58 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir mendatangi rumah duka Pendiri Kompas Gramedia, Jakob Oetama di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu, 9 September 2020. Jakob Oetama meninggal pada usia 88 tahun karena mengalami gangguan multiorgan. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Erick Thohir mengatakan, kondisi ekonomi Indonesia masih lebih baik jika dibandingkan negara anggota G20 lainnya di kuartal II masa pandemi Covid-19 ini. Menurut dia, justru pandemi Covid-19 ini membuat peluang Indonesia masuk peringkat lima ekonomi dunia menjadi lebih besar.

"Bahkan ada data yang menggelitik, di tahun 2024 dengan krisis dihadapi banyak negara justru kita ada kesempatan menyusul. Kalau ibarat lomba siput semuanya lambat, tapi alhamdulillah tapi selambatnya kita bisa masuk ranking lima dunia dalam ekonomi tahun 2024," kata Erick Thohir dalam acara Dies Natalis 63 Tahun Universitas Padjadjaran (UNPAD) secara virtual, Jumat, 11 September 2020.

Dalam paparannya, Erick menjelaskan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II juga jauh lebih baik jika dibandingkan negara Asia Tenggara lainnya. Seperti Malaysia yang mengalami kontraksi paling dalam yakni minus 17 persen, lalu Singapura minus 13,2 persen, dan Thailand minus 12,2 persen.

Menurut Erick, pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya minus 5,3 persen karena Presiden Joko Widodo atau Jokowi memutuskan untuk tidak menerapkan pembatasan wilayah atau lockdown. Karenanya, ia berharap pertumbuhan ekonomi Indonesia di akhir tahun bisa lebih baik, apalagi proyeksi pertumbuhan ekonomi lembaga internasional seperti Bank Dunia dan Asian Development Bank (ADB) terhadap Indonesia di tahun 2021 memproyeksikan mencapai 4,5 persen hingga 5 persen.

"Oleh karena itu kita harap kuartal III dan IV atau akhir tahun paling tidak kita bisa 0 persen atau plus sedikit, kalo minus pun jangan kebanyakan," tutur Erick Thohir lagi.

Erick pun mengajak seluruh masyarakat untuk melihat situasi pandemi Covid-19 seperti sekarang sebagai peluang. Karena Indonesia, kata dia, mempunyai potensi yang cukup besar dari sumber daya alam dan populasi penduduk yang banyak.

EKO WAHYUDI

Baca juga: Erick Thohir: Tak Ada Artinya Sukses Pilkada Tapi Penanganan Covid-19 Gagal

Berita terkait

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

10 menit lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

8 jam lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

10 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

10 jam lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

18 jam lalu

Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

Timnas Indonesia akan menghadapi Uzbekistan laga semifinal Piala Asia U-23, pada Senin, 29 April 2024

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

22 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

1 hari lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

1 hari lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

1 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya