Proyek Jalan Tol Yogya-Solo Diharapkan Dongkrak Kredit Perbankan

Rabu, 9 September 2020 20:59 WIB

Gerbang Tol Palimanan. Satlantas Polresta Cirebon, Jawa Barat, mengeluarkan semua kendaraan besar yang mengarah ke Jakarta dari jalan Tol, untuk mengurangi kepadatan. ANTARA/Ho Astra Tol Cipali

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan atau OJK Wimboh Santoso berharap pembangunan proyek jalan tol Solo – Yogyakarta – Bandara Internasional Yogyakarta Kulon Progo nantinya bisa memicu pertumbuhan kredit perbankan.

Ia mengatakan belakangan ini pertumbuhan kredit relatif rendah, antara lain pada Juni hanya tumbuh 1,4 persen dan Juli 1,5 persen. “Dengan pembangunan jalan tol ini akan memicu pertumbuhan kredit yang lebih besar dan mempekerjakan masyarakat yang banyak,” ujar Wimboh dalam siaran langsung, Rabu, 9 September 2020.

Secara keseluruhan, Wimboh berharap pembangunan jalan tol tersebut bisa menjadi stimulus bagi pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan pembiayaan di sektor keuangan. Sebab, pembangunan ini dinilai akan menggerakkan semua unsur di dunia usaha.

“Supplier bergerak, produksi yang mendukung pembangunan jalan tol akan bergerak, dan membutuhkan tenaga kerja banyak, semua itu akan perlu pembiayaan,” tutur Wimboh. Ia melihat saat ini perbankan pun sedang mengalami likuiditas yang melimpah dan sedang mencari sektor-sektor untuk dibiayai. “Ini akan memicu perumbuhan permintaan dan terjai konsumsi, karena semua kerja.”

Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) Jalan Tol Solo – Yogyakarta – Bandara Internasional Yogyakarta Kulon Progo telah ditandatangani pada Rabu, 9 September 2020. Dengan demikian, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono berharap proyek tersebut bisa segera dimulai dalam waktu dekat.

Advertising
Advertising

“Kami upayakan konstruksinya mulai Oktober 2020, sehingga target operasi paling lambat 2023 sudah bisa beroperasi,” dalam siaran langsung, Rabu, 9 September 2020.

Penandatanganan dilakukan oleh Badan Pengatur Jalan Tol dan PT Penjaminan Infrastruktur dengan Konsorsium PT Jogjasolo Marga Makmur yang terdiri dari PT Daya Mulya Turangga-Gama Group, PT Jasa Marga (Persero) Tbk, dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk.

Basuki bersyukur dengan adanya pihak swasta yang berpartisipasi dalam proyek ini.“Konsorsiumnya alhamdulillah ini dari swasta sebagai lead nya, sedangkan Tut Wuri Handayani ini Adhi Karya dan Jasa Marga,” ujar dia.

Pembangunan jalur bebas hambatan lintas kota tersebut menelan investasi sebesar Rp 26,7 triliun. Adapun jalan tersebut membentang sepanjang 96,58 kilometer. Proyek tersebut, kata Basuki, menambah sumbangan investasi pada akhir tahun ini.

Secara keseluruhan, ia menyebut proyek pembangunan Jalan Tol di Tanah Air bisa menyumbang investasi Rp 100 triliun hingga akhir tahun nanti. Sementara, pada kuartal III 2020, sumbangan investasinya adalah sekitar Rp 53 triliun.

Berita terkait

Hari Ini Ruas Tol Jagorawi Diperbaiki hingga 12 Mei 2024 Mendatang, Simak Jadwal Lengkap dan Titik Lokasinya

1 hari lalu

Hari Ini Ruas Tol Jagorawi Diperbaiki hingga 12 Mei 2024 Mendatang, Simak Jadwal Lengkap dan Titik Lokasinya

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memperbaiki ruas Tol Jagorawi mulai hari ini, Ahad, 5 sampai 12 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan

2 hari lalu

Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan

Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengatakan Jalan Tol Semarang-Demak merupakan proyek strategis nasional (PSN) .

Baca Selengkapnya

LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

2 hari lalu

LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

Kantor BPRS Saka Dana Mulia ditutup untuk umum dan PT BPRS Saka Dana Mulia menghentikan seluruh kegiatan usahanya.

Baca Selengkapnya

Lima Persen BPR dan BPRS Belum Penuhi Modal Inti Minimum

2 hari lalu

Lima Persen BPR dan BPRS Belum Penuhi Modal Inti Minimum

Sebanyak 1.213 BPR dan BPRS telah memenuhi ketentuan modal inti sebesar Rp 6 miliar. Masih ada lima persen yang belum.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

3 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Proses Perbaikan, Akses Keluar Jalan Tol Grogol KM 13 Ditutup

3 hari lalu

Proses Perbaikan, Akses Keluar Jalan Tol Grogol KM 13 Ditutup

Jasa Marga menutup sementara off ramp atau jalan keluar di Jalan Tol Grogol KM 13+800 menuju Grogol atau Jalan S. Parman.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

4 hari lalu

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

4 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

4 hari lalu

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

5 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya