Bos Bahana: Akan Ada Perusahaan Asuransi Baru untuk Selesaikan Kasus Jiwasraya

Rabu, 9 September 2020 13:13 WIB

Kantor Pusat Asuransi Jiwasraya. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah akan menyelesaikan kasus gagal bayar PT Asuransi Jiwasraya (Persero) dengan mekanisme restrukturisasi perusahaan pelat merah. Restrukturisasi dilakukan melalui pembentukan perusahaan asuransi baru, yakni IFG Life, di bawah naungan PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia sebagai perusahaan induk atau holding asuransi.

“Dari tiga opsi yang didiskusikan selama ini, kami putuskan opsi untuk menyelamatkan di Jiwasraya dilakukan lewat restrukturisasi, transfer, dan bail in,” ujar Direktur Utama Bahana Robertus Bilitea dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi V DPR, Rabu, 9 September 2020.

Robertus mengatakan restrukturisasi dipilih karena opsi ini memberikan perlindungan lebih besar kepada pemegang polis. Selain itu, potensi gugatan dan masalah hukum lainnya yang mungkin muncul di kemudian hari lebih kecil.

Mekanisme penyelesaian gagal bayar perusahaan asuransi negara telah disetujui pemerintah melalui Buku II Nota Keuangan RAPBN 2020. Untuk mewujudkan restrukturisasi, Bahana membutuhkan dana sekitar Rp 24,7 triliun.

Dana bersumber dari penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp triliun dan fund raising menggunakan anak usaha sebagai sumber pembayaran sebesar Rp 4,7 triliun. Pendanaan ini rencana dilakukan melalui divestasi saham Jiwasraya Putra yang digadang-gadang akan menghasilkan Rp 2 triliun. Seandainya divestasi tidak terwujud, Bahana akan mencari sumber lainnya.

Advertising
Advertising

Nantinya IFG Life akan menampung portofolio pemegang polis Jiwasraya. Restrukturisasi dilakukan secara bertahap dengan risiko pengurangan manfaat.

Adapun perusahaan asuransi baru itu pun akan menjamin produk asuransi yang sehat, peningkatan proteksi nasabah, dan berorientasi pada pasar. Market asuransi akan memanfaatkan eksosistem BUMN dan jaringan dari 1.100 agen yang dimigrasikan ke IFG Life.

Jiwasraya saat ini menanggung tunggakan klaim asuransi sekitar Rp 18 triliun dan solvabilitas negatif Rp 35,9 triliun. Saat ini, pemegang polis Jiwasraya berjumlah 4 juta.

Berita terkait

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

12 hari lalu

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

Menjadi seorang aktuaris memang tidak mudah karena dalam pekerjaannya mengaplikasikan beberapa ilmu sekaligus seperti matematika hingga statistika.

Baca Selengkapnya

HSBC Indonesia dan Allianz Life Luncurkan Asuransi Warisan, Khusus untuk Nasabah Premier

13 hari lalu

HSBC Indonesia dan Allianz Life Luncurkan Asuransi Warisan, Khusus untuk Nasabah Premier

HSBC Indonesia dan Allianz Life meluncurkan produk asuransi berbentuk warisan atau Premier Legacy Assurance untuk nasabah premiernya. Produk perencanaan warisan ini dikonsep sebagai solusi perlindungan sekaligus dukungan terhadap kehidupan keluarga nasabah yang sejahtera di masa depan.

Baca Selengkapnya

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

30 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

Bank Mandiri menyatakan bahwa kondisi para debiturnya yang terdampak Covid-19 telah kembali normal.

Baca Selengkapnya

OJK Umumkan Restruktursisasi Kredit Perbankan Covid-19 Berakhir, Begini Artinya Bagi Pelaku Usaha

30 hari lalu

OJK Umumkan Restruktursisasi Kredit Perbankan Covid-19 Berakhir, Begini Artinya Bagi Pelaku Usaha

OJK sampaikan restrukturisasi kredit perbankan untuk mengatasi dampak Covid-19 berakhir pada 31 Maret 2024,. Apa artinya bagi pelaku usaha?

Baca Selengkapnya

Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

30 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

BRI tetap optimistis atas keputusan OJK untuk menghentikan stimulus restrukturisasi kredit terdampak Covid-19.

Baca Selengkapnya

Dalam Sehari, Jokowi Gelontorkan PMN Rp9,5 Triliun untuk 2 BUMN

30 hari lalu

Dalam Sehari, Jokowi Gelontorkan PMN Rp9,5 Triliun untuk 2 BUMN

Presiden Jokowi mengucurkan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebanyak Rp9,5 triliun untuk dua BUMN, yaitu Wijaya Karya dan IFG Life.

Baca Selengkapnya

Terkini: Harga Beras dan Gabah Turun Selama Ramadan, Jokowi Gelontorkan IFG LIfe Rp 3,5 Triliun untuk Bereskan Polis Jiwasraya

30 hari lalu

Terkini: Harga Beras dan Gabah Turun Selama Ramadan, Jokowi Gelontorkan IFG LIfe Rp 3,5 Triliun untuk Bereskan Polis Jiwasraya

BPS menyebut penurunan harga beras secara bulanan terjadi di tingkat penggilingan sebesar 0,87 persen. Namun secara tahunan, di penggiling naik.

Baca Selengkapnya

Jokowi Gelontorkan IFG LIfe Rp 3,5 Triliun untuk Bereskan Polis Jiwasraya

30 hari lalu

Jokowi Gelontorkan IFG LIfe Rp 3,5 Triliun untuk Bereskan Polis Jiwasraya

Presiden Jokowi meneken Peraturan Pemerintah penambahkan modal PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia atau IFG Life untuk membereskan Polis Jiwasraya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

31 hari lalu

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

KAI Commuter mencatat total pengguna commuter line Jabodetabek selama libur panjang mencapai 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya

OJK Sebut Pemanfaatan Restrukturisasi Kredit Covid-19 Capai Rp 830,2 T

31 hari lalu

OJK Sebut Pemanfaatan Restrukturisasi Kredit Covid-19 Capai Rp 830,2 T

OJK menyebutkan pemanfaatan stimulus restrukturisasi kredit perbankan untuk dampak Covid-19 telah mencapai Rp 830,2 triliun.

Baca Selengkapnya