Kontribusi Sektor Kelautan dan Perikanan ke PDB Baru 3,7 Persen

Selasa, 8 September 2020 12:30 WIB

Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kementerian Kelautan dan Perikanan Syarief Widjaja (kiri) dan peneliti teknologi mikrobuble untuk budidaya udang Vaname ultra-intensif, Kukuh Adiyana di kolam budidaya udang BRSDM, Ancol, Jakarta Utara, Rabu, 26 Desember 2018. Tempo/Hendartyo Hanggi

TEMPO.CO, Jakarta - Kontribusi sektor kelautan dan perikanan Indonesia terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia baru sebesar 3,7 persen. Padahal, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencatat sektor ini punya potensi sangat besar, 1,3 kali dari PDB alias 130 persen.

"Laut kita belum terkelola secara optimal," kata Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia (BRSDM) KKP Syarief Widjaja dalam webinar pada Selasa, 8 September 2020.

Luas lautan Indonesia mencapai 6,4 juta kilometer persegi. Dengan luas tersebut, Syarief menyebut total potensi ekonominya mencapai US$ 1,3 triliun per tahun atau 5 kali lipat dari APBN 2019 yang sebesar US$ 190 miliar.

Syarief merinci ada 11 sektor yang bisa berpotensi menyumbang nilai ekonomi hingga US$ 1,3 triliun ini. Terbesar adalah sektor perikanan budidaya, serta energi dan sumber daya mineral yaitu US$ 200 miliar per tahun.

Sektor perikanan budidaya, kata dia, memiliki potensi yang besar karena panjang garis pantai Indonesia mencapai 108 ribu kilometer, kedua terpanjang setelah Kanada. Seandainya bisa dibangun lebih banyak keramba jaring apung, maka Syarief menyebut ini akan jadi sumber pangan besar bagi masyarakat.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Total, potensi keramba apung bisa mencapai 2 juta hektare. Tapi, saat ini yang baru digarap intensif baru 200 ribu hektare saja. Lalu, 400 ribu lainnya masih idle alias menganggur.

Setelah sektor perikanan budidaya, berturut-turut sektor industri dan jasa maritim US$ 200 miliar dan sumber daya non-konvensional US$ 200 miliar. Jika potensi ini bisa dimanfaatkan maksimal, kata dia, maka akan menyerap lapangan kerja hingga 45 juta orang atau 40 persen angkatan kerja Indonesia.

Sepanjang Triwulan II 2020, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kontribusi sektor lapangan usaha (pertanian, kehutanan, dan perikanan) terhadap PDB mencapai 15,46 persen. Sektor ini nomor dua tertinggi di bawah industri pengolahan yang mencapai 19,87 persen.

Khusus untuk sektor perikanan, kinerjanya saat ini diketahui sedang mengalami kontraksi. Triwulan II 2019, sektor perikanan tumbuh 6,24 persen (year-on-year)/yoy). Tapi pada Triwulan II 2020, langsung anjlok minus 0,63 persen.

Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Padjadjaran, Yudi Nurul Ihsan, juga mengatakan sektor kelautan Indonesia masih menghadapi sejumlah persoalan. Salah satunya kurangnya pembinaan terhadap masyarakat pesisir. "Khususnya neayan," kata dia.

Baca juga: KKP Luncurkan Buku Besar Maritim Indonesia, Edhy Prabowo: Bukan Pencitraan

FAJAR PEBRIANTO

Berita terkait

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

2 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

Greenpeace meminta KKP segera menghukum pelaku sekaligus mendesak pemerintah untuk meratifikasi Konvensi ILO 188 tentang Penangkapan Ikan.

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

2 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

Menteri Trenggono : Pengelolaan Sedimentasi untuk Kesejahteraan Masyarakat

2 hari lalu

Menteri Trenggono : Pengelolaan Sedimentasi untuk Kesejahteraan Masyarakat

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menegaskan bahwa pilot project inovasi pengembangan kawasan berbasis pemanfaatan sedimen memiliki dampak signifikan untuk kemakmuran/kesejahteraan masyarakat.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

2 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Greenpeace Apresiasi KKP Tangkap Kapal Transhipment dan Mendesak Usut Pemiliknya

2 hari lalu

Greenpeace Apresiasi KKP Tangkap Kapal Transhipment dan Mendesak Usut Pemiliknya

Greenpeace Indonesia mengapresiasi langkah KKP yang menangkap kapal ikan pelaku alih muatan (transhipment) di laut.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

4 hari lalu

Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

Kemenkeu merespons soal kenaikan rasio utang pemerintah terhadap produk domestik bruto (PDB) pada 2025.

Baca Selengkapnya

KKP Galang Kolaborasi Internasional untuk Perluas Kawasan Konservasi Laut

4 hari lalu

KKP Galang Kolaborasi Internasional untuk Perluas Kawasan Konservasi Laut

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), menggalang dukungan internasional untuk mewujudkan perluasan kawasan konservasi laut seluas 97,5 juta hektare (ha) atau setera 30 persen luas laut perairan Indonesia pada tahun 2045.

Baca Selengkapnya

Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

5 hari lalu

Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

PT Laba Forexinfo Berjangka Ibrahim Assuaibi mencatat, mata uang rupiah ditutup menguat dalam perdagangan akhir pekan.

Baca Selengkapnya

Dari Transhipment Kapal Ikan Asal Juwana Terungkap TPPO dan Cerita Pelarian di Tengah Laut

10 hari lalu

Dari Transhipment Kapal Ikan Asal Juwana Terungkap TPPO dan Cerita Pelarian di Tengah Laut

ABK yang lari dari kapal ikan asing loncat ke laut dan berenang sejauh 12 mil. Satu tak selamat.

Baca Selengkapnya

DFW Desak Pemerintah Usut Dugaan Kejahatan Perikanan di Laut Arafura

10 hari lalu

DFW Desak Pemerintah Usut Dugaan Kejahatan Perikanan di Laut Arafura

Destructive Fishing Watch (DFW) Indonesia mendesak pemerintah untuk mengusut dugaan kejahatan perikanan di laut Arafura.

Baca Selengkapnya