Membaik, Utilisasi Industri Elektronika Diharapkan Kembali Normal Awal 2021

Reporter

Bisnis.com

Sabtu, 5 September 2020 21:29 WIB

Petugas memberikan penjelasan sebuah produk elektronik kepada pengunjung di Electronic City, Kawasan Niaga Terpadu Sudirman, Jakarta, 31 Januari 2016. Gabungan Pengusaha Elektronik menargetkan penjualan elektronik tahun 2016 naik 15 persen atau Rp 43 triliun. TEMPO/M IQBAL ICHSAN

TEMPO.CO, Jakarta - Gabungan Pengusaha Elektronik (Gabel) menyatakan kegiatan aktivitas di pabrikan mulai membaik per Agustus 2020. Utilisasi industri elektronik diharapkan kembali normal awal 2021.

"Sudah mulai membaik kalau dibandingkan dengan awal-awal pandemi, tapi memang belum seperti yang kami harapkan apabila tidak ada pandemi," ujar Sekretaris Jenderal Gabel Daniel Suhardiman kepada Bisnis, Sabtu, 5 September 2020.

Dia mengatakan saat ini rata-rata utilisasi industri elektronika sudah menembus level 50 persen. Dengan kata lain, tingkat operasi pabrikan saat ini sudah memungkinkan industriawan untuk menutup biaya produksi.

Utilitas pabrikan elektronika pada April 2020 turun 20-30 persen dibandingkan April 2019. Daniel sebelumnya memprediksi penurunan tersebut akan berlanjut di kuartal III 2020 dengan penurunan utilitas sekitar 50-60 persen.

Sementara itu, produksi barang elektronika utama seperti pendingin ruangan, lemari es, dan mesin cuci akan turun 60-70 persen pada Mei-Juni 2020 secara tahunan. Selain itu, utilitas pabrikan peralatan elektronika kecil akan merosot 50-70 persen secara tahunan pada periode yang sama.

Pada awal kuartal II 2020, Daniel menilai penurunan utilitas diprediksi baru akan membaik pada kuartal IV 2020 atau menjadi turun 40 persen secara tahunan. Di samping itu, Daniel mencatat kinerja rata-rata pabrik elektronika masih sama dengan tahun lalu.

Saat ini, menurutnya rata-rata utilisasi industri elektronika nasional akan berada di kisaran 80 persen pada kuartal I 2021. Dengan kata lain, akan ada percepatan perbaikan kondisi industri elektronika pada semester II 2020.

Daniel berpendapat ada dua pendorong percepatan perbaikan utilisasi industri elektronika, yakni volume pasar domestik dan percepatan serapan anggaran pemerintah di pasar.

Dengan adanya percepatan serapan anggaran pada kuartal IV 2020, dia pun berharap serapan anggaran pemerintah pada kuartal I 2021 akan lebih baik.

Di sisi lain, perbaikan kondisi industri elektronika tersebut sejalan dengan peningkatan angka Purchasing Manager's Index (PMI) Indonesia per Agustus 2020. Pasalnya, kondisi industri elektronika kurang lebih serupa dengan pergerakan PMI Indonesia sejak April 2020.

Per Agustus, angka PMI nasional berada di level 50,8 atau naik 390 basis poin (bps) dari realisasi Juli 2020 di level 46,9. Secara tahunan, realisasi PMI Agustus 2020 naik 180 bps dari posisi Agustus 2019 di level 49,0.

Namun demikian, sejauh ini rata-rata PMI kuartal III 2020 masih berada di posisi kontraksi atau di level 48,8. Dengan kata lain, PMI September 2020 setidaknya harus menyentuh angka 52,3 atau naik 150 bps secara bulanan agar rata-rata PMI kuartal III 2020 berada di posisi netral.

BISNIS

Berita terkait

Ceria Berkomitmen Kembangkan Industri Nikel Berkelanjutan

1 jam lalu

Ceria Berkomitmen Kembangkan Industri Nikel Berkelanjutan

Ceria menegaskan komitmennya dalam mendukung industri nikel berkelanjutan dan memperkuat posisinya dalam rantai pasokan global baterai EV.

Baca Selengkapnya

IPA Convex ke-48 Dihelat Pekan Depan, Ingin Menarik Kembali Investasi Migas ke Indonesia

2 jam lalu

IPA Convex ke-48 Dihelat Pekan Depan, Ingin Menarik Kembali Investasi Migas ke Indonesia

IPA Convex ke-48 bertema Gaining Momentum to Advice Sustainable Energy Security in Indonesia and The Region.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

4 jam lalu

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

Presiden Jokowi juga menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang Indonesia pakai masih didominasi barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

5 jam lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Pabik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Rugi atau Strategi Bisnis?

10 jam lalu

Pabik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Rugi atau Strategi Bisnis?

Kementerian Perindustrian mengaku belum mengetahui penyebab tutupnya pabrik sepatu Bata di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Siapa Sebenarnya Pemilik Sepatu Bata yang Pabriknya Tutup di Purwakarta?

1 hari lalu

Siapa Sebenarnya Pemilik Sepatu Bata yang Pabriknya Tutup di Purwakarta?

Bata telah melakukan berbagai upaya selama empat tahun terakhir di tengah kerugian dan tantangan industri.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

1 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

Asosiasi Persepatuan Indonesia menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata. Pengetatan impor mempersulit industri memperoleh bahan baku.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Gulung Tikar, Berikut Perjalanan Bisnisnya di Indonesia

2 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata Gulung Tikar, Berikut Perjalanan Bisnisnya di Indonesia

Pabrik sepatu Bata di Purwakarta tutup karena merugi. Bata pernah menjadi salah satu industri sepatu terbesar di dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Kronologi OTT Bendesa Adat Bali yang Diduga Peras Investor Rp10 Miliar

2 hari lalu

Kronologi OTT Bendesa Adat Bali yang Diduga Peras Investor Rp10 Miliar

Seorang Bendesa Adat Berawa di Bali berinisial KR diduga memerasa pengusaha demi memberikan rekomendasi izin investasi

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Peras Pengusaha yang Mau Investasi Kejati Bali: Baru Pertama Kali Terungkap

4 hari lalu

Bendesa Adat Peras Pengusaha yang Mau Investasi Kejati Bali: Baru Pertama Kali Terungkap

Kejaksaan Tinggi Bali melakulan operasi tangkap tangan terhadap Bendesa Adat yang diduga memeras seorang pengusaha.

Baca Selengkapnya