Johnny Targetkan 150 Ribu Titik Dapat Wifi Gratis dengan Satelit Satria
Reporter
Muhammad Hendartyo
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Kamis, 3 September 2020 20:06 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Johnny G. Plate menargetkan satelit Multifungsi Satria menghadirkan wifi gratis di 150 ribu titik layanan publik di berbagai penjuru nusantara.
"Ini sangat dinantikan untuk memberikan layanan publik yang prima," kata Johnny dalam siaran virtual, Kamis, 3 September 2020.
Kata dia, di setiap titik layanan akan tersedia sekurang-kurangnya kapasitas sebesar 1 mega bit per second. Dia mengatakan 150 titik itu terdiri dari 93.900 titik sekolah umum dan pesantren, 47.900 titik kantor desa dan kantor pemerintahan di daerah, 3.700 titik fakses, 4.500 tiitk layaan publik lainnya.
Adapun proyek itu mulai akan dikerjakan tahun ini dan ditargetkan rampung pada 2023. Proyek satelit SATRIA dikerjakan dalam skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). Kementerian Kominfo bertindak selaku Penanggung Jawab Proyek Kerjasama (PJPK).
Pabrikan Proyek KPBU SATRIA adalah Thales Alenia Space (TAS) yang bermarkas di Perancis. Sedangkan peluncuran akan dilakukan dengan menggunakan roket Falcon 9-5500 yang diproduksi oleh Space-X, perusahaan asal Amerika Serikat. TAS merupakan perusahaan pembuat satelit ternama yang ditunjuk oleh SNT sebagai kontraktor pembuat satelit untuk proyek SMF SATRIA.
<!--more-->
Mengenai skema pendanaan proyek, Johnny menjelaskan hal itu tertuang dalam sindikasi pembiayaan yang didukung dengan tersedianya equity portion.
“Capital expenditure untuk space segment proyek ini bernilai sekitar 550 juta dollar. 20 persen nilai tersebut akan dibiayai dengan equity oleh satellite project sponsor. Sedangkan sisanya didanai melalui sindikasi pembiayaan internasional,” ujarnya.
Baca juga: 2019, Garuda Indonesia Group Targetkan 30 Pesawat Terpasang Wifi
HENDARTYO HANGGI