Buwas: Tak Ada Lagi Alasan Bulog Tak Serap Beras Petani
Reporter
Tempo.co
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Rabu, 2 September 2020 16:59 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso alias Buwas, berjanji akan menyerap sebanyak mungkin produksi beras dari petani di Tanah Air. Pernyataan ini disampaikan ketika berpidato dalam acara peresmian peluncuran beras bansos, di kompleks pergudangan Perum Bulog, Jalan Pelepah Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu, 2 September 2020.
"Mulai hari ini, saya akan menyerap (beras) lagi sebanyak mungkin. Ini yang akan saya lakukan," kata Budi Waseso. Adanya bantuan sosial tersebut merupakan dukungan Kementerian Sosial kepada para petani.
Bulog, kata Buwas, terus berupaya menyerap produksi beras dalam negeri maupun beras yang dihasilkan petani seluruh Indonesia. Dengan begitu, bukan saja masyarakat penerima bantuan sosial, melainkan seluruh petani beras pun lega. "Sehingga Bulog tidak punya alasan untuk tidak menyerap," tutur Buwas.
Dia juga menyampaikan rasa syukurnya kepada Menteri Sosial Juliari Batubara yang menunjuk Bulog sebagai penyuplai bantuan sosial beras kepada 10 juta keluarga penerima manfaat program keluarga harapan atau PKH.
"Saya bersyukur, alhamdulillah, karena Pak Menteri mempercayakan Bulog untuk mensuplai bantuan beras ke seluruh Indonesia," tutur mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Kepolisian RI, itu. Beras yang bakal disalurkan Kementerian Sosial kepada peserta PKH sebanyak 450 ribu ton dengan dana penyaluran Rp 5,1 triliun
<!--more-->
Kepada Menteri Juliari, Buwas menyatakan Bulog sudah menyiapkan stok beras sejak tiga bulan lalu ketika Presiden Joko Widodo mewacanakan pemberian bantuan sosial berupa beras kepada keluarga PKH.
Sejak wacana itu muncul, Buwas menyatakan langsung mengeluarkan perintah di jajaran Bulog bahwa perusahaan umum ini siap membantu pemerintah terkait penyaluran bantuan tersebut. "Maka saya perintahkan kepada seluruh jajaran bahwa kita siap mensuplai dan mendukung program pemerintah itu," ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya akan berkomitmen untuk menyalurkan bantuan sosial dengan mutu berkualitas. Begitu juga bila ada program serupa dan melibatkan Bulog, Buwas menyatakan siap.
Stok beras yang disiapkan perusahaan pelat merah ini hingga Desember mendatang, kata dia, mencapai 900 ribu ton. "Saya selalu punya semangat untuk negara-bangsa ini, khususnya untuk pangan. Saya pertaruhkan ini semua kepada kepentingan pangan Indonesia," ucap Buwas.
IHSAN RELIUBUN | RR ARIYANI
Baca juga: Bos Bulog: Pemerintah Masih Punya Utang Rp 2,6 Triliun