Mulai Pulih, Volume Angkutan Barang KAI Meningkat Jadi 3,9 Juta selama Agustus

Rabu, 2 September 2020 12:37 WIB

Penumpang bersiap menaiki Kereta Api Turangga tujuan Surabaya Gubeng di Stasiun Gambir, Jakarta, Kamis 20 Agustus 2020. PT Kereta Api Indonesia Daop 1 menambah perjalanan kereta api menjadi 27 keberangkatan per hari untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada libur panjang Tahun Baru Islam 1442 Hijriah. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI mencatat bisnis angkutan barang perusahaan mulai pulih setelah adanya pelonggaran PSBB. Selama Agustus 2020, volume angkutan barang mencapai 3,9 juta ton atau naik 6 persen ketimbang bulan sebelumnya yang hanya tercatat 3,7 juta.

Dari total jumlah angkutan barang, batubara menyumbang kontribusi terbesar, yakni 72 persen atau sebanyak 2,8 juta ton. "Konsumsi industri yang semakin meningkat membuat angkutan batubara kembali stabil, setelah sempat turun pada titik terendah yaitu hanya 2 juta ton pada bulan Juni 2020," ujar Vice President Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangannya, Rabu, 2 September 2020.

Untuk memaksimalkan bisnis di lini angkutan barang, KAI melakukan penandatanganan kontrak baru dengan beberapa perusahaan, termasuk untuk batu bara. Tren pengangkutan batu bara diakui melonjak 8 persen sepanjang Agustus sebesar 8 persen dari sebelumnya 2,7 juta ton.

Adapun selain batu bara, kenaikan angkutan barang sepanjang Agustus juga terjadi untuk komoditas lain. Angkutan semen, misalnya, naik 10 persen menjadi 368 ribu ton dari 333 ribu ton. Lalu, peti kemas naik 8 persen menjadi 339 ribu ton dari 315 ribu ton, CPO naik 22 persen menjadi 24 ribu ton dari 20 ribu ton, dan BBM naik 2 persen menjadi 181 ribu ton dari 178 ribu ton.

"Peningkatan ini juga menunjukkan kembali bergeraknya sektor industri dan perekonomian yang ditunjukkan melalui tumbuhnya pergerakan barang," ujar Joni.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Joni mengimbuhkan, perusahaan bakal memperluas pasar angkutan barang dengan berbagai upaya. Selain penandatanganan kontrak baru dengan perusahaan batubara, perseroan akan mulai menjajaki rute-rute baru dan menguji coba integrasi first mile serta last mile untuk angkutan retail.

Baca juga: PT KAI Menambah Perjalanan 41 Kereta Jarak Jauh dari Jakarta

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Wali Kota Cilegon Siap Tunjukkan Pengelolaan Co-Firing TPSA Bagendung

6 jam lalu

Wali Kota Cilegon Siap Tunjukkan Pengelolaan Co-Firing TPSA Bagendung

Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon siap tunjukan proses pengelolaan sampah menjadi Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Bagendung.

Baca Selengkapnya

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

6 jam lalu

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.

Baca Selengkapnya

KAI Daop 8 Operasikan Tiga Kereta Tambahan dari Stasiun Malang

10 jam lalu

KAI Daop 8 Operasikan Tiga Kereta Tambahan dari Stasiun Malang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasi 8 Surabaya mengoperasikan tiga kereta api tambahan keberangkatan dari Stasiun Malang

Baca Selengkapnya

KAI Daop 9 Jember Sediakan 37 Ribu Tempat Duduk untuk Libur Cuti Bersama

1 hari lalu

KAI Daop 9 Jember Sediakan 37 Ribu Tempat Duduk untuk Libur Cuti Bersama

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 9 Jember tempat duduk tambahan selama libur kenaikan Isa Al Masih yang dirangkai dengan cuti bersama 8-12 Mei

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Kritik Pameran Kendaraan Listrik, Sebut Ada Kepentingan Bisnis Elit

1 hari lalu

Faisal Basri Kritik Pameran Kendaraan Listrik, Sebut Ada Kepentingan Bisnis Elit

Faisal Basri mengkritisi promosi kendaraan listrik yang selama ini tak mengungkap adanya dampak negatif lantaran masih mengandalkan batu bara

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

1 hari lalu

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi Desak Bank Setop Beri Pendanaan Buat Energi Kotor Seperti Batu Bara, Mengapa?

2 hari lalu

Massa Aksi Desak Bank Setop Beri Pendanaan Buat Energi Kotor Seperti Batu Bara, Mengapa?

Energi kotor biasanya dihasilkan dari pengeboran, penambangan, dan pembakaran bahan bakar fosil seeperti batu bara.

Baca Selengkapnya

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

2 hari lalu

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

Koalisi organisasi masyarakat sipil mendesak agar kalangan perbankan berhenti memberikan dukungan pendanaan energi kotor seperti batu bara.

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

3 hari lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

5 hari lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya