TEMPO.CO, Jakarta – PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) atau Telkom menutup platform e-commercenya, Blanja.com. Penutupan resmi dilakukan mulai 1 September 2020.

“Telkom hanya akan fokus pada bisnis e-commerce di segmen korporasi dan UMKM melalui transaksi Business to Business (B2B),” ujar Direktur Digital Business Telkom Fajrin Rasyid dalam keterangannya, Rabu, 2 September 2020.

Dengan pengalihan strategi bisnis tersebut, seluruh kegiatan transaksi di Blanja.com akan dihentikan. Meski demikian, manajemen masih melayani pembelian, penjualan, pembayaran dan pengiriman yang masih dalam proses atau belum kelar sebelumnya.

Lantaran adanya penutupan, Blanja.com meminta pelanggannya melakukan penarikan saldo dompet Blanja. Penarikan bisa dilakukan dalam dua periode, yakni sebelum 30 September 2020 dan mulai 1 Oktober 2020.

Untuk penarikan saldo sebelum 30 September, pelanggan bisa mengaksesnya melalui situs Blanja versi mobile dengan alamat https://m.blanja.com/help/penarikanDana.html dan versi dekstop dengan alamat https://www.blanja.com/help/questionlist-7-1.

<!--more-->

Sedangkan untuk penarikan saldo mulai 1 Oktober 2020 bisa dilakukan dengan mengirim surat elektronik atau surel ke support@blanja.com. Pelanggan harus menggunakan email yang terdaftar di Blanja.com. Selain itu, pelanggan mesti melampirkan file identitas diri seperti KTP dan kopian buku rekening.

Seumpama pelanggan mengalami kendala, pertanyaan bisa diajukan melalui narahubung Blanja. Pertanyaan untuk kendala yang dihadapi bisa dikirim ke alamat support@blanja.com.

Baca juga: Lapak Blanja.com Ditutup, Bagaimana Dampaknya ke Saham Telkom?

FRANCISCA CHRISTY ROSANA