Lapak Blanja.com Ditutup, Bagaimana Dampaknya ke Saham Telkom?

Rabu, 2 September 2020 11:15 WIB

Karyawan tengah melintas di depan layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Selasa, 21 Juli 2020. Pergerakan IHSG berakhir naik tajam 1,26 persen atau 63,6 poin ke level 5.114,71 pada perdagangan hari ini. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Situs e-commerce Blanja.com, mengumumkan berhenti beroperasi pada 1 September 2020. Pengumuman berhenti operasi ini disampaikan di situs resmi Blanja.com per hari ini, Rabu, 2 September 2020.

Blanja.com yang merupakan perusahaan joint venture antara PT Telekomunikasi Indonsia Tbk. (Persero) dan eBay ini berhenti beroperasi sebagai bentuk perubahan strategi bisnis yang dilakukan perusahaan. Adapun untuk pembelian, penjualan, pembayaran dan pengiriman yang masih dalam proses, masih bisa diselesaikan.

Lalu, bagaimana dampak penghentian operasi Blanja,com terhadap laju saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. atau saham Telkom hari ini? Di lantai bursa, kinerja saham Telkom terpantau menguat cukup signifikan di sesi pertama perdagangan hari ini.

Berdasarkan data Bloomberg, saham Telkom menguat 1,38 persen atau 30 poin ke posisi 2.940 pada pukul 10.25 WIB. Saham Telkom dibuka pada posisi 2.900 dan bergerak di rentang 2.900 s.d 2.940.

Total perdagangan saham berkode TLKM mencapai 32,88 juta lembar dengan nilai transaksi Rp 99,23 miliar. Kenaikan harga saham mengantarkan kapitalisasi pasar saham TLKM ke posisi Rp 292,23 triliun.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Saham Telkom tercatat 1 dari 3 saham big caps yang mencetak penguatan di saat indeks harga saham gabungan (IHSG) terkoreksi 0,16 persen ke posisi 5.301,12 pada pukul 10.29 WIB. Kenaikan saham Telkom tidak terpaut jauh dari pengumuman perseroan terkait penutupan situs belanja Blanja.com. Platform tersebut merupakan hasil patungan dengan eBay.

Direktur Digital Business Telkom, Fajrin Rasyid mengatakan sejalan dengan program transformasi perusahaan, terhitung 1 Oktober 2020 Telkom hanya akan fokus pada bisnis e-commerce di segmen korporasi dan UMKM melalui transaksi business to business (B2B).

Fajrin menyebutkan penghentian operasi Blanja.com sebagai bagian dari langkah strategis perusahaan untuk mengembangkan bisnis e-commerce ke arah yang lebih baik. "Sejalan dengan rencana strategis jangka panjang perusahaan dalam rangka meningkatkan profitabilitas perusahaan," katanya dalam siaran pers.

Dia menuturkan bahwa perseroan tengah fokus menangkap peluang bisnis e-commerce di pasar korporasi. Salah satu cara yang ditempuh adalah melalui Pasar Digital (PaDi) UMKM untuk mengembangkan bisnis dan ekosistem UMKM. Telkom bersama 8 BUMN lain.

Lebih jauh Fajrin menyebutkan hal ini juga bagian dalam menjalankan inisiatif Kementerian BUMN dalam mendukung pemberdayaan UMKM, melalui pengembangan program PaDi UMKM, agar daya saing bangsa sebagai upaya mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional juga makin meningkat.

BISNIS

Baca juga: Blanja.com, E-Commerce Milik BUMN Unggulkan Produk Asli Indonesia

Berita terkait

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

2 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

2 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

2 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

3 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

5 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

Laba Operasi Kuartal Satu Telkom Tembus Rp 6,3 T, Marjin EBITDA 51 Persen

6 hari lalu

Laba Operasi Kuartal Satu Telkom Tembus Rp 6,3 T, Marjin EBITDA 51 Persen

Laba operasi tersebut didapat berkat pendapatan konsolidasi Telkom yang mencapai Rp 37,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Telkom Catat Laba Bersih Operasi Tumbuh 3,1 persen YoY Dikuartal Pertama 2024

7 hari lalu

Telkom Catat Laba Bersih Operasi Tumbuh 3,1 persen YoY Dikuartal Pertama 2024

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) mencatat pendapatan konsolidasi sebesar Rp37,4 triliun atau tumbuh 3,7 persen year on year atau YoY pada akhir kuartal pertama 2024.

Baca Selengkapnya

Telin dan Dialog Axiata Tandatangani Kemitraan Strategis

8 hari lalu

Telin dan Dialog Axiata Tandatangani Kemitraan Strategis

Telin secara eksklusif akan menyediakan Layanan Terkelola untuk trafik SMS A2P atau Application to Person internasional dan trafik terminasi suara internasional untuk Dialog.

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

9 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

9 hari lalu

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

Pasca-serangan Iran ke Israel, perekonomian Asia ditengarai melemah diikuti dengan beragam fenomena yang terjadi. Bagaimana dampak bagi Indonesia?

Baca Selengkapnya