Kejang Demam dan Tersedak pada Anak Sangat Berbahaya, Ini Tips Penanganannya dari Akademisi UKI

Rabu, 2 September 2020 05:00 WIB

Ns. Erita Sitorus, M.Kep, I Made Mertajaya, S.Pd., APP., M.Kes, Ns. Sri Melfa Damanik, M.Kep., Sp. Kep. An.

INFO BISNIS—Kejang demam pada anak bisa berakibat fatal jika terlambat menanganinya. Kejang demam adalah kejang yang terjadi pada kenaikan suhu tubuh lebih dari 38 derajat Celcius. “Penatalaksanaan kejang demam perlu dilakukan dengan cepat dan tepat untuk meminimalkan risiko yang terjadi,” kata Ketua Program Studi D III Keperawatan, Ns. Erita Sitorus, M.Kep dalam seminar daring ‘Penanganan Aspirasi Benda Asing dan Kejang Demam pada Anak di Rumah’, dalam rangka Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Prodi D III Keperawatan, Fakultas Vokasi UKI, Rabu (26/08).

Edukasi kesehatan virtual ini dilaksanakan melalui aplikasi zoom dan diikuti oleh ibu-ibu di Kelurahan Cawang, Jakarta Timur. Tim PKM terdiri dari Ns. Erita Sitorus, I Made Mertajaya, S.Pd., Ns. Sri Melfa Damanik, dan 3 mahasiswa Prodi D III keperawatan UKI. Kegiatan PKM ini dipandu oleh I Made Mertajaya sebagai moderator yang memimpin jalannya edukasi kesehatan virtual tersebut.

Menurut Erita Sitorus cara pencegahan kejang demam bisa dilakukan dengan menurunkan suhu tubuh dahulu dengan obat penurun suhu, kompres air hangat pada dahi, ketiak dan lipatan siku, lalu ukur suhu anak saat demam.

“Bila anak kejang, tetap tenang, tidak panik dan longgarkan pakaian. Letakkan anak di tempat aman, baringkan anak dalam posisi miring, jangan memasukkan benda apapun ke dalam mulut, jangan berusaha menghentikan kejang dengan paksa, ukur suhu tubuh anak, tunggu sampai kejang berhenti kemudian bawa anak ke unit gawat darurat terdekat,“ ujarnya.

Menurut Erita, apabila anak sudah pernah kejang demam sebelumnya, dokter akan membekali orang tua dengan obat kejang yang dapat diberikan melalui dubur. Kejang demam akan menghilang dengan sendirinya setelah anak berusia 5 – 6 tahun.

Advertising
Advertising

Mengenai penanganan anak tersedak, Ns. Sri Melfa Damanik mengatakan, masalah kegawatan aspirasi benda asing merupakan salah satu kondisi kegawatan yang serius pada anak dan mengancam nyawa bila tidak ditangani segera. “Aspirasi benda asing atau tersedak adalah masuknya benda asing berupa benda padat maupun cair ke dalam saluran pernafasan,” tuturnya.

Ada beberapa cara pencegahan anak tersedak yaitu pilih mainan anak sesuai dengan usianya, hindari meletakkan benda-benda kecil, matikan TV atau ponsel saat anak sedang makan, hindari makanan bertekstur keras dan kenyal, pastikan memasak makanan yang bertekstur keras hingga lunak, dan usahakan untuk tidak mengajak anak mengobrol selama makan.

Manajemen tata laksana bayi tersedak, untuk anak di bawah usia 1 tahun :

  1. Posisikan bayi telungkup dengan kepala lebih rendah. Untuk bayi, topang kepala dengan ibu jari di satu sisi rahang dan yang lain menggunakan satu/dua jari tangan yang sama tanpa menekan jaringan lunak di bawah rahang.
  2. Berikan 5 pukulan dengan menggunakan tumit dari telapak tangan pada bagian belakang bayi. Tindakan ini disebut Teknik Pertolongan dengan Back Blow.
  3. Bila back blow gagal, balikkan bayi menjadi terlentang dan berikan 5 pijatan atau entakkan dada dengan menggunakan 2 jari (chest thrust). Jika benda asing belum keluar, ulangi lagi tindakan tersebut dari awal.
  4. Bila anak tidak sadar lakukan resusitasi jantung paru dengan 30 kompresi dan 2 nafas bantuan. Lalu segera panggil layanan gawat darurat.

Melfa menambahkan, untuk anak usia lebih dari 1 tahun, bila masih mampu mengeluarkan suara, minta anak batuk dengan keras. Penolong juga dapat menggunakan teknik back blow dan chest thrust. Jika tidak berhasil, gunakan cara abdominal thrusts.

“Penolong berdiri di belakang anak. Tangan penolong dikepalkan dan diletakkan di antara pusar dan tulang dada anak. Raih kepalan tangan dengan tangan lainnya dan entakkan ke arah atas dan belakang tubuh anak sebanyak 5 kali, Bila anak mengalami sumbatan jalan nafas dan tidak sadar, lakukan bantuan hidup dasar dengan 30 kompresi dan 2 nafas bantuan sebanyak 5 siklus,” tutur Ns. Melfa.

Melalui Edukasi Kesehatan Virtual oleh Prodi D III Keperawatan Fakultas Vokasi UKI tentang “Penanganan Aspirasi Benda Asing dan Kejang Demam pada Anak di Rumah”, diharapkan seluruh peserta seminar daring dapat mengimplementasikan pertolongan pertama pada bayi dan anak bila tersedak. Kegiatan PKM ini diakhiri dengan diskusi interaktif dari seluruh peserta. (*)

Berita terkait

Konsisten Terapkan Prinsip ESG, Local Hero PHE Raih Penghargaan dari KLHK

13 jam lalu

Konsisten Terapkan Prinsip ESG, Local Hero PHE Raih Penghargaan dari KLHK

PHE terus mengembangkan pengelolaan operasi yang prudent dan excellent di dalam dan luar negeri secara profesional untuk mewujudkan pencapaian menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia.

Baca Selengkapnya

PHE Menjamin Kesetaraan Perempuan dalam Menjaga Ketahanan Energi

18 jam lalu

PHE Menjamin Kesetaraan Perempuan dalam Menjaga Ketahanan Energi

Berdasarkan data yang ada, PHE sebagai Subholding Upstream memiliki jumlah Pekerja perempuan sebanyak 1.749 orang dengan persentase rata-rata pekerja perempuan yang menjabat di tataran manajerial adalah sebesar 13 persen.

Baca Selengkapnya

PNM Apresiasi Karyawan dan Unit Kerja Terbaik

22 jam lalu

PNM Apresiasi Karyawan dan Unit Kerja Terbaik

PNM Excellence Award 2024 merupakan ajang tahunan untuk pemberian penghargaan atas capaian karyawan dan unit kerja PNM.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Kukuhkan Kembali Persatuan dan Kesatuan Bangsa

22 jam lalu

Bamsoet Ajak Kukuhkan Kembali Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Bambang Soesatyo mengajak seluruh elemen bangsa mempererat tali silaturahmi untuk mengukuhkan kembali persatuan dan kesatuan bangsa saat menghadiri halal bihalal PKS.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi IKA Jayabaya, Tetap Eksis Selenggarakan Kegiatan Positif

1 hari lalu

Bamsoet Apresiasi IKA Jayabaya, Tetap Eksis Selenggarakan Kegiatan Positif

Dari kampus Jayabaya telah lahir tokoh-tokoh nasional dan sumberdaya-sumberdaya manusia

Baca Selengkapnya

Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

1 hari lalu

Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B sebagai salah satu solusi untuk mengatasi masalah transportasi yang kronis di ibu kota.

Baca Selengkapnya

Upaya Wali Kota Zul Elfian Wujudkan Solok Kota Bersih dan Hijau

1 hari lalu

Upaya Wali Kota Zul Elfian Wujudkan Solok Kota Bersih dan Hijau

Solok berhasil kurangi sampah 10 persen

Baca Selengkapnya

60 Persen Lulusan BINUS School Serpong Diterima di Kampus Luar Negeri

1 hari lalu

60 Persen Lulusan BINUS School Serpong Diterima di Kampus Luar Negeri

BINUS SCHOOL Serpong, sekolah yang mengusung kurikulum Cambridge, mencatat lebih dari 60 alumni mereka di tahun 2024 ini diterima untuk melanjutkan pendidikan tinggi di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Berikan Kuliah Pembaharuan Hukum, Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

1 hari lalu

Bamsoet Berikan Kuliah Pembaharuan Hukum, Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

Bambang Soesatyo mengungkapkan bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) masih menyisakan pekerjaan rumah bagi parlemen dan pemerintah yang akan datang

Baca Selengkapnya

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

1 hari lalu

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga

Baca Selengkapnya