Kunjungan Wisatawan Mancanegara Naik Tipis, BPS: Masih Terbatas

Reporter

Eko Wahyudi

Editor

Rahma Tri

Selasa, 1 September 2020 13:39 WIB

Wisatawan warga negara asing menggunakan masker ketika masa pandemi virus corona (Covid-19) di Pantai Batu Bolong, Canggu, Kabupaten Badung, Bali, Ahad, 31 Mei 2020. Johannes P. Christo)

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia selama Juli 2020 telah naik tipis sebesar 0,95 persen. Bulan lalu, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 159.760 kunjungan, sementara Juni sebanyak 158.256 kunjungan.

"Jumlah kunjungan wisman yang datang ke Indonesia masih sangat terbatas karena adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan masih banyak negara dengan larangan berwisata," kata Kepala BPS Suhariyanto saat menggelar konferensi pers yang disiarkan secara virtual di Jakarta, Selasa 1 September 2020.

Jika dibanding dengan kunjungan pada Juni 2020, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia yang melalui pintu masuk udara pada Juli 2020 mengalami kenaikan sebesar 176,71 persen.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, minimnya jumlah wisatawan mancanegara ini terkait langsung dengan belum terciptanya rasa aman karena pandemi Covid-19. "Untuk secara year on year kontraksi masih sangat dalam 89,12 persen. Nampak untuk pariwisata akan butuh waktu yang lama untuk recovery kembali ke kondisi normal," kata dia.

Peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara terbesar terjadi di Bandara Soekarno Hatta Tangerang, dan Sam Ratulangi Manado. Di Bandara Soekarno-Hatta, kenaikan kedatangan mencapai 243 persen, sementara di bandara Sam Ratulangi sebesar 159,6 persen. Sementara di Bandara Adisucipto, Daerah Istimewa Yogyakarta; Bandara Sultan Syarif Kasim II, Riau; dan Bandara Sultan Badarudin II, Sumatera Selatan mengalami penurunan sebesar 100 persen.

Dari wisman yang datang pada Juli 2020, mayoritas datang dengan menggunakan angkutan darat, adapun lewat jalur udara hanya sedikit sekitar 2,5 persen. Kendati kunjungan wisatawan masih sepi, secara kumulatif Januari hingga Juli 2020, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 3,25 juta kunjungan. "Tentu perlu dicermati dan mencari jalan keluar karena penurunan ini akan berdampak pada pendukung hotel dan sebagainya," ucap Suhariyanto.

Lalu untuk, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia pada Juli 2020 mencapai rata-rata 28,07 persen atau turun 28,66 poin dibandingkan dengan TPK Juli 2019 yang tercatat sebesar 56,73 persen. Sementara itu, jika dibanding TPK Juni 2020, TPK hotel klasifikasi bintang pada Juli 2020 mengalami kenaikan sebesar 8,37 poin.

Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel klasifikasi bintang selama Juli 2020 tercatat sebesar 1,66 hari, terjadi penurunan sebesar 0,14 poin jika dibandingkan keadaan Juli 2019.

EKO WAHYUDI

Baca juga: ASITA: Wisatawan Mancanegara Mulai Pesan Paket Wisata ke Labuan Bajo

Berita terkait

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

1 jam lalu

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

Penutupan operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga Kamis, 2 Mei 2024 akibat dampak sebaran abu vulkanik Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

12 jam lalu

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

Bandara Internasional Al Maktoum akan menggantikan Bandara Internasional Dubai yang masih beroperasi saat ini

Baca Selengkapnya

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

13 jam lalu

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

Anggota DPR RI mengkritik langkah pemerintah menurunkan status sejumlah bandara internasional. Dianggap minim kajian.

Baca Selengkapnya

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

22 jam lalu

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

Keputusan menurunkan status bandara di Palembang dinilai berdampak negatif terhadap pertumbuhan industri parawisata di Sumsel.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Beda Michelin Key dengan Michelin Star, Panduan Pelancong Memilih Hotel dan Restoran Terbaik

1 hari lalu

Beda Michelin Key dengan Michelin Star, Panduan Pelancong Memilih Hotel dan Restoran Terbaik

Michelin Key fokus pada penghargaan hotel, berbeda dengan Michelin Star yang fokus pada kuliner.

Baca Selengkapnya

Inilah Hotel Pertama yang Memperoleh Gelar Michelin Key di Amerika Serikat

1 hari lalu

Inilah Hotel Pertama yang Memperoleh Gelar Michelin Key di Amerika Serikat

Setiap hotel yang masuk dalam daftar Michelin Key telah dinilai berdasarkan lima kriteria oleh tim seleksi

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

Gibran mengatakan turunnya status Bandara Adi Soemarmo tidak akan mempengaruhi tingkat kunjungan wisatawan ke Kota Solo.

Baca Selengkapnya

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

1 hari lalu

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

Bandara Lombok merupakan pintu masuk utama bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Lombok dan destinasi lain di Nusa Tenggara Barat.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

2 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya