Faisal Basri Sebut Pemahaman Menko Airlangga tentang Resesi Salah

Senin, 31 Agustus 2020 17:14 WIB

Faisal Basri. TEMPO/Jati Mahatmaji

TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom senior Faisal Basri menanggapi pernyataan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto terkait pandangan resesi. Faisal mengatakan Airlangga tak paham mengenai apa itu resesi.

“Perkiraan saya minus 3 (persen) kuartal III ini, tapi kata pak Airlangga Hartanto itu udah gak resesi. Jadi Menko saja pemahaman tentang resesinya nol besar. Kata Menko kalau triwulan kedua 5,3 minusnya, triwulan ketiga minus 5 itu udah gak resesi karena minusnya udah turun," kata Faisal dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Komisi VI DPR RI dengan para pakar akademisi dan regulator terkait masukan untuk penyelamatan ekonomi Indonesia secara virtual Senin, 31 Agustus 2020. "Ngeri enggak bapak, komandan ekonominya gak ngerti resesi apa."

Sebelumnya, Airlangga Hartarto menjelaskan pandangannya terkait resesi. Menurut dia jika pertumbuhan ekonomi negara di kuartal III-2020 minus namun angkanya lebih kecil dari kontraksi kuartal sebelumnya maka negara itu tidak mengalami resesi.

“Indonesia di kuartal II-2020 pertumbuhan ekonominya -5,3%. Secara teori masuk ke arena resesi kalau pertumbuhan ekonomi 2 kuartal berturut-turut semakin turun. Tapi kalau ada perbaikan dari -5,3 PERSEN ke angka lebih rendah, itu technically (secara teknis) bukan resesi,” ujarnya dalam acara Kampanye Penggunaan Masker di GBK, Senayan, Jakarta, Minggu 30 Agustus 2020.

Dalam diskusi bersama akedmisi, Komisi VI mempertanyakan faktor-faktor resesi sebuah negara kepada Faisal Basri. Faisal menjelaskan bahwa resesi terjadi kalau level of output atau PDB turun selama beberapa waktu tertentu.

<!--more-->

“Seperti Iran pak, tadi saya tunjukan Iran itu tidak mampu mengendalikan karena dia sudah masuk gelombang tiga. Kita satupun belum, jangan sampai kita masuk gelombang dua gelombang 3,” kata Faisal. Karena itu, Faisal berharap pemerintah jangan berfokus untuk menghindari resesi namun memprioritaskan kebijakan yang mencegah penyebaran covid.

Dia menilai jika Indonesia tidak bisa menangkal gelombang kedua penyebaran Covid-19, pertumbuhan ekonomi hingga minus 3,8 persen pada akhir 2020. Dia sependapat dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi yang diramal oleh Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (Organisation for Economic Co-operation and Development/OECD) memprediksi pertumbuhan ekonomi berpotensi terkontraksi sebesar 2,8 persen hingga 3,9 persen hingga akhir 2020.

Baca juga: Faisal Basri Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III Minus 3 Persen

GABRIEL ANIN | HENDARTYO HANGGI | ALI HIDAYAT

Berita terkait

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

1 hari lalu

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

Faisal Basri menyinggung soal opsi mekanisme peradilan melalui Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmillub) untuk menjerat Jokowi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

1 hari lalu

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Kritik Pameran Kendaraan Listrik, Sebut Ada Kepentingan Bisnis Elit

1 hari lalu

Faisal Basri Kritik Pameran Kendaraan Listrik, Sebut Ada Kepentingan Bisnis Elit

Faisal Basri mengkritisi promosi kendaraan listrik yang selama ini tak mengungkap adanya dampak negatif lantaran masih mengandalkan batu bara

Baca Selengkapnya

Airlangga Sampaikan 3 Isu di Pertemuan OECD Paris, Apa Saja?

3 hari lalu

Airlangga Sampaikan 3 Isu di Pertemuan OECD Paris, Apa Saja?

Airlangga membahas terkait komitmen Indonesia dalam melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan di pertemuan OECD.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

5 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

6 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

7 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

8 hari lalu

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara besarnya tantangan Indonesia di bidang tenaga kerja, khususnya dalam hal penciptaan lapangan kerja.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

10 hari lalu

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

Amerika Serikat diklaim mendukung penundaan kebijakan UU Anti Deforestasi Uni Eropa yang dianggap merugikan sawit Indonesia.

Baca Selengkapnya

Respons Internal Partai Golkar Soal Peluang Jokowi dan Gibran Bergabung

11 hari lalu

Respons Internal Partai Golkar Soal Peluang Jokowi dan Gibran Bergabung

Airlangga menuturkan Partai Golkar terbuka bagi kader terbaik bangsa.

Baca Selengkapnya