TEMPO.CO, Jakarta -PT CIMB Niaga Finance atau CNAF meluncurkan pembiayaan dana tunai yang dapat dimanfaatkan untuk pembelian sepeda dengan menjaminkan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor atau BPKB.
Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman menjelaskan bahwa pihaknya meluncurkan program pembiayaan sepeda itu pada pekan lalu. Perseroan melihat adanya peluang dari tren bersepeda yang sangat digandrungi masyarakat saat ini.
"Kami mencoba melihat peluang di mana masyarakat sekarang ini merasa khawatir memakai transportasi umum, di lain pihak malas juga menghadapi kemungkinan kemacetan, khususnya di Jakarta. Jadi kami berikan solusi mereka bisa mengambil program refinancing ini," ujar Ristiawan kepada Bisnis, Senin, 31 Agustus 2020.
Dia menjabarkan bahwa dengan menjaminkan BPKB kendaraannya, nasabah bisa mendapatkan dana tunai yang dapat digunakan untuk keperluan usaha dan sisa dananya dapat dipakai untuk membeli sepeda. Menurutnya, sepeda itu dapat dimanfaatkan untuk mobilitas ke tempat usaha atau sekadar berolahraga.
Melalui program tersebut, CNAF memberikan batas minimal pembiayaan Rp 50 juta dan batas maksimalnya senilai Rp 500 juta. Ristiawan menjabarkan bahwa penyusunan program di masa pandemi Covid-19 ini dilakukan dengan hati-hati, termasuk penetapan nilai pembiayaannya.
"Syarat-syarat lainnya sama dengan pembiayaan re-financing biasa, di mana ada minimal pendapatan [dari nasabah], maksimal tahun kendaraan, dan lainnya," ujarnya.
Menurut Ristiawan, program tersebut dapat menggenjot volume penyaluran pembiayaan, juga diharapkan dapat mendukung masyarakat dalam menjaga kesehatannya dengan berolahraga. Aktivitas bersepeda menurutnya dapat menjadi salah satu cara untuk menjaga daya tahan tubuh di tengah pandemi Covid-19 ini.
