Jika Ekonomi Tumbuh Negatif di Triwulan III, Luhut: Bukan Akhir dari Segalanya

Minggu, 30 Agustus 2020 14:53 WIB

Menteri Koordiantor Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Hari Kemerdekaan ke-75 RI kali ini diperingati dalam suasana yang berbeda. Musababnya, Indonesia tengah menghadapi cobaan yang berat karena wabah corona. Hal tersebut disampaikannya melalui video pendek yang diunggahnya di akun Instagram pribadinya. Instagram/@luhut.pandjaitan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah terus berjuang untuk menggenjot perekonomian triwulan III 2020 agar bisa naik ke level mendekati nol persen. Mengingat, pada triwulan II 2020, perekonomian terkontraksi di angka minus 5,3 persen.

"Kita jangan ditakut-takuti kalau ada sampai negatif di kuartal III ini, kita berjuang sekuat kuatnya. Tapi kalau itu pun terjadi, itu bukan akhir dari segala-galanya," ujar Luhut dalam konferensi video, Ahad, 30 Agustus 2020.

Seperti diketahui, sebuah negara secara teknis disebut masuk ke dalam kondisi resesi apabila dua kuartal berturut-turut mencatatkan pertumbuhan ekonomi negatif. Namun demikian, ia mengatakan kondisi tersebut tidak perlu menimbulkan ketakutan yang berlebihan di masyarakat.

"Tadi malam saya berdiskusi dengan World Bank, mereka mengapresiasi program yang kita lakukan. sepanjang kita bekerja seperti ini, trajectory apa yang kita lakukan, itu sudah benar. Langkah dan disiplin kita sudah benar," ujar Luhut. Ia mengatakan kunci mendorong perekonomian di kuartal III antara lain adalah kompak bekerja sama, semangat berinovasi, dan menjaga optimisme.

Kompak dan kerja sama yang dimaksud salah satunya harus diterapkan dalam melakukan transformasi. Kerja sama tim, menurut dia, penting untuk bisa memanfaatkan Covid-19 sebagai peluang, tak hanya sekadar tantangan. Ia mengatakan peliang yang muncul dari adanya Covid-19 pun sangat banyak. Misalnya melakukan reformasi dan digitalisasi terhadap berbagai hal dalam kehidupan.

Di samping menjaga kekompakan, Luhut mengatakan semua pihak juga mesti memupuk semangat inovasi. Saat ini, kata dia, semua lini tengah menggencarkan inovasi. Dengan dua poin sebelumnya, ia berharap semua pihak pun bisa menjaga optimisme di tengah pandemi.

Luhut ingin masyarakat jangan terlalu pesimistis dengan kondisi saat ini. Sebab, dalam hidup, kata dia optimisme sangat penting untuk bisa keluar dalam tekanan. "Itu saya alami dalam perjalanan karir saya. dalam keadaan yang sulit pun saya tetap optimistis, pasti saya dapat solusi untuk menyelesaikan masalah itu," tuturnya.

Baca juga: Luhut Sebut Kesembuhan Covid-19 di RI Lebih dari 72 Persen, Lampaui Negara Lain

Berita terkait

Bamsoet Dorong Pemerintah Bijak Mengelola Pertumbuhan Ekonomi

40 menit lalu

Bamsoet Dorong Pemerintah Bijak Mengelola Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi yang positif patut dikelola dengan penuh kebijaksanaan karena ketidak pastian global.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang Toxic, Pengamat Sebut Kontra dengan Narasi Rekonsiliasi

1 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang Toxic, Pengamat Sebut Kontra dengan Narasi Rekonsiliasi

Pernyataan Luhut disebut kontra dengan narasi rekonsiliasi dan gotong royong membangun Indonesia yang terus digaungkan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Kabinet Prabowo: antara Orang Toxic dan Nomenklatur 40 Menteri

4 jam lalu

Kabinet Prabowo: antara Orang Toxic dan Nomenklatur 40 Menteri

Prabowo Subianto aktif membuka komunikasi dengan partai-partai yang sebelumnya berseberangan dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Komentari Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Sejak 2015

6 jam lalu

LPEM FEB UI Komentari Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Sejak 2015

LPEM FEB UI memaparkan secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi masih cenderung stagnan.

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua 2024 Melambat

14 jam lalu

LPEM FEB UI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua 2024 Melambat

BPS menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,11 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy) pada triwulan I 2024.

Baca Selengkapnya

Datangi IKN, Luhut Targetkan Persoalan Lahan yang Belum Clear Selesai Akhir Mei

18 jam lalu

Datangi IKN, Luhut Targetkan Persoalan Lahan yang Belum Clear Selesai Akhir Mei

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menargetkan permasalahan lahan di proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara rampung akhir Mei.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

23 jam lalu

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sepakat dengan Luhut soal Jangan Ada Orang Toxic di Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Jokowi Sepakat dengan Luhut soal Jangan Ada Orang Toxic di Kabinet Prabowo

Presiden Jokowi setuju dengan usul yang menyebut Presiden terpilih Prabowo Subianto tak perlu membawa orang 'toxic' masuk kabinet.

Baca Selengkapnya

Respons Luhut Soal Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

1 hari lalu

Respons Luhut Soal Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Menko Marves RI, Luhut Binsar Pandjaitan, mendukung rencana Presiden terpilih, Prabowo Subianto, yang ingin rutin bertemu dengan para mantan presiden Republik Indonesia dengan membentuk presidential club.

Baca Selengkapnya

Kasus Kewarganegaraan Ganda Gloria Natapradja Hamel, Tersandung Punya Paspor Prancis Gagal Jadi Paskibra 2016

1 hari lalu

Kasus Kewarganegaraan Ganda Gloria Natapradja Hamel, Tersandung Punya Paspor Prancis Gagal Jadi Paskibra 2016

Gara-gara memiliki kewarganegaraan ganda punya paspor Prancis, Gloria Natapradja gagal jadi anggota paskibra 2016, ini kilas balik kasusnya

Baca Selengkapnya