TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) menyalurkan modal usaha hingga Rp 150 miliar untuk pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di berbagai wilayah di Indonesia agar bangkit dan mandiri di kala pandemi.
Penyaluran kredit bagi UMKM ini didasari oleh komitmen perseroan dalam mengimplementasikan semangat Sustainable Development Goals (SDGs) yakni pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan serta tenaga kerja penuh dan produktif pada Goal 8 SDGs.
Tujuan program itu adalah agar dapat membantu masyarakat untuk tetap produktif dan mendapatkan penghasilan layak, sehingga pada akhirnya mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
"Pinjaman modal usaha ini diharapkan menjadi stimulus bagi pelaku UMKM agar bisa survive bahkan bisa bangkit dan naik kelas sehingga bisa melewati tantangan pandemi Covid-19," ujar Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman dalam keterangan tertulis, Sabtu, 29 Agustus 2020.
Fajriyah mengatakan bahwa perseroan mewujudkan peran ini melalui Program Kemitraan untuk membantu usaha kecil tumbuh dan berkembang melalui pinjaman modal usaha berbiaya murah.
Pertamina merilis Competency Development Program sebagai bagian dari Pertamina Investment Excellent untuk menjawab kebutuhan serta tantangan bisnis ke depan, khususnya terkait pengelolaan dan eksekusi investasi.