3 Strategi Pengembangan ISEI untuk Majukan Ekonomi Menurut Perry Warjiyo

Sabtu, 22 Agustus 2020 20:17 WIB

Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), Perry Warjiyo, melantik pengurus baru ISEI pada Jumat, 21 September 2018. Foto Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) yang juga Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo melantik 11 pengurus cabang ISEI daerah secara virtual. Pada kesempatan tersebut, dia menyampaikan bahwa gotong royong dan penguatan sinergi kebijakan nasional diperlukan dalam mendorong pemulihan ekonomi dari dampak Covid-19.

"Sinergi kebijakan nasional tersebut diperlukan untuk pembukaan sektor produktif dan aman, percepatan realisasi APBN dan APBD, program restrukturisasi kredit dan dunia usaha, stimulus moneter dan makroprudensial, serta digitalisasi UMKM, ekonomi, dan keuangan," kata Perry dalam keterangan tertulis, Sabtu, 22 Agustus 2020.

Dia mengatakan agar ISEI dapat lebih berkontribusi nyata bagi kemajuan ekonomi nasional, diperlukan tiga strategi utama pengembangan ISEI. Pertama, penguatan peran ISEI dalam perumusan kebijakan.

Kedua, penguatan peran ISEI untuk meningkatkan kualitas akademis dan riset di perguruan tinggi. Serta ketiga, penguatan kerja sama ISEI dengan lembaga profesional lain di tingkat daerah, nasional dan internasional.

Untuk menjawab arah pengembangan tersebut, kepengurusan ISEI diisi kalangan akademisi, bisnis dan pemerintah sebagai tulang punggung penguatan sinergi antara ISEI dan pengampu kebijakan di pusat dan daerah.

Pelantikan 11 pengurus cabang ISEI yang dilakukan hari ini untuk provinsi Lhokseumawe, Banten, Cirebon, Salatiga, Surakarta, Bali, Palu, Gorontalo, Maluku, Papua, Papua Barat.

Didirikan sejak 14 Januari 1955, hingga saat ini ISEI memiliki 55 Cabang tersebar di Provinsi, Kota dan Kabupaten di seluruh Indonesia.

Menurut Perry, dalam rentang waktu yang panjang sudah cukup banyak peran dan sepak terjang ISEI dalam perjuangan pembangunan ekonomi nasional. Hal ini sesuai dengan manifesto ISEI agar mengambil peran positif untuk kemajuan kesejahteraan masyarakat, mengembangkan Ilmu Ekonomi, dan menyampaikan pemikiran-pemikiran ekonomi yang sejalan dengan falsafah Pancasila. Ke depan, ISEI akan terus melakukan transformasi untuk dapat berkontribusi nyata bagi perekonomian Indonesia.

Rangkaian kegiatan pelantikan 11 Pengurus Cabang ISEI Daerah dan diskusi publik, sekaligus merupakan kick off menuju Sidang Pleno ISEI XXI dan Diskusi Publik 2020 yang akan dilaksanakan 25-26 Agustus 2020.

HENDARTYO HANGGI

Baca juga: 3 Usulan ISEI Dukung Pemulihan Ekonomi di Masa New Normal

Berita terkait

Ekonom Sebut Ekonomi Indonesia Terlalu Bergantung pada Sumber Daya Alam

12 jam lalu

Ekonom Sebut Ekonomi Indonesia Terlalu Bergantung pada Sumber Daya Alam

Ekonom Universitas Paramadina Wijayanto Samirin kondisi ekonomi Indonesia dalam masalah karena terlalu tergantung pada sumber daya alam.

Baca Selengkapnya

Grab Indonesia Sebut Ekonomi Nasional Beri Harapan bagi Pelaku Industri

2 hari lalu

Grab Indonesia Sebut Ekonomi Nasional Beri Harapan bagi Pelaku Industri

Grab Indonesia sebut ekonomi nasional memberi harapan bagi para pelaku usaha untuk bisa terus menjaga daya saing produk atau layanan

Baca Selengkapnya

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

2 hari lalu

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

Rupiah melemah dipengaruhi oleh berbagai faktor global dan domestik, apa saja?

Baca Selengkapnya

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

2 hari lalu

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan mulai tahun depan menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).

Baca Selengkapnya

82 Tahun Jusuf Kalla, Salah Satu Ikon Pengusaha Menjadi Politisi

3 hari lalu

82 Tahun Jusuf Kalla, Salah Satu Ikon Pengusaha Menjadi Politisi

Jusuf Kalla dikenal sebagai pengusaha keturunan Bugis yang memiliki bendera usaha Kalla Group, sebelum menjadi politisi, dua kali sebagai wapres.

Baca Selengkapnya

Prabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Tembus 8 Persen

3 hari lalu

Prabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Tembus 8 Persen

Prabowo mengatakan Indonesia bisa dengan mudah mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen dalam 2-3 tahun mendatang.

Baca Selengkapnya

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

5 hari lalu

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

Survei Konsumen Bank Indonesia atau BI pada April 2024 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat.

Baca Selengkapnya

Dongkrak Ekonomi dan Pariwisata, SPMT Layani Kapal Pesiar Sandar di Pelabuhannya

6 hari lalu

Dongkrak Ekonomi dan Pariwisata, SPMT Layani Kapal Pesiar Sandar di Pelabuhannya

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) membeberkan bagaimana ramainya kapal pesiar yang bersandar di pelabuhan yang dikelolanya belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

7 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

Terpopuler: Pemerintah Jokowi dinilai lemah terhadap Freeport, keluarga Prabowo Subianto bangun pabrik timah di Batam.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

7 hari lalu

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Cabang Purwakarta memastikan 233 pekerja pabrik Sepatu Bata yang di PHK akan menerima pesangon pada Senin.

Baca Selengkapnya