TEMPO.CO, Jakarta - Per hari ini ada enam rute penerbangan pesawat jet yang dioperasikan via Bandara Husein Sastranegara Bandung. Sebelumnya penerbangan pesawat jet dialihkan ke Bandara Kertajati, Majalengka.

General Manager Bandara Husein Sastranegara, Iwan Winaya Mahdar, menyebutkan ada dua maskapai penerbangan yang menejalani enam rute penerbangan pesawat jet tersebut. Kedua maskapai itu adalah Lion Air dan Citilink.

Adapun yang baru beroperasi hari ini adalah Lion Air, sedangkan Citilink beroperasi Jumat besok. "Penerbangan hari ini, itu baru Lion Air grup, rute Bandung-Makassar, kemudian Bandung-Denpasar dan Bandung- Kualanamu," kata Iwan di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Kamis, 20 Agustus 2020.

Untuk maskapai penerbangan Lion Air dengan pesawat jet, ada sebanyak empat rute penerbangan. Di antaranya yaitu, rute Bandung-Makassar, rute Bandung-Kualanamu, rute Bandung-Balikpapan, dan rute Bandung-Denpasar.

<!--more-->

Kemudian untuk maskapai penerbangan Citilink, ada tiga rute penerbangan yang sama dengan Lion Air. Namun ada dua penerbangan yang berbeda rute, yakni Bandung-Palembang, dan Bandung-Pekanbaru.

Per hari ini, pesawat Lion Air Boeing 737-800 rute Makassar-Bandung pertama kali mendarat di Bandara Husein Sastranegara. Pendaratan pesawat itu disambut dengan inaugurasi yang dihadiri oleh Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana.

Yana berharap dengan beroperasinya kembali pesawat jet serta menambahnya jumlah penerbangan di Bandara Husein Sastranegara, sektor pariwisata Kota Bandung bisa kembali berjalan maksimal. Sebab, sejak tidak beroperasinya sejumlah rute pesawat jet ke Kota Bandung sejak Juli 2019 lalu, aktivitas pariwisata di Kota Bandung nampak menurun.

Lebih jauh, ia menduga lesunya pariwisata di Bandung tak lepas dari banyak wisatawan yang keberatan karena menempuh perjalanan yang lebih lama menuju Kota Bandung apabila mendarat di Bandara Kertajati, Majalengka. "Kalau di sini kan sudah jelas mudah-mudahan sih memang meningkatkan wisata Kota Bandung," kata Yana.

ANTARA

Baca juga: Alasan Kemenhub Kembalikan Penerbangan Jet dari Bandara Kertajati ke Bandung