BI Tanggapi Kabar Viral Soal Baju Adat Cina Warnai Uang Baru Pecahan Rp 75.000

Selasa, 18 Agustus 2020 12:26 WIB

Uang Nominal Rp. 75.000. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia atau BI Marlison Hakim menjawab pertanyaan sejumlah warganet soal pakaian adat dalam tampilan uang baru pecahan Rp 75.000 yang disebut-sebut mirip baju adat Cina. Marlison mengatakan pakaian adat yang dimaksud merupakan busana khas Suku Tidung dari Kalimantan Utara.

"Itu adalah pakaian adat Kalimantan Utara dari Suku Tidung. Untuk memilihnya kami melalui beberapa proses," tutur Marlison dalam konferensi virtual, Selasa, 18 Agustus 2020.

Marlison menuturkan, dalam menetapkan tampilan mata uang, selama ini Bank Indonesia selalu melibatkan dua unsur untuk mengisi bagian muka dan punggung. Di bagian muka, bank sentral menampilkan potret-potret pahlawan kemerdekaan. Sedangkan di bagian punggung, Bank Indonesia menempatkan gambar yang memiliki unsur keragaman budaya hingga lanskap ikonis.

Pada saat merancang desain uang peringatan khusus (UPK) Rp 75 ribu, Bank Indonesia memilih pakaian adat dari sembilan daerah yang belum pernah ditampilkan pada uang-uang sebelumnya. Sembilan daerah itu ialah Aceh, Riau, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Gorontalo, Nusa Tenggara Timur, Maluku, dan Papua.

"Untuk menggambarkan pakaian adat ini kita tampilkan anak-anak asli dari daerah yang mewakili SDM unggul masa depan gemilang bangsa," katanya. Bank Indonesia juga memilih empat unsur budaya lainnya, yakni kain, kain gringsing, kain songket, dan gunungan.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Sedangkan pada bagian muka, Bank Indonesia menampilkan tokoh proklamasi, yakni Ir Soekarno dan Mohammad Hatta. Dalam proses pemilihan gambar pahlawan sampai keragaman budaya, bank sentral melakukan diskusi dengan tokoh-tokoh tertentu, seperti budayawan dan sejarawan. Diskusi ini pun turut melibatkan kepala dinas kebudayaan daerah setempat, balai budaya, hingga unit pelaksana teknis.

Uang peringatan khusus Rp 75 ribu diluncurkan pada 17 Agustus 2020 sebagai bentuk perayaan kemerdekaan ke-75 Indonesia. Cetakan ini ialah uang peringatan keempat dan uang khusus kesepuluh yang pernah diluncurkan Bank Indonesia.

Uang tersebut bisa dipakai sebagai alat transaksi yang memiliki nilai tukar. Bank Indonesia menyediakan 75 juta lembar uang khusus itu dan jumlahnya tidak akan ditambah lagi meski animo masyarakat tinggi.

Sebelumnya tak sedikit warganet yang mempertanyakan salah satu pakaian adat yang dikenakan anak di lembar uang baru pecahan Rp 75.000. Kasak-kusuk warganet mempermasalahkan pakaian yang dikenakan anak laki-laki urutan kelima dari kanan itu dan disebut-sebut mirip dengan baju adat Cina kemudian berkembang viral.

Baca juga: Cerita tentang Ananda Saubaki, Anak Asal Kupang yang Fotonya ada di Uang Baru

Berita terkait

Arti Kata Pundit yang Viral dalam Dunia Persepakbolaan

14 jam lalu

Arti Kata Pundit yang Viral dalam Dunia Persepakbolaan

Ramai istilah pundit dalam dunia sepak bola. Arti kata pundit merujuk pada seseorang yang memiliki keahlian di dunia sepak bola.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

14 jam lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

15 jam lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

20 jam lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

1 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

1 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

1 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

2 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

2 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

3 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya