Wakil Ketua MPR: Target Pertumbuhan Ekonomi 2021 4,5 Persen Super Optimistis

Reporter

Antara

Jumat, 14 Agustus 2020 22:18 WIB

Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato dalam rangka penyampaian laporan kinerja lembaga-lembaga negara dan pidato dalam rangka HUT ke-75 Kemerdekaan RI pada sidang tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR-DPD di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 14 Agustus 2020. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid mengatakan pertumbuhan ekonomi 2021 yang dipatok Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebesar 4,5 persen merupakan target yang super optimistis.

Sedangkan di 2020 saja, kata Jazilul, pertumbuhan ekonomi tidak sampai segitu bahkan minus. "Kenapa saya sampaikan super optimis? Karena memang pertumbuhan di 2020 enggak sampai segitu. Bahkan bisa minus. Nah, di 2021, Presiden menyampaikan optimisme bahwa kita tidak akan minus. Tapi, kita akan tumbuh 4,5 persen," ucap dia dalam konferensi pers usai pidato penyampaian RUU APBN 2021 dan Nota Keuangan pada Rapat Paripurna DPR-RI Tahun Sidang 2020 - 2021 di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Jumat, 14 Agustus 2020.

Dalam pidato mengenai RUU APBN 2021 beserta nota keuangan di depan Rapat Paripurna DPR RI, Jumat, Presiden Jokowi mengungkapkan indikator ekonomi makro yang dipergunakan pemerintah dalam RAPBN 2021. Antara lain pertumbuhan ekonomi yang diperkirakan mencapai 4,5-5,5 persen

Menurut Jazuli, dulu ekonomi dijanjikan bisa tumbuh sebesar 5,3 persen saja pada 2020, MPR pesimistis itu bisa tercapai. Pada 2021, ada sikap optimis baru dari pemerintah.

"Bahkan di nota keuangan, utang atau defisit itu (dijanjikan) turun di 2021. Dilihat saja nanti apakah realistis," kata dia.

Jazilul mengimbau agar semua elemen bangsa terus memberikan dukungan dan kekuatan kepada Presiden Jokowi itu agar target super optimisnya bisa tercapai.

Selain itu, target super optimistis seharusnya memaksa pemerintah dan seluruh elemen bangsa bertindak ekstra keras juga. Karena, bila tidak tercapai, tentu akan menyengsarakan masyarakat.

"Jika tidak sampai target, maka akan ada risiko yang akan diterima oleh masyarakat juga. Mungkin ada penurunan yang lebih tajam dari penghasilan masyarakat dan kesejahteraan masyarakat. Nah kalau soal politiknya, dilihat nanti kalau itu sudah berjalan. Tapi saya pikir kalau memang ada target yang tidak terlampaui, tidak ada sanksi secara politik, begitu ya," kata Jazilul.

ANTARA

Baca juga: Jokowi: Pertumbuhan Ekonomi 2021 Diprediksi 5,5 Persen, Kurs Rp 14.600 per USD

Berita terkait

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

40 menit lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

1 jam lalu

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di tanah air

Baca Selengkapnya

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

1 jam lalu

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

3 jam lalu

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

4 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

19 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

22 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

1 hari lalu

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

Proyek pembangunan bandara AH Nasution ini mulai dibangun pada 2020 dengan anggaran sebesar Rp 434,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

1 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

1 hari lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya