Soal Penempatan Dana Pemerintah, OJK Kantongi Bank Swasta yang Penuhi Syarat

Reporter

Bisnis.com

Kamis, 13 Agustus 2020 00:18 WIB

Logo OJK. wikipedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Komisioner Hubungan Masyarakat dan Logistik Otoritas Jasa Keuangan atau OJK Anto Prabowo menyatakan OJK telah mengantongi sejumlah nama bank swasta yang memungkinkan mendapatkan penempatan dana sebagai bank mitra.

Menurut Anto, OJK telah menyiapkan sejumlah data mengenai bank-bank mana saja yang eligible untuk mendapatkan penempatan dana. Hanya saja, nama-nama bank swasta tersebut tidak bisa disebutkan ke publik.

Saat ini, OJK masih menunggu adanya permintaan dari pemerintah mengenai informasi bank yang akan dilakukan penempatan dana. "Sebelum diminta pemerintah, sudah kami siapkan siapa-siapa yang eligible siapa yang tidak, semua kami punya petanya," katanya kepada Bisnis, Rabu, 12 Agustus 2020.

Menurutnya, bank yang eligible mendapatkan penempatan dana tersebut telah sesuai dengan syarat yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2020 tentang perubahan atas PP 23/2020 tentang Pelaksanaan Program Pemulihan Ekonomi Nasional dalam Rangka Mendukung Kebijakan Keuangan Negara untuk Penanganan Pandemi Covid-19 dan atau Menghadapi Ancaman yang Membahayakan Perekonomian Nasional dan atau Stabilitas Sistem Keuangan Serta Penyelamatan Ekonomi Nasional.

"Itu kan tugas OJK, menilai tingkat kesehatan kelayakan. Tinggal sekarang pemerintah sebut nama bank ini," katanya.

Anto mengatakan penempatan dana melalui bank mitra tentu sudah memperhitungkan risiko yang ada. Bank yang ditunjuk mendapatkan penempatan dana pun dalam menyalurkan kredit akan melakukan mitigasi risiko.

OJK menegaskan akan memastikan pemanfaatan uang negara dapat memiliki multiplier effect untuk menggerakkan perekonomian. OJK juga mengidentifikasi kebutuhan sektor riil.

"Bank sudah punya profil debiturnya, yang itu bank yang tahu persis kondisi debitur, OJK siapkan sistem aturannya," katanya.

BISNIS

Baca juga: Pemerintah Tempatkan Dana Rp 11,5 Triliun di 7 Bank Pembangunan Daerah

Berita terkait

LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

3 hari lalu

LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

Kantor BPRS Saka Dana Mulia ditutup untuk umum dan PT BPRS Saka Dana Mulia menghentikan seluruh kegiatan usahanya.

Baca Selengkapnya

Lima Persen BPR dan BPRS Belum Penuhi Modal Inti Minimum

3 hari lalu

Lima Persen BPR dan BPRS Belum Penuhi Modal Inti Minimum

Sebanyak 1.213 BPR dan BPRS telah memenuhi ketentuan modal inti sebesar Rp 6 miliar. Masih ada lima persen yang belum.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

4 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Citi Indonesia Raih Penghargaan FinanceAsia Awards 2024

4 hari lalu

Citi Indonesia Raih Penghargaan FinanceAsia Awards 2024

Citi Indonesia menerima lima penghargaan sekaligus dalam ajang FinanceAsia Awards 2024.

Baca Selengkapnya

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

5 hari lalu

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

5 hari lalu

Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

Satgas Pasti khawatir layanan pinjaman dana online atau pinjol baik yang resmi ataupun ilegal berkembang dan digemari masyarakat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

6 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

7 hari lalu

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

7 hari lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Belum Naikkan Suku Bunga Usai BI Rate Naik

8 hari lalu

CIMB Niaga Belum Naikkan Suku Bunga Usai BI Rate Naik

Bank CIMB Niaga belum berencana untuk menaikkan suku bunga, setelah BI menaikkan suku bunga acuan menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya