TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menugaskan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai Wakil Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional. Andika akan membantu Erick Thohir yang saat ini bertugas sebagai ketua pelaksana komite.

Andika Persada diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan dan kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari secara lebih intens, luas, dan masif. Erick mengatakan kepatuhan terhadap protokol kesehatan inilah yang menjadi kunci dalam memerangi pandemi.

"Sosialisasi tentang pentingnya menjaga protokol itulah yang perlu kita tingkatkan sehingga saya merasa perlu keterlibatan TNI Angkatan Darat," ujar Erick Thohir dalam keterangannya, Jumat, 7 Agustus 2020.

Erick menjelaskan, TNI AD memiliki struktur organisasi hingga ke seluruh pelosok negeri. Dengan begitu, TNI AD bisa menjangkau masyarakat Indonesia yang tersebar di 83 ribu desa dan kelurahan mengerti untuk mengingatkan pentingnya menjaga keseinambungan antara pemulihan kesehatan dan kebangkitan ekonomi.

Protokol kesehatan ini terus disiplinkan sembari menunggu kesiapan imunisasi vaksin Covid-19 yang dijadwalkan dapat disuntikkan mulai tahun depan. Erick mengimbuhkan, ia mendukung keinginan masyarakat yang bersiap kembali menjalankan aktivitas seperti bekerja, melakukan perjalanan, berolahraga, atau menjalankan kegiatan rutin lainnya di fase kebiasaan baru.

Namun, dengan kurva persebaran virus Corona yang masih tinggi, intensitas sosialisasi kepada masyarakat harus dijalankan. Terutama meliputi prinsip 3 M atau memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. "Fokus kami di komite sudah jelas, kesehatan pulih, ekonomi bangkit," katanya.

Adapun Andika menyatakan telah memiliki mengatasi pandemi dan turut mendorong pemulihan ekonomi nasional secara tepat. "Kami siap memberikan dukungan dan bantuan atas misi bersama ini untuk memulihkan kesehatan masyarakat dan juga ekonomi nasional," katanya.

Andika menjelaskan, pihaknya akan melibatkan struktur komando hingga lapisan terbawah yang dekat dengan masyarakat untuk mengingatkan penerapan protokol kesehatan.

Baca juga: Enggan Jadi Relawan Vaksin Covid-19, Erick Thohir: Bukannya Takut