Edhy Prabowo: Indonesia Akan Jadi Pusat Ikan Kerapu Dunia

Jumat, 7 Agustus 2020 12:45 WIB

Kelompok nelayan memberi makan ikan kerapu dalam keramba di perairan pulau Kolorai, Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, 12 November 2015. Perairan pulau itu merupakan jalur migrasi tuna dari Pasifik ke laut di nusantara dan sebaliknya. Dengan segala potensi kelautannya Morotai digadang-gadang menjadi sebuah kawasan Mega Minapolitan. ANTARA/Fanny Octavianus

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mengatakan Indonesia akan menjadi pusat budidaya ikan kerapu dunia. Saat ini, Indonesia diklaim memiliki potensi ekpsor komoditas dalam jumlah besar untuk jenis kerapu tikus atau Cromileptes altivelis yang memiliki harga jual lebih tinggi ketimbang ikan lainnya.

"Kalau kerapu macan, tumbuhnya lama. Paling satu kilogram setahun. Tapi kalau kerapu tikus ini sangat cepat," kata Edhy di kantor KKP, Jakarta Pusat, Jumat, 7 Agustus 2020.

Menurut Edhy, Kementerian saat ini telah mengupayakan pemijahan atau budidaya mandiri oleh masyarakat. Kegiatan tersebut dilakukan agar proses penangkapan kerapu tidak lagi menggunakan alat tangkap yang merusak ekosistem.

Sebab dulunya, kerapu yang hidup di sela-sela terumbu karang di lepas laut masif ditangkap oleh nelayan dengan menggunakan alat peledak. Meski budidaya kerapu belum begitu besar, Edhy meyakini jumlahnya akan terus bertambah.

Pengembangan budidaya kerapu merupakan salah satu cara untuk mendorong peningkatan ekspor komoditas. Apalagi, tren volume ekspor ikan kerapu terus meningkat menjadi sebesar 5,4 persen per tahun, dari 153 ribu ton menjadi 188 ribu ton pada tahun lalu. Sedangkan tren kenaikan nilai ekspor kerapu sebesar 4,6 persen per tahun, dari US$ 261 juta menjadi US$ 303 juta.

Advertising
Advertising

<!--more-->

KKP pun sebelumnya telah mengembangkan kegiatan budidaya kerapu di Kampung Kerapu, Lamongan. Di lokasi ini terdapat lahan tambak seluas 277,6 hektare yang dikelola oleh 135 Rumah Tangga Pembudidaya (RTP).

Para pembudidaya tersebut tergabung dalam lima pokdakan Bhakti Usaha I dan II, Bangkit Bersama, Metro Fish Marine dan Indo Marine. Di kampung itu, kerapu yang dibudidayakan adalah jenis kerapu lumpur dan cantang.


FRANCISCA CHRISTY ROSANA | HENDARTYO HANGGO

Berita terkait

KKP Perkuat Jejaring Kawasan Konservasi di NTT

1 hari lalu

KKP Perkuat Jejaring Kawasan Konservasi di NTT

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk memperkuat jejaring pengelolaan kawasan konservasi di NTT.

Baca Selengkapnya

KKP Berkomitmen Tingkatkan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

1 hari lalu

KKP Berkomitmen Tingkatkan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP berkomitmen meningkatkan jangkauan pasar tuna Indonesia.

Baca Selengkapnya

KKP Tingkatkan Kualitas dan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

2 hari lalu

KKP Tingkatkan Kualitas dan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjadikan peringatan Hari Tuna Sedunia sebagai momentum meningkatkan kualitas dan jangkauan pasar komoditas perikanan tersebut

Baca Selengkapnya

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

5 hari lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

8 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

Greenpeace meminta KKP segera menghukum pelaku sekaligus mendesak pemerintah untuk meratifikasi Konvensi ILO 188 tentang Penangkapan Ikan.

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

8 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

Menteri Trenggono : Pengelolaan Sedimentasi untuk Kesejahteraan Masyarakat

8 hari lalu

Menteri Trenggono : Pengelolaan Sedimentasi untuk Kesejahteraan Masyarakat

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menegaskan bahwa pilot project inovasi pengembangan kawasan berbasis pemanfaatan sedimen memiliki dampak signifikan untuk kemakmuran/kesejahteraan masyarakat.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

8 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Greenpeace Apresiasi KKP Tangkap Kapal Transhipment dan Mendesak Usut Pemiliknya

8 hari lalu

Greenpeace Apresiasi KKP Tangkap Kapal Transhipment dan Mendesak Usut Pemiliknya

Greenpeace Indonesia mengapresiasi langkah KKP yang menangkap kapal ikan pelaku alih muatan (transhipment) di laut.

Baca Selengkapnya

KKP Galang Kolaborasi Internasional untuk Perluas Kawasan Konservasi Laut

10 hari lalu

KKP Galang Kolaborasi Internasional untuk Perluas Kawasan Konservasi Laut

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), menggalang dukungan internasional untuk mewujudkan perluasan kawasan konservasi laut seluas 97,5 juta hektare (ha) atau setera 30 persen luas laut perairan Indonesia pada tahun 2045.

Baca Selengkapnya