Mengapa KAI Belum Dapat Laba Meski Okupansi Penumpang Idul Adha Naik?

Jumat, 7 Agustus 2020 06:42 WIB

Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartyanto di Gedung JRC, Juanda, Jakarta Pusat, Kamis, 6 Agustus 2020. TEMPO/Francisca Christy

TEMPO.CO, Jakarta - Penumpang kereta pada periode libur Idul Adha 1441 Hijriah tercatat naik 70 persen atau mencapai kuota maksimal selama akhir Juli hingga awal Agustus 2020. Meski demikian, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Didiek Hartyanto mengatakan perseroannya belum memperoleh laba dari peningkatan frekuensi penumpang.

"Walau (kuota) maksimum, apakah sudah untung? Belum. Karena untuk meningkatkan animo, masih kasih promo diskon tiket," kata Didiek saat ditemui Tempo di kantornya, Jakarta Pusat, Kamis, 6 Agustus 2020.

KAI mencatat, jumlah penumpang selama H-1 hingga H+1 Idul Adha, telah mencapai 134.959 orang. Angka itu naik 26 persen dari total jumlah penumpang pada pekan sebelumnya.

Saat periode libur hari raya, KAI mengoperasikan kembali tujuh kereta yang sebelumnya dinonaktifkan akibat pembatasan sosial berskala besar. Jumlah armada yang melayani penumpang pun kini menjadi 35 persen dari sebelumnya 22 persen.

Meski belum memperoleh laba, Didiek mengatakan okupansi penumpang pada masa Idul Adha telah menutup biaya tetap perseroan. "Meski belum menutup beban total, kami bisa menambal biaya tetap," tuturnya.

Di masa pandemi, Didiek menjelaskan KAI belum memikirkan perihal untung perusahaan. Menurut dia, hal yang paling penting saat ini ialah mengembalikan animo masyarakat terhadap angkutan perkeretaapian.

Caranya, kata dia, perseroan masih bakal terus menawarkan potongan harga hingga menyediakan layanan rapid test di stasiun dengan harga Rp 85 ribu. "Kami juga pastikan protokol kesehatan terpenuhi," katanya.

Sepanjang semester I 2020, KAI merugi Rp 1,35 triliun. Keuangan minus ini disumbang oleh melorotnya pendapatan dari Rp 12,1 triliun pada periode yang sama tahun lalu menjadi hanya Rp 7,4 triliun pada pada paruh awal tahun ini.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA | YOHANES PASKALIS

Berita terkait

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

1 hari lalu

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

Cuaca buruk membuat perjalanan kereta cepat Whoosh mengalami keterlambatan. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memberi kompensasi makanan dan minuman untuk penumpang.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

2 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

2 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

2 hari lalu

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

Maskapai Pelita Air secara resmi membuka rute penerbangan baru Bandara Haluoleo Kendari-Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

2 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

4 hari lalu

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI mencatat total 20.944.000 penumpang commuter line selama masa angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

4 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

4 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Syarat Rekrutmen PT KAI IPK 3.5 dan TOEFL 500 Disorot Publik, Apa Saja Jenis TOEFL?

4 hari lalu

Syarat Rekrutmen PT KAI IPK 3.5 dan TOEFL 500 Disorot Publik, Apa Saja Jenis TOEFL?

Sarat masuk PT KAI dengan IPK 3.5 dan TOEFL 500 mendapat kritik dan sorotan publik. Untuk posisi apa setinggi itu? Ketahui jenis-jenis TOEFL?

Baca Selengkapnya

Syarat IPK Rekrutmen KAI Dikritik, Manajemen: Butuh Tenaga Ahli Profesional

4 hari lalu

Syarat IPK Rekrutmen KAI Dikritik, Manajemen: Butuh Tenaga Ahli Profesional

Perusahaan masih kekurangan sumber daya manusia dengan level tenaga ahli sehingga mematok syarat tinggi dalam rekrutmen KAI kali ini.

Baca Selengkapnya