Digitalisasi 1.000 UMKM, Strategi Bupati Banyuwangi Evaluasi Ekonomi Lokal

Jumat, 31 Juli 2020 22:08 WIB

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan ada 30 atraksi baru dalam Banyuwangi Festival 2020. Dok. Kemenparekraf

TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 1.000 pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, akan mendapat dukungan platform pembayaran digital. Dukungan digitalisasi ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan dan memperlancar program pemulihan usaha di masa pandemi COVID-19.

"Saya sudah bertemu CEO DANA, mereka akan mendigitalisasi seribuan UMKM. Ini akan mengakselerasi kinerja UMKM dan ujungnya adalah bagaimana UMKM bisa terus menjadi basis penyerapan tenaga kerja," kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di Banyuwangi, Jumat 31 Juli 2020.

Anas menuturkan digitalisasi tidak hanya akan mendongkrak kinerja UMKM, tetapi juga sangat bermanfaat untuk evaluasi perkembangan ekonomi yang dilakukan pemerintah daerah.

"Dari sisi pemerintah, kolaborasi dengan platform digital ini memungkinkan kami untuk memonitor perekonomian masyarakat. Kami jadi tahu daya beli, perilaku pasar, pertumbuhan UMKM dan sebagainya," ujarnya.

Dengan cara ini, kata Anas, pemerintah daerah bisa mendeteksi UMKM-UMKM yang penjualannya sedang lesu. Untuk selanjutnya, menurut dia, pemerintah bisa melakukan intervensi program yang lebih tepat untuk menggeliatkannya.

<!--more-->

CEO dan Co-Founder DANA Vincent Iswara mengatakan pihaknya siap mendukung Banyuwangi dalam melakukan digitalisasi UMKM. Dia melihat potensi besar dari UMKM Banyuwangi dalam mendorong perekonomian agar semakin inklusif.

"Langkah kami konkrit, sesuai arahan Menko Kemaritiman dan Investasi Bapak Luhut Pandjaitan dan pembicaraan dengan Bupati Anas, kami akan mendigitalisasi seribu UMKM Banyuwangi," katanya.

Dalam mendigitalisasi UMKM, katanya, DANA akan mengedukasi terkait pemasaran secara dalam jaringan (daring) kepada 1.000 pelaku UMKM Banyuwangi. DANA juga menyiapkan pelatihan-pelatihan, mulai dari branding online, digital packaging, pemasaran melalui sosial media hingga melakukan pembayaran daring.

"Kami juga akan memanfaatkan sosial media untuk ikut mengampanyekan inisiatif pemerintah menghadirkan contactless tourism serta berkolaborasi dengan para influencer nasional," ujar Vincent.

Berita terkait

Indonesia Kaji Penerapan Publisher Rights Australia

9 jam lalu

Indonesia Kaji Penerapan Publisher Rights Australia

Indonesia berencana mempelajari penerapan aturan Publisher Rights dari Australia yang telah lebih dulu melakukannya.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

2 hari lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

3 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

4 hari lalu

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

Menkop UKM Teten Masduki mengevaluasi pernyataan pejabatnya tentang pembatasan jam operasinal warung atau toko klontong milik masyarakat.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

4 hari lalu

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

Presiden Jokowi ditagih sertifikat tanah oleh warga dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

4 hari lalu

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

Kemenkop UKM pastikan tidak ada yang membatasi jam operasi warung atau toko klontong milik masyarakat seperti warung Madura.

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

4 hari lalu

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.

Baca Selengkapnya

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

4 hari lalu

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

Selain suntikan pinjaman terdapat upaya pembinaan, pendidikan, dan peningkatan usaha koperasi dari LPDB-KUMKM

Baca Selengkapnya

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

4 hari lalu

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di kawasan wisata Danau Toba sudah mulai menerapkan sistem pembayaran melalui QRIS.

Baca Selengkapnya

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

4 hari lalu

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

Ikappi menyatakan keuntungan dari warung madura itu akan berputar di daerah masing-masing dan mendorong upaya peningkatan ekonomi daerahnya.

Baca Selengkapnya