Idul Adha, Penumpang Kereta Jarak Jauh dari Jakarta Naik 2 Kali Lipat
Reporter
Francisca Christy Rosana
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Jumat, 31 Juli 2020 13:47 WIB
TEMPO.CO, Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat jumlah penumpang jarak jauh yang berangkat dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen atau wilayah Daop I, Jakarta, pada periode Idul Adha Kamis, 30 Juli 2020 mencapai 3.958 orang. Angka ini melonjak dua kali lipat dari kondisi akhir pekan lalu pada masa PSBB transisi.
“Jumlah tersebut mengisi sekitar 90 persen dari ketersediaan tempat duduk sebanyak 4.385 pada Kamis, 30 Juli 2020. Jumlah ketersediaan tempat duduk tersebut merupakan kuota yang telah dibatasi 70 persen dari total kapasitas normal,” tutur Kepala Humas Daop I KAi Eva Chairunisa, Jumat, 31 Juli 2020.
Adapun pada H-1 Idul Adha kemarin, PT KAI mengoperasikan sebelas rangkaian kereta api. Sedangkan pada hari ini, area Daop I mencatat terdapat tujuh rangkaian kereta yang akan beroperasi.
Sekitar 2.600 penumpang telah memesan tiket kereta untuk keberangkatan 31 Juli ini melalui jalur pemesanan online. Sedangkan jumlah kursi yang disediakan perseroan sebanyak 3.155.
Seluruh petugas di stasiun maupun kereta, tutur Eva, telah memastikan penerapan protokol pencegahan Covid-19. Semisal menerapkan jaga jarak fisik atau physical distancing.
<!--more-->
Di samping itu, KAI telah membagikan alat penutup muka atau faceshield kepada seluruh penumpangnya. Penumpang wajib mengenakan alat perlindungan diri ini selama perjalanan. Kemudian, petugas secara berkala melakukan pemeriksaan suhu tubuh sepanjang perjalanan.
Pada pengoperasian KA Jarak Jauh di area Daop 1 Jakarta, aturan suhu tubuh normal dan memiliki berkas hasil Rapid atau PCR test yang berlaku 14 hari menjadi salah satu persyaratan wajib bagi calon penumpang.
Jika salah satu persyaratan tersebut tidak dapat dipenuhi maka calon penumpang tidak dapat melanjutkan perjalanan dan biaya tiket akan langsung diganti 100 persen melalui bantuan petugas.
“KAI Daop 1 Jakarta mengimbau seluruh pengguna jasa juga tetap menjalankan upaya pencegahan Covid-19 melalui penggunaan baju lengan panjang, penjagaan jarak fisik, dan menggunakan fasilitas untuk membersihkan tangan yang telah tersedia di stasiun dan di dalam rangkaian kereta,” katanya.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA