Bank Jatim Catat Laba Bersih Semester I 2020 Rp 770,15 M

Kamis, 30 Juli 2020 11:30 WIB

Bank Jatim. bankjatim.co.id

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. atau Bank Jatim membukukan laba bersih selama semester I/2020 senilai Rp770,15 miliar dengan laba bersih per saham Rp51,29.

"Perolehan laba Bank Jatim tersebut ditopang oleh kenaikan pendapatan bunga bersih 1,67 persen secara year on year (yoy) menjadi Rp2 triliun," berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan pada Harian Bisnis Indonesia Kamis 30 Juli 2020.

Perseroan juga mengeluarkan beban operasional selain bunga pada periode tersebut senilai Rp1,29 triliun.

Adapun, penyaluran kredit hingga semester I/2020 tercatat senilai Rp37,68 triliun atau tumbuh 1,97 persen dibandingkan posisi akhir tahun lalu (year to date/ytd). Peningkatan penyaluran kredit tersebut juga seiring dengan bertambahnya pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) yang tumbuh 24,59 persen menjadi Rp1,22 triliun.

Selama periode Januari - Juni, emiten bersandi saham BJTM ini membukukan penghimpunan dana dalam bentuk giro, tabungan, dan simpanan berjangka yang masing-masing senilai Rp23,47 triliun, Rp20,07 triliun, dan Rp18,77 triliun.

Advertising
Advertising

Penghimpunan simpanan berjangka mengalami pertumbuhan yang cukup tinggi yakni sebesar 38,92 persen (ytd).

Rasio CKPN terhadap aset produktif perseroan pada semester I/2020 sebesar 1,81 persen, lebih tinggi dari rasio pada semester I/2019 yang sebesar 1,65 persen. Sementara itu, rasio kredit macet atau non performing loan (NPL) Bank Jatim tercatat sebesar 4,27 persen(gross) dan 1,69 persen (net).

<!--more-->

Tingkat Pengembalian Aset atau Return on Assets (ROA) dan Rasio Pengembalian Ekuitas atau Return on Equity (ROE) pada semester I/2020 masing-masing sebesar 2,73 persen dan 19,41persen.

Kondisi likuiditas perseroan selama juga cukup longgar yang tercermin dari rasio antara total kredit dengan total simpanan atau loan to deposit ratio (LDR) yakni sebesar 61,21 persen, liquidity coverage ratio (LCR) 240,33 persen dan net stable funding ratio (NSFR) 149,82 persen. Adapun posisi margin bunga bersih atau net interest margin 5,79 persen.

Terakhir, BJTM juga mampu menekan biaya-biaya operasional yang membuat perseroan menjadi lebih efisien. Rasio biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) pada semestetr I/2020 yakni sebesar 68,96%.

Berita terkait

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

2 hari lalu

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

BTN mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 7,4 persen menjadi Rp 860 miliar pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

3 hari lalu

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

BI mengungkapkan uang beredar dalam arti luas pada Maret 2024 tumbuh 7,2 persen yoy hingga mencapai Rp 8.888,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Bank KB Bukopin Turunkan Rasio Kredit Berisiko

4 hari lalu

Bank KB Bukopin Turunkan Rasio Kredit Berisiko

PT Bank KB Bukopin menurunkan rasio kredit berisiko hingga di bawah 35 persen.

Baca Selengkapnya

Kredit Macet Pinjol Meningkat di Masa Lebaran

16 hari lalu

Kredit Macet Pinjol Meningkat di Masa Lebaran

Turunnya pendapatan sebagian peminjam pinjol menaikkan risiko kredit macet di masa lebaran.

Baca Selengkapnya

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

26 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

Bank Mandiri menyatakan bahwa kondisi para debiturnya yang terdampak Covid-19 telah kembali normal.

Baca Selengkapnya

Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

26 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

BRI tetap optimistis atas keputusan OJK untuk menghentikan stimulus restrukturisasi kredit terdampak Covid-19.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

27 hari lalu

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

KAI Commuter mencatat total pengguna commuter line Jabodetabek selama libur panjang mencapai 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya

OJK Sebut Pemanfaatan Restrukturisasi Kredit Covid-19 Capai Rp 830,2 T

27 hari lalu

OJK Sebut Pemanfaatan Restrukturisasi Kredit Covid-19 Capai Rp 830,2 T

OJK menyebutkan pemanfaatan stimulus restrukturisasi kredit perbankan untuk dampak Covid-19 telah mencapai Rp 830,2 triliun.

Baca Selengkapnya

OJK Nyatakan Stimulus Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir Hari Ini

28 hari lalu

OJK Nyatakan Stimulus Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir Hari Ini

OJK menyatakan kebijakan stimulus restrukturisasi kredit perbankan untuk dampak Covid-19 berakhir per hari ini, Minggu, 31 Maret 2024

Baca Selengkapnya

5 Risiko KPR Rumah, Lebih Mahal hingga Suku Bunga yang Tidak Stabil

29 hari lalu

5 Risiko KPR Rumah, Lebih Mahal hingga Suku Bunga yang Tidak Stabil

Sebelum mengambil KPR, sebaiknya ketahui beberapa risiko KPR rumah. Di antaranya harganya yang jadi mahal dan suku bunga tidak stabil.

Baca Selengkapnya