Ketidakpastian Ekonomi, The Fed Pertahankan Suku Bunga Acuan

Kamis, 30 Juli 2020 10:23 WIB

Jerome Powell. REUTERS/Joshua Roberts

TEMPO.CO, Jakarta - The Federal Reserve atau The Fed memutuskan untuk mempertahankan tingkat suku bunga acuan di kisaran 0 persen sampai dengan 0,25 persen dalam rapat The Federal Open Market Committee, Rabu 29 Juli 2020.

Gubernur The Fed Jerome Powell menegaskan, The Fed juga akan tetap mengucurkan stimulus dalam bentuk pembelian obligasi dan efek beragun aset selama beberapa bulan mendatang. The Fed bakal menggunakan instrumen apapun yang dibutuhkan untuk memulihkan perekonomian dari dampak pandemi.

"Ke depan perekonomian kita benar-benar tidak pasti dan sebagian besar akan tergantung pada keberhasilan kita dalam menangani penyebaran virus," ujarnya dalam konferensi pers virtual seperti dilansir dari Bloomberg.

Dia mengingatkan, dampak pandemi sangat nyata dan ada di depan mata. Seluruh dunia menghadapi risiko yang sama dari dampak pandemi yang belum berlalu.

Powell meyakini pemulihan ekonomi membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Bahkan, saat perekonomian dibuka kembali dan orang-orang kembali bekerja.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Produk Domestik Bruto Amerika Serikat kemungkinan akan jatuh menuju rekor minus 34,8 persen pada kuartal II/2020 seiring dengan lockdown di beberapa negara bagian. Yang cukup menjadi harapan, Powell menyebut tidak semua sektor kegiatan usaha terpuruk. Dia mencontohkan, sektor perumahan bisa menjadi titik terang.

Ekonom senior Wells Fargo & Co Mark Vitner mengatakan gelombang penyebaran virus yang tak kunjung usai menjadi alasan utama keputusan FOMC. Dia menyebut perekonomian sangat rentan saat laju penyebaran virus seolah tidak terbendung.

"Ini menunjukkan betapa sulitnya membuat kebijakan ekonomi di saat kita tidak tahu apa yang akan dilakukan virus selanjutnya," ujar Vitner.

Berita terkait

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

1 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

1 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

1 hari lalu

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan rupiah hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 16.150 sampai Rp 16.220 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

2 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

2 hari lalu

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

BI menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur BI yang diumumkan pada Rabu, 24 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

2 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

2 hari lalu

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

3 hari lalu

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

3 hari lalu

Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut pelemahan rupiah dipengaruhi oleh arah kebijakan moneter AS yang masih mempertahankan suku bunga tinggi.

Baca Selengkapnya

Gubernur BI Prediksi Suku Bunga The Fed Turun per Desember 2024: Bisa Mundur ke 2025

3 hari lalu

Gubernur BI Prediksi Suku Bunga The Fed Turun per Desember 2024: Bisa Mundur ke 2025

Gubernur Bank Indonesia atau BI Perry Warjiyo membeberkan asumsi arah penurunan suku bunga acuan The Fed atau Fed Fund Rate (FFR).

Baca Selengkapnya