Luhut Dorong Banyuwangi jadi Tuan Rumah Liga Selancar Dunia pada 2021
Reporter
Antara
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Kamis, 30 Juli 2020 09:27 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mendukung Banyuwangi yang akan menjadi tuan rumah Liga Selancar Dunia (World Surf League/WSL) yang rencananya digelar pada Juli 2021. Ia menyebutkan masih ada sekitar satu tahun untuk mempersiapkan hal tersebut.
"Kita berharap pada waktu itu Covid-19 sudah lebih berkurang sehingga lebih banyak orang yang datang ke Indonesia," kata Luhut dalam Rapat Koordinasi Penyelesaian Isu Pengembangan Pariwisata Banyuwangi, Rabu, 29 Juli 2020.
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi tengah bersiap menjadi tuan rumah WSL di mana Pantai Plengkung atau lebih dikenal dengan nama G-Land yang terletak di kawasan Taman Nasional Alas Purwo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, akan dijadikan sebagai lokasi WSL 2021.
Ombak Pantai Plengkung memiliki ketinggian mencapai 6-8 meter dan panjang 2 kilometer, sehingga menjadi tujuan wajib para peselancar. Ombak Pantai Plengkung bahkan menempati posisi kedua setelah Hawaii untuk kategori tujuh ombak terbaik di dunia.
Dengan persiapan yang dilakukan Banyuwangi, Luhut pun mendukung pembukaan kembali pariwisata kota tersebut di era normal baru dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ada. Ia memuji keberhasilan penanganan Covid-19 di Banyuwangi yang diharapkan dapat mendukung pemulihan pariwisata setempat.
<!--more-->
Lebih jauh Luhut menyebutkan pemulihan perekonomian dan penanganan Covid-19 saling berkaitan. Ia mencontohkan jumlah penduduk yang positif terjangkit Covid-19 sebanyak 55 orang dari jumlah penduduk 1,7 juta.
Sebanyak 44 orang sudah sembuh, jadi angka recovery-nya atau tingkat penyembuhannya yang sangat baik. "Lebih hampir 80 persen ke tingkat penyembuhan atau lebih mortality rate itu juga sangat rendah yaitu dua orang. Informasi ini penting untuk investor dan wisatawan yang akan datang nantinya," katanya.
Covid-19, menurut Luhut, juga membawa dampak positif bagi Indonesia karena mendorong reformasi dalam berbagai bidang kehidupan, salah satunya bidang kesehatan. Kini Indonesia sedang sudah bisa mengekspor Alat Pelindung Diri (APD), alat tes cepat buatan dalam negeri yang diinisiasi oleh BPPT, dan vaksin Covid-19 sudah memasuki uji klinis tahap tiga.
"Oleh karena itu, saya titip tidak bosan-bosannya supaya kita ikuti protokol kesehatan, selalu jaga jarak, cuci tangan, pakai masker itu harus dilakukan. Saya mohon sampai vaksin ini ada, kita semua untuk hati-hati yang penting olahraga, makan makanan sehat, tidur cukup, dan berpikir positif," kata Luhut.
Selain melaksanakan protokol kesehatan untuk diri sendiri, Luhut juga mengingatkan untuk saling mengingatkan untuk tidak berkerumun di tempat umum dan menghargai usaha pencegahan penyebaran pandemi ini.
ANTARA