Jejak Dana Rp 8,6 M Jiwasraya yang Diduga Ditempatkan di Saham Bermasalah

Selasa, 28 Juli 2020 22:07 WIB

Kantor Pusat Asuransi Jiwasraya. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta – Dana senilai Rp 8,6 miliar milik PT Asuransi Jiwasraya (Persero) diduga ditempatkan untuk membeli saham yang tak likuid di emiten minyak dan gas PT Sugih Energy Tbk berkode SUGI pada 23 Maret 2017. Penempatan dana itu merupakan bagian dari portofolio reksa dana OSO Fibres Equity Fund yang diterbitkan PT OSO Manajement Investasi.

Kuasa Hukum mantan Direktur Utama Jiwasraya Hendrisman Rahim, Maqdir Ismail, mempersoalkan penempatan reksa dana ini oleh manajer investasi. Musababnya, saham SUGI telah diketahui bermasalah beberapa bulan sebelum masuk dalam portofolio reksa dana OSO Fibres Equity Fund.

“Pada 9 Januari 2017, Presiden Direktur Dana Pensiun PT Pertamina (Persero) tahun 2013-2015 Muhammad Helmi Kamal Lubis sudah dijadikan tersangka berkenaan dengan pembelian saham SUGI. Artinya sebelumnya sudah ada masalah,” kata Maqdir saat dihubungi pada Selasa, 28 Juli 2020.

Dana Jiwasraya digunakan untuk membeli 75.645.200 lembar saham SUGI dengan harga per lembar saham Rp 114. Pembelian itu ditengarai juga melibatkan jasa penengah atau broker Trimegah Sekuritas.

Bersamaan dengan pembelian saham di emiten SUGI, dana Jiwasraya ditempatkan di 12 emiten lainnya dengan total subscription sebesar Rp 210 miliar. Terkait transaksi saham di SUGI, Maqdir mengatakan semestinya manajer investasi memberikan informasi yang cukup layak dan memberi nasihat kepada klien mereka seumpama saham tersebut bermasalah.

Advertising
Advertising

“Tapi kenapa kok (saham) tetap dibeli. Ini mestinya dibuka, permainan siapa,” ujarnya.

Berita terkait

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

6 jam lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

18 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Semakin Berkembang, Bahana TCW Beri Tips Investasi Reksa Dana Syariah

1 hari lalu

Semakin Berkembang, Bahana TCW Beri Tips Investasi Reksa Dana Syariah

Reksa dana syariah menjadi salah satu instrumen tepat bagi masyarakat Indonesia yang ingin imbal hasil, tapi tetap menyesuaikan prinsip syariat Islam.

Baca Selengkapnya

Ini 7 Manfaat Utama Investasi

2 hari lalu

Ini 7 Manfaat Utama Investasi

Investasi menjadi salah satu langkah keuangan yang wajib dilakukan oleh semua orang.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

2 hari lalu

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

Zulhas menyayangkan baja tak sesuai standar mutu masih diproduksi di Indonesia dengan alasan investasi.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

3 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

3 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

3 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

4 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

5 hari lalu

Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

Kejagung menjelaskan kerugian kasus korupsi timah yang mencapai Rp 271 Triliun.

Baca Selengkapnya