Chatib Basri: Relokasi Investasi Tergantung Omnibuslaw Law, Beres atau Tidak

Selasa, 28 Juli 2020 13:33 WIB

M. Chatib Basri. ANTARA/Fanny Octavianus

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Menteri Keuangan Chatib Basri mengatakan pemerintah memiliki peluang besar untuk menjaring relokasi investasi dari negara-negara maju yang bersiap memperluas basis bisnisnya dari Cina setelah adanya pandemi Corona. Salah satu negara yang akan melakukan diversifikasi tersebut adalah Jepang.

“Investor Jepang mulai keluar dari Cina. Pertanyaannya relokasi akan masuk ke Vietnam, Malaysia, Singapura, atau kita. Peluang ini tergantung Omnibus Law beres atau tidak, padahal kesempatannya ada,” tutur Chatib dalam diskusi virtual, Selasa, 28 Juli 2020.

Chatib memandang pandemi telah memberikan pesan besar bagi dunia untuk tidak menanamkan investasinya hanya ke satu negara. Sebab, bila terjadi krisis atau bencana di sebuah negara, risiko yang harus ditanggung industri terlalu besar.

Seperti yang terjadi saat wabah corona pertama kali menyerang Cina, Chatib mengatakan rantai pasokan global tampak terkena imbasnya. Karena itu, sejumlah negara mulai berpikir untuk mulai melakukan relokasi pabrik di luar Cina.

Chatib selanjutnya menceritakan pengalamannya saat menjadi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada 2011-2012. Saat terjadi banjir besar di Thailand, kala itu, Chatib mengakui langsung menemui pihak Toyota di Jepang untuk menawarkan relokasi pabrik ke Indonesia.

Advertising
Advertising

“Kami datang ke Tokyo ketika terjadi disaster di Thailand terjadi untuk meyakinkan Toyota pindah ke Indonesia. Dan mereka memandang harus dilakukan diversifikasi,” tuturnya. Toyota pun akhirnya membangun basis bisnisnya di Indonesia.

Berita terkait

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

3 menit lalu

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

Komisi Urusan Intenet Pusat Cina telah memulai kampanye nasional selama dua bulan untuk melarang tautan ilegal dari sumber eksternal di berbagai media

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

50 menit lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

4 jam lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

7 jam lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

23 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

1 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

1 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya