Bos BCA Jelaskan 6 Implementasi Protokol Kesehatan Saat Pandemi Covid-19

Senin, 27 Juli 2020 17:30 WIB

Pekerja sedang membersihkan logo bank BCA di Jl. Jend Sudirman, Jakarta, Jum'at (26/12). BI menilai industri perbankan tidak perlu mengerem penyaluran kredit di sektor properti pada 2009 meskipun pertumbuhan ekonomi tidak terlalu besar. TEMPO/Wahyu S

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Jahja Setiaatmadja memastikan perusahaannya melindungi kesehatan para nasabah dan karyawan mereka. Setidaknya ada enam langkah yang diterapkan BCA di tengah pandemi Covid-19 ini.

"BCA mengambil langkah-langkah proaktif dalam mengimplementasikan protokol kesehatan," kata dia dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Senin, 27 Juli 2020.

Keenamnya yaitu pemeriksaan suhu di kantor cabang, mengatur physical distancing, menerapkan kebijakan work from home bergiliran. Lalu menerapkan pembagian operasional kerja (split operation), menyediakan bus khusus karyawan, dan memfasilitasi karyawan dan pengunjung dalam melakukan penilaian mandiri atas resiko Covid-19.

Pernyataan ini disampaikan setelah adanya seorang pegawai BCA yang terkonfirmasi positif Covid-19. Dia adalah karyawati BCA Prioritas yang berkantor di Equity Tower, Sudirman Central Business District (SCBD), Jakarta Selatan.

Menanggapi hal tersebut, Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA, Hera F. Haryn, dalam keterangan tertulisnya mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan prosedur mitigasi yang ditetapkan sesuai protokol kesehatan.

BCA telah menyemprot disinfektan di BCA Prioritas Equity Tower di SCBD dan melakukan ozonisasi. Mereka juga melakukan tes cepat atau rapid test kepada karyawan lain serta menutup sementara operasional BCA prioritas.

Hera menyebut BCA sudah berkomunikasi secara intens dengan pemerintah dan otoritas setempat dalam rangka menanggulangi Covid-19. “Dukungan penuh kami berikan kepada karyawan tersebut dan memastikan bahwa yang bersangkutan berada dalam penanganan yang tepat,” tulis dia dalam keterangan tertulis yang Tempo terima di hari yang sama.

Berdasarkan informasi yang Tempo terima, karyawati berusia 30 tahun itu terakhir masuk kerja pada tanggal 14 Juli 2020 karena didiagnosa demam berdarah. Keesokan harinya, karyawati tersebut menjalani rapid test di rumah sakit dengan hasil negatif.

Namun, saat dirontgen, terdapat flek di paru-paru sehingga karyawati BCA itu menjalani tes swab. Hasil swab test yang menyatakan karyawati itu positif terpapar Covid-19 keluar pada tanggal 20 Juli 2020. Ia pun langsung menjalani isolasi mandiri di rumah.

FAJAR PEBRIANTO

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

1 hari lalu

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

Koalisi organisasi masyarakat sipil mendesak agar kalangan perbankan berhenti memberikan dukungan pendanaan energi kotor seperti batu bara.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

4 hari lalu

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

BCA menggelar rangkaian Appreciation Day Sekolah Bakti BCA bertema "Building Better Future: Nurturing Dreams, Growing Leaders

Baca Selengkapnya

10 Cara Mengatasi M-Banking BCA Error, Salah Satunya Restart HP

4 hari lalu

10 Cara Mengatasi M-Banking BCA Error, Salah Satunya Restart HP

Berikut ini cara mengatasi M-Banking BCA error yang tidak bisa diakses di ponsel Android maupun iOS Apple. Bisa dengan menguninstall hingga hapus cach

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

7 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya