Penerima PKH Bisa Dapat Modal Usaha Rp 3,5 Juta, Syaratnya?

Minggu, 26 Juli 2020 14:06 WIB

Menteri Sosial Juliari Batubara dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberi penjelasan soal temuan maladministrasi Program Keluarga Harapan (PKH) oleh Ombudsman, Jakarta, Rabu, 11 Desember 2018. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Warga miskin yang menjadi penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) bisa mendapatkan bantuan baru sebesar Rp 3,5 juta per keluarga. Uang ini diberikan Kementerian Sosial sebagai modal untuk mengembangkan usaha keluarga.

"Ini adalah bentuk intervensi pemerintah kepada penerima PKH yang memiliki usaha," kata Menteri Sosial Juliari Batubara dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu, 25 Juli 2020.

Pada tahap pertama, keluarga penerima PKH ini akan mendapatkan uang dalam program Bantuan Stimulan Insentif Modal Usaha (BSIMU) terlebih dahulu. Besarnya Rp 500 ribu per keluarga. Bantuan diberikan untuk 10 ribu keluarga yang baru saja merintis usaha. Sehingga, total anggarannya mencapai Rp 5 miliar.

Sejak Jumat, 24 Juli 2020, bantuan Rp 500 ribu ini sudah mulai dicairkan. Juliari menyerahkannya kepada 5 orang dari keluarga penerima PKH di DKI Jakarta.

Setelah itu, 10 ribu keluarga ini akan diseleksi Kemensos. Mereka yang lolos seleksi akan mendapatkan bantuan tambahan Rp 3,5 juta per keluarga. Kemensos belum merinci bentuk dan kriteria seleksinya.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Bantuan Rp 500 ribu dan Rp 3,5 juta ini adalah program baru. Sebelumnya, 10 juta keluarga miskin juga sudah dapat bantuan sebesar Rp 37,4 triliun. Bantuan diberikan selama setiap bulan mulai April 2020.

Selain itu, 20 juta keluarga miskin mendapatkan Kartu Sembako dengan total anggaran Rp 43,6 triliun. Lewat kartu ini, mereka bisa mendapatkan sembako senilai Rp 150 hingga Rp 200 ribu per bulan.

Di hari yang sama, Menteri Keuangan Sri Mulyani juga memastikan jumlah penerima bantuan langsung seperti ini akan ditambah. Dari 10 hingga 20 juta, menjadi 29 juta.

Tambahan ini disampaikan setelah beberapa waktu lalu, Badan Pusat Statistik (BPS) menyampaikan jumlah penduduk miskin Indonesia sudah naik akibat pandemi Covid-19. Dari 24,79 juta pada September 2019, menjadi 26,42 juta pada Maret 2020, atau naik 1,63 juta orang.

FAJAR PEBRIANTO

Berita terkait

Tri Rismaharini Sigap Tanggapi Masalah Sosial di Kecamatan Lewa dan Letis

18 jam lalu

Tri Rismaharini Sigap Tanggapi Masalah Sosial di Kecamatan Lewa dan Letis

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, lakukan kunjungan kerja ke RSUD Umbu Rara Meha dan Puskesma Lewa, di Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur

Baca Selengkapnya

Kemensos Berikan Instalasi Pengolahan Air Terpadu untuk Memenuhi Kebutuhan Masyarakat Desa Pambotanjara

18 jam lalu

Kemensos Berikan Instalasi Pengolahan Air Terpadu untuk Memenuhi Kebutuhan Masyarakat Desa Pambotanjara

Salah satu warga Desa Pambotanjara, dengan langkah pasti, masuk ke area instalasi pengolahan air terpadu, pemberian Kementerian Sosial untuk membantu pemenuhan air bersih masyarakat.

Baca Selengkapnya

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

1 hari lalu

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)

Baca Selengkapnya

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

10 hari lalu

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

Jumlah CASN yang direkrut terdiri atas 690 ribu PNS dan 1,6 juta untuk formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Baca Selengkapnya

Putusan MK Sebut Bansos Tak Untungkan Prabowo-Gibran, Ini Gelontoran Dana Bansos Seiring Pemilu 2024

10 hari lalu

Putusan MK Sebut Bansos Tak Untungkan Prabowo-Gibran, Ini Gelontoran Dana Bansos Seiring Pemilu 2024

MK sebut penyaluran bansos menjelang pemilu tak untungkan Prabowo-Gibran. Ini gelontoran dana bansos triliunan rupiah menjelang Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Butuh Banyak Sumber Daya di Bidang Teknis, Kemensos Buka 40.839 Formasi ASN

13 hari lalu

Butuh Banyak Sumber Daya di Bidang Teknis, Kemensos Buka 40.839 Formasi ASN

Usulan Kemensos itu disetujui oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB), Abdullah Azwar Anas.

Baca Selengkapnya

Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

19 hari lalu

Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

Lebaran di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris tahun ini dihadiri sedikitnya 150 orang Diaspora dan Warga Bangsa yang kuliah maupun bekerja dan tinggal di sekitaran Perancis.

Baca Selengkapnya

Mensos Jelaskan Program Pena kepada Direktur OECD

20 hari lalu

Mensos Jelaskan Program Pena kepada Direktur OECD

Direktur OECD membuka peluang program Pena dapat menjadi contoh untuk negara anggota lainnya.

Baca Selengkapnya

Mensos Risma Ceritakan Pengalaman Indonesia Tangani Bencana

23 hari lalu

Mensos Risma Ceritakan Pengalaman Indonesia Tangani Bencana

Menteri Sosial Tri Rismaharini menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris.

Baca Selengkapnya

Lansia yang Tinggal di Gubuk Sederhana Akhirnya Dibantu Kemensos

26 hari lalu

Lansia yang Tinggal di Gubuk Sederhana Akhirnya Dibantu Kemensos

Kegiatan sehari-hari Mamah berkebun di sekitar gubuknya

Baca Selengkapnya