Stafsus BUMN Jawab Tudingan Adian Napitupulu Soal Orang Titipan

Reporter

Eko Wahyudi

Sabtu, 25 Juli 2020 10:13 WIB

Politikus PDIP Adian Napitupulu digoda oleh sejumlah orang sebagai kandidat menteri di kabinet kedua Presiden Joko Widodo, di sela sidang tahunan MPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 16 Agustus 2019. TEMPO/Budiarti Utami Putri.

TEMPO.CO, Jakarta - Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga buka suara soal tudingan Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Adian Napitupulu yang menyebutkan seluruh komisaris dan direksi di perusahaan pelat merah adalah titipan.

Menurutnya, pernyataan aktivis 98 itu tidak berdasar. Ia menjelaskan, bahwa BUMN tidak pernah membuka lowongan direksi ataupun komisaris secara terbuka.

"Pernyataan Bung Adian ini malah menunjukkan Bung Adian ini tidak mengerti budaya korporasi, lucu. Mengapa? Karena mana ada perusahaan pernah buka lowongan kerja untuk direksi di media dan diumumkan secara terbuka gitu," kata Arya dalam pernyataannya kepada awak media, Jumat, 25 Juli 2020.

Padahal, kata Arya, penentuan direksi dan komisaris BUMN memiliki jenjang seleksi sebelum mendapatkan sosok yang tepat. Kemudian banyak penilaian agar sesuai dengan kemampuan dan latar belakangan industri yang dipimpin.

"Punya track record, apalagi direksi. Begitu juga dengan komisaris yang punya kekuatan dalam pengawasan atau pengalaman di perusahaan sebelumnya, dan itu dicari juga masing-masing BUMN-nya lalu diajukan ke Kementerian BUMN. Begitu prosesnya," tutur Arya.

Arya menegaskan, bahwa jabatan direksi dan komisaris di BUMN bukan jabatan publik, maka proses rekrutmennya, seleksinya dan penentuannya pun tak dilakukan secara terbuka. Menurutnya, hampir seluruh perusahaan pun menerapkan sistem semacam ini. Jika ada perusahaan yang melakukan secara terbuka, kata Arya, itu sangat jarang.

"Makanya saya bisa bilang Bung Adian ini jadi banyak blundernya. Karena tidak paham budaya korporasi," ujarnya.

Hubungan politikus PDI-Perjuangan dengan Menteri BUMN Erick Thohir memanas. Adian mengkritik penempatan komisaris di perusahaan pelat merah.

Sebelumnya, Adian menyebut ada sekitar 6.000-7.200 komisaris dan direksi dari seluruh perusahaan pelat merah di Tanah Air, baik perusahaan induk, anak perusahaan, hingga cucu perusahaan BUMN.

"Dari enam ribu sampai tujuh ribu dua ratus komisaris dan direksi BUMN itu menurut saya semua titipan," kata Adian di bilangan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis, 23 Juli 2020.

Angka 6.000-7.200 komisaris dan direksi BUMN itu merujuk pada pernyataan Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin pada Maret lalu yang dikutip media massa. Menurut Budi, jumlah perusahaan BUMN dari induk hingga cucu berkisar 1.000-1.200.

Adian mengatakan direksi dan komisaris BUMN titipan sebab selama ini tak pernah ada jalur atau lowongan bagi orang banyak untuk mendaftar. Artinya, ujar dia, tidak setiap orang memiliki akses untuk menduduki jabatan tersebut.

EKO WAHYUDI l BUDIARTI UTAMI PUTRI

Berita terkait

Wamen BUMN Sebut Freeport Bisa Produksi 50 Ton Emas Batangan per Tahun: Mulai Mei di Manyar

5 jam lalu

Wamen BUMN Sebut Freeport Bisa Produksi 50 Ton Emas Batangan per Tahun: Mulai Mei di Manyar

Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo menargetkan Indonesia mulai bulan ini bakal memproduksi emas batangan secara mandiri hingga 50 ton per tahun.

Baca Selengkapnya

Waskita Karya jadi Anak Usaha Hutama Karya per September 2024, Begini Penjelasan Stafsus Erick Thohir

11 jam lalu

Waskita Karya jadi Anak Usaha Hutama Karya per September 2024, Begini Penjelasan Stafsus Erick Thohir

Stafsus Menteri BUMN Arya Sinulingga berharap konsolidasi PT Waskita Karya (Persero) Tbk. dengan PT Hutama Karya (HK) akan rampung per September 2024.

Baca Selengkapnya

Daftar Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong dan Erick Thohir

1 hari lalu

Daftar Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong dan Erick Thohir

Gencar memperkuat timnas Indonesia melalui naturalisasi. Sudah berapa pemain naturalisasi di era Shin tae-yong dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir?

Baca Selengkapnya

Ketua Umum PSSI Erick Thohir: Generasi Emas Sepak Bola Indonesia Telah Lahir

2 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir: Generasi Emas Sepak Bola Indonesia Telah Lahir

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan generasi emas sepak bola Indonesia telah lahir tercermin dari prestasi timnas Indonesia U-23.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Lobi Klub Elkan Baggott dan Justin Hubner Agar Bisa Bela Timnas U-23 Indonesia vs Guinea

2 hari lalu

Erick Thohir Lobi Klub Elkan Baggott dan Justin Hubner Agar Bisa Bela Timnas U-23 Indonesia vs Guinea

Ketua Umum PSSI Erick Thohir berharap Elkan Baggott dan Justin Hubner bisa bergabung agar Timnas U-23 Indonesia tampil dengan kekuatan penuh.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Tiba di Paris, Erick Thohir Ingin Persiapan Hadapi Guinea Lebih Optimal

2 hari lalu

Timnas Indonesia U-23 Tiba di Paris, Erick Thohir Ingin Persiapan Hadapi Guinea Lebih Optimal

Erick Thohir ingin persiapan Timnas Indonesia menghadapi playoff Olimpiade Paris 2024 melawan Guinea, pada 9 Mei mendatang berjalan optimal.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Tiba di Paris untuk Laga Playoff Olimpiade Paris 2024 Lawan Guinea

2 hari lalu

Timnas Indonesia U-23 Tiba di Paris untuk Laga Playoff Olimpiade Paris 2024 Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 telah tiba di ibu kota Prancis, Paris, untuk memainkan pertandingan playoff melawan Guinea.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

2 hari lalu

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

Menteri BUMN, Erick Thohir menyiapkan rancangan cetak biru BUMN hingga 2034 Mencakup rencana integrasi sektor pupuk dan pangan

Baca Selengkapnya

Kementerian BUMN Lakukan Perbaikan Keuangan di PT Indofarma Tbk

2 hari lalu

Kementerian BUMN Lakukan Perbaikan Keuangan di PT Indofarma Tbk

Kementerian BUMN melakukan rasionalisasi dan perbaikan terhadap keuangan PT Indofarma Tbk untuk meningkatkan kinerja perusahaan

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

3 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya