Luhut Ungkap Rencana Pemberian Kredit Korporasi hingga Rp 100 T

Jumat, 24 Juli 2020 20:30 WIB

Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian, menerima kunjungan kerja dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves), Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani pada Rabu (5/2/2020) di Kantor BSSN Ragunan, Jakarta Selatan.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah sedang menyiapkan perluasan pemberian kredit modal kerja kepada korporasi besar mencapai Rp 100 triliun. Bantuan ini dikucurkan sebagai salah satu skenario pemulihan ekonomi nasional (PEN).

"Kita selesaikan paling lambat awal bulan depan," ujar Luhut di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat petang, 24 Juli 2020.

Bantuan itu akan diberikan secara bertahap untuk 18 bulan ke depan secara bertahap. Pada sesi awal, pemerintah bakal lebih dulu menginjeksi kredit modal senilai Rp 30 triliun.

Luhut menyatakan pemberian bantuan ini sesuai dengan perintah Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk merealisasikan stimulus di tengah pademi. Sebelum memberikan kredit modal kepada korporasi, pemerintah telah menempatkan dana senilai Rp 30 triliun di empat bank pelat merah atau Himpunan Bank Negara (Himbara). Penempatan dana dilakukan untuk mendorong perbankan agar lebih cepat menyalurkan kredit.

Sejak awal Juli lalu, pelaku usaha telah meminta industri jasa keuangan untuk segera mempercepat realisasi penyaluran kredit untuk sektor riil.

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Rosan P. Roeslani mengatakan setelah program restrukturisasi dan keringanan kredit, pelaku usaha membutuhkan tambahan modal kerja untuk kembali menggeliatkan bisnisnya.

<!--more-->

“Kalau tidak ada langkah konkret dan implementasi lambat angka pengajuan restrukturisasi di akhir tahun bisa berkembang hingga mencapai 40-45 persen dari total keseluruhan kredit perbankan yang sebesar Rp 5.700 triliun,” ujarnya, Kamis 2 Juli 2020.

Adapun Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Haryadi Sukamdani berujar tambahan modal kerja diharapkan diperluas peruntukannya, yakni tak hanya berfokus untuk UMKM. “Korporasi juga membutuhkan modal besar supaya bisa bergulir kembali, khususnya yang bersifat padat karya,” katanya.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA | GHOIDAH RAHMAH

Berita terkait

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

49 menit lalu

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

2 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

2 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

20 jam lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

Pesan Luhut ke Prabowo jangan bawa orang toxic ke pemerintahan

Baca Selengkapnya

Anggota Komisi I DPR Sebut Kewarganegaraan Ganda Tak Boleh Semata karena Alasan Ekonomi

22 jam lalu

Anggota Komisi I DPR Sebut Kewarganegaraan Ganda Tak Boleh Semata karena Alasan Ekonomi

TB Hasanuddin mengatakan usulan pemberian kewarganegaraan ganda seperti disampaikan Luhut tidak bisa serta-merta hanya berdasarkan alasan ekonomi saja

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

22 jam lalu

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

Menteri Luhut menyebutkan layanan internet berbasis satelit Starlink bakal diluncurkan dalam dua pekan ke depan atau pertengahan Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

1 hari lalu

Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meminta pemerintah agar berhati-hati dalam pembentukan Badan Otorita Penerimaan Negara.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

1 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

Gelaran Solo Great Sale atau SGS kembali hadir di Kota Solo, Jawa Tengah, menyemarakkan bulan Mei 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Ini Aturan Mengenai Kewarganegaraan Ganda di Indonesia Hingga Kasus yang Pernah Terjadi

1 hari lalu

Ini Aturan Mengenai Kewarganegaraan Ganda di Indonesia Hingga Kasus yang Pernah Terjadi

Pernyataan Menteri Koordinator Marves Luhut Pandjaitan soal pemberian kewarganegaraan ganda bagi diaspora disorot media asing. Bagaimana aturannya?

Baca Selengkapnya

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

1 hari lalu

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.

Baca Selengkapnya