Jadi Komisaris Unilever, Jonan: Terima Kasih Atas Kepercayaannya

Reporter

Caesar Akbar

Editor

Rahma Tri

Jumat, 24 Juli 2020 15:59 WIB

Ignasius Jonan. TEMPO/Tony Hartawa

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan telah resmi menjadi Komisaris Independen PT Unilever Indonesia Tbk. Jonan pun mengumumkan pengangkatannya ini melalui akun instagram resmi @ignasius.jonan.

Pengangkatan Jonan itu diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Unilever pada Jumat, 24 Juli 2020. Adapun mantan Direktur Utama PT KAI itu menghadiri rapat secara virtual.

"Pagi ini saya menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Unilever Indonesia Tbk. secara virtual, dengan salah satu agenda yaitu pengangkatan saya sebagai Komisaris Independen Perseroan efektif 24 Juli 2020. Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan," ujar Jonan, Jumat, 24 Juli 2020.

RUPST Unilever resmi mengangkat Badri Narayanan sebagai direktur dan Ignasius Jonan sebagai komisaris anyar perseroan. "Dalam RUPST kali ini perseroan juga mengumumkan pengangkatan direksi dan komisaris perseroan. Perseroan mengangkat Bapak Badri Narayanan sebagai Direktur Perseroan, serta Bapak Ignasius Jonan sebagai Komisaris Perseroan," dinukil dari keterangan resmi Unilever, Jumat, 24 Juli 2020.

Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan Unilever, Sancoyo Antarikso mengatakan, pengangkatan direksi dan komisaris baru tersebut diharapkan dapat membantu perseroan mencapai tujuannya. “Kami berkomitmen untuk membawa manfaat bagi masyarakat dan membantu Indonesia untuk menggerakkan ekonomi melalui berbagai upaya," kata dia.

Sancoyo mengatakan, selama ini dewan komisaris memainkan peranan yang sangat penting dalam perseroan, utamanya agar tetap relevan dan mampu terus jadi yang terdepan di tengah situasi penuh tantangan. Sehingga, pengangkatan Ignasius Jonan diharapkan dapat berdampak positif bagi perseroan.

<!--more-->

Jonan dinilai sebagai praktisi manajemen dan keuangan dengan pengalaman yang sangat luas sebagai pemimpin di berbagai lembaga dan institusi seperti Citibank, PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) dan PT Kereta Api Indonesia (Persero).

Jonan juga memiliki pengalaman dalam bidang pemerintahan sebagai Menteri Perhubungan pada 2014-2016 dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral pada 2016-2019. Dengan demikian, perseroan meyakini Jonan akan mendukung perseroan untuk semakin memahami pasar nasional, terus bertumbuh semakin kuat, dan membawa dampak positif bagi ekosistem dan lingkungan sekitar.

Begitu pula pada pengangkatan Badri Narayanan sebagai direktur. Perseroan. Menurut Sancoyo, pengangkatan Badri Narayanan yang memiliki pengalaman sangat luas di tingkat global, akan secara signifikan memperkuat Unilever untuk terus bisa memenangkan pasar di Indonesia.

Badri Narayanan bergabung dengan Unilever pada tahun 2000. Selama 20 tahun berkarir dengan Unilever, dia pernah bekerja di bagian Area Sales and Customer, Merek Regional, Customer Development Excellent and Operations, serta Direktur Regional Customer Development, baik di tingkat lokal, regional dan global.

Dua posisi terakhir Badri adalah sebagai Wakil Presiden Global, B2B E-commerce and Route to Market berbasis di India. Sancoyo mengatakan perseroan menilai Badri sebagai seseorang yang memiliki pengetahuan manajemen umum yang kuat, pengalaman memimpin dalam berbagai posisi penjualan dan pemasaran di berbagai daerah geografis, setidaknya di 20 negara tempat Unilever beroperasi.

“Dengan dukungan talenta-talenta yang mumpuni, perseroan optimis untuk tetap bisa bertahan, memberikan penghidupan pada ribuan karyawan dan jutaan masyarakat dalam mata rantai Perseroan di tengah situasi yang penuh tantangan seperti sekarang ini,” ujar Sancoyo.

Berita terkait

Ketua MPR Terima Aspirasi APLI tentang Direct Selling di Lokapasar

1 hari lalu

Ketua MPR Terima Aspirasi APLI tentang Direct Selling di Lokapasar

Bamsoet berpendapat keberpihakan terhadap pelaku industri direct selling sangat penting. Ekosistem ini mampu membuka lapangan lebih dari delapan juta tenaga kerja sebagai distributor.

Baca Selengkapnya

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

1 hari lalu

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

Platform e-commerce Tokopedia membeberkan alasan menaikkan biaya layanan merchant pada 1 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

2 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

2 hari lalu

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.

Baca Selengkapnya

Sempat Diboikot terkait Israel, Unilever Indonesia Sebut Kinerja Perusahaan Membaik

2 hari lalu

Sempat Diboikot terkait Israel, Unilever Indonesia Sebut Kinerja Perusahaan Membaik

Presiden Direktur Unilever Indonesia, Benjie Yap menyatakan kinerja perusahaan tersebut saat ini membaik. Sempat diterpa boikot, diduga terkait Israel

Baca Selengkapnya

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

2 hari lalu

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

Selain soal sesar gempa di sekitar IKN dan syarat TOEFL untuk pelamar kerja di PT KAI, ada pula prediksi ketibaan musim kemarau di Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

2 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

2 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

95 Persen Pakai Bahan Baku Lokal, Unilever Tak Terdampak Pelemahan Rupiah

3 hari lalu

95 Persen Pakai Bahan Baku Lokal, Unilever Tak Terdampak Pelemahan Rupiah

Unilever Indonesia mengaku tak terlalu terdampak dengan pelemahan rupiah karena mayoritas bahan baku mereka berasal dari dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

3 hari lalu

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masyarakat berobat ke luar negeri. Es krim Magnum ditarik karena mengandung plastik

Baca Selengkapnya