Soal Kalung Eucalyptus, Menteri Pertanian: Aku Di-Bully Habis

Rabu, 22 Juli 2020 14:02 WIB

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengenakan kalung bertuliskan anti virus corona saat rapat kerja dengan Komisi IV DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 7 Juli 2020. Rapat itu membahas program strategis kementrian dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi dampak COVID-19. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo kembali menegaskan kemampuan kalung antivirus berbahan atsiri alias eucalyptus atau Kalung Eucalyptus hanya untuk mencegah virus Corona, bukan obat. Eucalyptus dianggap lebih tahan dan lebih bagus karena telah melalui hasil ujicoba penelitian.

“Aku di-bully habis, padahal orang pakai yang dari Jepang (dan) dari Korea,” tutur Syahrul dalam diskusi daring pada Rabu, 22 Juli 2020.

Kalung antivirus tersebut merupakan hasil penelitian Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertanian (Balitbang Kementan). Balitbang, kata dia, telah meneliti terhadap 700 jenis pohon kayu putih. Satu di antaranya diklaim terbukti membunuh virus Corona.

Menurut Syahrul, jika kalung ini dipakai 15 menit, keberadaannya bisa melumpuhkan 42 persen virus Corona. Sedangkan bila dikenakan lebih lama, yakni 30 menit, kalung bisa mematikan 80 persen virus Corona dalam tubuh.

Selain kalung, Kementan menciptakan produk serupa dengan bentuk roll on. “Aku punya laboratorium yang paling besar yang menjadi cikal bakal fakultas peternak seluruh Indonesia dari Belanda, kemudian 340 profesor diantaranya ahli virus ada di saya, kemudian Eucalyptus kita punya,” tuturnya.

<!--more-->

Dia menyampaikan uji coba di lapangan telah dilakukan terhadap orang yang diklaim positif terkena Covid lalu berhenti setelah diberikan Eucalyptus. “Tapi yang jelas, Indonesia memiliki rempat-rempah dan tanaman obat yang dibutuhkan oleh dunia seperti India, Turki, dan Italia," ucap Syahrul.

Sementara itu, Kepala Badan Litbang Pertanian Kementerian Pertanian Fadjry Djufry mengatakan kementerian tidak menjual inovasi berbasis Eucalyptus. Menurut dia, mitra industri Kementan lah yang memproduksi dan menjual inovasi berbasis Eucalyptus itu.

“Kami tegaskan kembali, sebagai lembaga pemerintah tidak diperkenankan untuk melakukan aktivitas penjualan. Kami berinovasi sebagai kontribusi bagi negara di tengah pandemi. Latar belakangnya jelas, dengan memanfaatkan sumber daya alam Indonesia yang luar biasa melimpah,” ujar Fadjry dalam keterangan tertulis, Rabu, 8 Juli 2020.

Dia mengatakan, supaya masyarakat dapat membeli produk berbasis Eucalyptus dengan harga terjangkau, Kementan telah melakukan kerja sama dengan mitra industri untuk dapat memproduksi inovasi secara massal. Keterlibatan industri, kata dia, diharapkan dapat mempercepat pemanfaatan produk agar sampai di tangan masyarakat, mengingat Balitbangtan tidak boleh berbisnis sebagai lembaga riset.

Prototype produk Eucalyptus ini adalah hasil riset kolaborasi pusat penelitian di bawah Litbangtan. Begitu juga lisensinya sudah dengan salah satu mitra industri. Soal harga mereka sendiri yang tentukan. Cost produksi kan sudah urusan mereka," kata Fadjry.

Perihal penyebutan nilai produk yang dilansir media, menurutnya itu hanya preferensi harga yang diharapkan Kementerian Pertanian. "Kami ingin harganya nanti terjangkau. Tidak memberatkan masyarakat, sehingga manfaatnya dirasakan berbagai kalangan masyarakat," ujar dia.

MUHAMMAD BAQIR | FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

2 hari lalu

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

Penambahan pupuk subsidi dari 4,7 juta ton menjadi 9,5 juta ton telah mendapat persetujuan dari presiden.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

3 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

4 hari lalu

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

6 hari lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

7 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

11 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

13 hari lalu

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

Sejumlah pejabat Kementerian Pertanian dihadirkan sebagai saksi di sidang lanjutan dugaan pemerasan dan gratifikasi oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

13 hari lalu

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi masih memeriksa dugaan pelanggaran etika oleh dua pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

14 hari lalu

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

Kuasa hukum bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Djamaludin Koedoeboen, menuturkan poin keberatan terhadap kesaksian eks ajudan Panji Harjanto.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

14 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

Beberapa rahasia terungkap saat sidang Syahrul Yasin Limpo, termasuk adanya permintaan Rp 50 miliar dari Ketua KPK saat itu Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya