TEMPO.CO, Jakarta - Meiloon Industrial Co, Ltd. resmi merelokasi pabriknya dari Suzhou, Cina ke Subang, Jawa Barat. Investasi yang digelontorkan untuk pembangunan pabrik ini mencapai US$ 90 juta atau setara Rp 1,3 triliun.

"Hari ini tongkat bersejarah penting bagi kami," kata Chief Financial Officer Meiloon Industrial Co, Ltd, Eva Kuo, dalam acara groundbreaking virtual pada Selasa, 21 Juli 2020.

Meiloon adalah satu dari tujuh perusahaan yang merelokasi pabrik mereka dari Cina ke Indonesia. Kabar relokasi ini sudah disampaikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi sejak akhir bulan lalu.

"Hari ini, saya senang, sudah ada tujuh perusahaan yang masuk. Ini sudah pasti ini," ujar Jokowi via telekonferensi dari Kawasan Industri Terpadu Batang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah pada Selasa, 30 Juni 2020.

Meiloon merupakan perusahaan asal Taiwan yang sudah berdiri pada 1973. Perusahaan ini juga sudah tercatat melantai di Taiwan Stock Exchange sejak 2001.

<!--more-->

Berdasarkan laman resmi mereka, meiloon.com, perusahaan ini memiliki tiga pabrik yaitu di Taiwan, serta Suzhou dan Guangdong di Cina. Dalam dua tahun terakhir, Meiloon pun melakukan survei di beberapa lokasi di sejumlah negara.

Hingga akhirnya, pilihan relokasi jatuh pada Indonesia. Pabrik di Suzhou pun dipindahkan ke Subang dengan nama PT Meiloon Technology Indonesia. Produksi pun akan dimulai semester II 2020 ini.

Perusahaan ini di bidang Original Design Manufacturer (ODM) dan Original Equipment Manufacturer (OEM) untuk produk high end audio systems dan loud speakers. Seluruh produk yang dihasilkan nantinya akan dijual untuk kebutuhan pasar internasional alias 100 persen ekspor.

Perusahaan ini juga direncanakan akan menyerap sekitar 8.000 tenaga kerja. Dalam acara ini, Eva menyebut ribuan peluang kerja akan terbuka bagi komunitas lokal di Subang.