Kiprah Dirut Sarinah Fetty Kwartati yang Ditunjuk Erick Thohir

Reporter

Eko Wahyudi

Selasa, 21 Juli 2020 12:04 WIB

Fetty Kwartati. Tempo/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menunjuk Fetty Kwartati sebagai Direktur Utama PT Sarinah (Persero).

"Dewan komisaris selaku wakil para pemegang saham PT Sarinah (Persero) mengucapkan terima kasih kepada beberapa anggota direksi lama yang sudah tidak bertugas lagi," seperti dikutip dari keterangan resmi Sarinah, Selasa, 21 Juli 2020.

Selain menjadi Direktur Utama, Fetty ditugaskan merangkap sebagai Direktur Ritel perseroan. Pergantian direksi Sarinah tertuang dalam Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-247/MBU/07/2020 terkait pemberhentian, pengalihan tugas, dan pengangkatan anggota-anggota direksi Sarinah.

Adapun Erick juga menetapkan Lies Permana Lestari sebagai Direktur Pengembangan Bisnis. Lalu ada Albert Aulia Ilyas sebagai Direktur Keuangan dan Administrasi, serta Rakesh Kumar Ashok Adwani sebagai Direktur Trading dan Property.

Dikutip dari laman resmi Sarinah, Fetty, 52 tahun, sudah mempunyai rekam jejak pada dunia retail konsumer. Sebelum bergabung dengan Sarinah kuartal dua 2020 sebagai Direktur Ritel, Fetty merupakan Corporate Secretary & Head of Investor Relation, PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAP) sejak 2010.

Dia pernah menjadi Wakil Ketua Umum Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia. Dia juga merupakan Ketua Panitia Hari Belanja Diskon (HBD) Indonesia 2019.
<!--more-->
Meraih gelar Master of Business Administration (MBA), Fetty pun harus terbang ke Negeri Paman Sam guna menuntaskan pendidikan di California State University, San Bernardino pada 1992 hingga 1994.

Ketika masih menjabat sebagai Direktur Ritel Sarinah, Fetty Kwartati menjelaskan soal transformasi dan konsep bisnis perseroan yang baru. Pusat perbelanjaan pelat merah itu ke depannya akan memiliki "Duty Free Shop" dengan mengkombinasikan produk premium Indonesia dan produk internasional.

"Duty Free Shop" ini akan memasarkan produk Indonesia, seperti kerajinan tangan dan produk lokal premium lainnya, serta produk internasional seperti parfum, kosmetik, fesyen, aksesoris, wine dan rokok.

Fetty mengatakan brand-brand internasional yang dapat bergabung dan berbisnis di Sarinah adalah yang terbukti memiliki konten dalam negeri, serta mempekerjakan banyak SDM Indonesia.

"Brand-brand asing yang sudah 'proven' dan sangat besar di Indonesia, di mana konten lokalnya tinggi, pasti akan kita diskusikan untuk mengisi 'spot' kepada mereka, seperti McDonald's juga, tetapi tentu akan disesuaikan dengan konsep yang baru," kata Fetty, 15 Mei 2020.

Duty Free Shop ini, kata Fetty, diharapkan menjadi etalase bagi turis mancanegara untuk bisa melihat berbagai produk unggulan Indonesia.

Hingga berita diturunkan, Fetty belum merespons pesan Tempo terkait penunjukannya sebagai Direktur Utama Sarinah.

ANTARA l EKO WAHYUDI

Berita terkait

Ketua Umum PSSI Erick Thohir: Generasi Emas Sepak Bola Indonesia Telah Lahir

26 menit lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir: Generasi Emas Sepak Bola Indonesia Telah Lahir

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan generasi emas sepak bola Indonesia telah lahir tercermin dari prestasi timnas Indonesia U-23.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Lobi Klub Elkan Baggott dan Justin Hubner Agar Bisa Bela Timnas U-23 Indonesia vs Guinea

2 jam lalu

Erick Thohir Lobi Klub Elkan Baggott dan Justin Hubner Agar Bisa Bela Timnas U-23 Indonesia vs Guinea

Ketua Umum PSSI Erick Thohir berharap Elkan Baggott dan Justin Hubner bisa bergabung agar Timnas U-23 Indonesia tampil dengan kekuatan penuh.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Tiba di Paris, Erick Thohir Ingin Persiapan Hadapi Guinea Lebih Optimal

4 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Tiba di Paris, Erick Thohir Ingin Persiapan Hadapi Guinea Lebih Optimal

Erick Thohir ingin persiapan Timnas Indonesia menghadapi playoff Olimpiade Paris 2024 melawan Guinea, pada 9 Mei mendatang berjalan optimal.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Tiba di Paris untuk Laga Playoff Olimpiade Paris 2024 Lawan Guinea

5 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Tiba di Paris untuk Laga Playoff Olimpiade Paris 2024 Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 telah tiba di ibu kota Prancis, Paris, untuk memainkan pertandingan playoff melawan Guinea.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

9 jam lalu

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

Menteri BUMN, Erick Thohir menyiapkan rancangan cetak biru BUMN hingga 2034 Mencakup rencana integrasi sektor pupuk dan pangan

Baca Selengkapnya

Kementerian BUMN Lakukan Perbaikan Keuangan di PT Indofarma Tbk

10 jam lalu

Kementerian BUMN Lakukan Perbaikan Keuangan di PT Indofarma Tbk

Kementerian BUMN melakukan rasionalisasi dan perbaikan terhadap keuangan PT Indofarma Tbk untuk meningkatkan kinerja perusahaan

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

2 hari lalu

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

Sejumlah pihak mengomentari hasil pertandingan Timnas Indonesia vs Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

5 hari lalu

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

5 hari lalu

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

6 hari lalu

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

Kadin Indonesia Komite Tiongkok, disingkat KIKT inisiasi beri dukungan finansial untuk Timnas Indonesia sejumlah Rp 23 miliar kepada Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya