Trending Bisnis: BKPM Soal Relokasi dan Faisal Basri Soal Resesi

Reporter

Tempo.co

Minggu, 19 Juli 2020 07:05 WIB

Logo BKPM. BKPM.go.id

TEMPO.CO, Jakarta - Berita trending ekonomi dan bisnis sepanjang Sabtu, 18 Juli 2020, dimulai dari catatan BKPM terkait perusahaan yang berencana merelokasi investasinya ke Indonesia tahun ini hingga sebagian ruas tol Jakarta-Cikampek akan diberlakukan buka-tutup.

Selain itu ada berita ekonom Universitas Indonesia Faisal Basri yang menanggapi soal resesi Singapura dan cerita nasabah Bank Bukopin yang kesulitannya mengambil dana tabungannya. Berikut empat berita ekonomi dan bisnis yang trending tersebut.

1. BKPM: 1 dari 7 Perusahaan Relokasi ke RI Segera Groundbreaking

Juru bicara Badan Koordinasi Penanaman Modal atau BKPM Tina Talisa menyebutkan satu dari tujuh perusahaan yang berencana merelokasi investasinya ke Indonesia tahun ini akan melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking pekan depan. Hal itu sudah dikonfirmasi oleh perusahaan bersangkutan.

"Minggu depan ini setelah Presiden mengumumkan soal relokasi investasi di tanggal 30 Juni, sudah mulai ada perusahaan yang groundbreaking," kata Tina, Sabtu, 18 Juli 2020. "Kami mengawal ini nggak sekadar sampai izinnya, tapi terus sampai mulai tahap konstruksi, dan nanti selanjutnya tahap produksi."

BKPM, kata Tina, juga terus berupaya menjaga iklim investasi agar mampu menciptakan lapangan kerja, terutama di masa pandemi yang memberikan dampak kepada pertumbuhan ekonomi. Terlebih pertumbuhan ekonomi saat ini masih didukung mayoritas oleh sektor konsumsi.
<!--more-->
"Orang bisa belanja kalau punya pendapatan. Orang punya pendapatan kalau kerja. Nah, tugas investasi adalah menciptakan lapangan kerja itu," ucap Tina.

Tina menjelaskan, rencana investasi tujuh perusahaan yang memastikan merelokasi usahanya di tahap pertama ini diperkirakan mencapai US$ 850 juta atau setara Rp 11,9 triliun. Adapun sejumlah daerah yang disasar sebagai lokasi tujuan investasi meliputi Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta dan Sumatera Utara.

Baca berita selengkapnya di sini.

2. Singapura Resesi, Faisal Basri: Indonesia Insya Allah Tidak

Ekonom dari Universitas Indonesia Faisal Basri menanggapi resesi yang dihadapi Singapura. Negeri Singapura mengalami resesi teknis, dengan penurunan PDB sebesar 41,2 persen dibandingkan kuartal pertama 2020. Sedangkan secara tahunan, PDB kuartal kedua terkontraksi 12,6 persen.

Faisal Basri yakin Indonesia bisa lolos dari jurang resesi karena peran konstruksi dalam PDB Indonesia lebih kecil daripada Singapura. "Insya Allah tidak. Peranan sektor konstruksi dalam PDB Indonesia jauh lebih kecil ketimbang Singapura, hanya 10,75 persen," ujarnya seperti dikutip dari blognya www.faisalbasri.com yang diunggah, Jumat, 17 Juli 2020.

Seperti diketahui, Singapura memasuki fase resesi karena dua kuartal berturut-turut mengalami kontraksi alias pertumbuhan produk domestik bruro (PDB) negatif. Kabar dari Negeri Singa tersebut sontak menimbulkan kekhawatiran di Tanah Air. Apalagi Singapura adalah mitra dagang dan investor utama untuk Indonesia.
<!--more-->
Kekhawatiran publik akan resesi juga muncul ketika Presiden Joko Widodo atau Jokowi mewanti-wanti pemimpin daerah bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II/2020 akan mengalami kontraksi cukup dalam hingga -4,3 persen. Penyebabnya tidak lain adalah virus Corona baru yang pertama kali muncul di Wuhan, Cina tidak hanya menggerogoti kesehatan masyarakat di Tanah Air, tetapi juga ekonomi.

Faisal menjelaskan, salah satu pemicu kemerosotan ekonomi Singapura dipicu oleh sektor konstruksi. Peranan ekspor barang dan jasa dalam PDB di Singapura juga sangat tinggi, bahkan jauh lebih besar dari PDB, yaitu 174 persen.

Angka ekspor lebih besar dari PDB - padahal ekspor bagian dari PDB - ini disebabkan oleh status Singapura sebagai negara transhipment dan menjadi hub dari negara-negara tetangganya termasuk Indonesia. Ketika ekspor turun, impor berpengaruh.

Baca berita selengkapnya di sini.

3. Cerita Nasabah Bank Bukopin Sulit Tarik Dana Tabungan Sejak April

Nasabah PT Bank Bukopin Tbk, Rianto, 50 Tahun, menceritakan kesulitannya mengambil dana dari tabungannya. "Ini sangat mengganggu, padahal saya butuh untuk biaya kuliah anak," ujar pria yang berdomisili di Bogor itu kepada Tempo, Jumat, 17 Juli 2020.

Rianto mengatakan kendala dalam penarikan duit tabungan itu sejatinya terasa sejak periode April hingga Mei 2020. Ia mengatakan kala itu nasabah sudah sulit mengambil uang melalui Anjungan Tunai mandiri.

"ATM Bukopin tidak bisa dipakai, baik di ATM sendiri maupun ATM Bersama. Kadang-kadang bisa, tapi hanya pada hari tertentu dan acak," ujar Rianto yang merupakan nasabah Bukopin sejak tahun 2008 itu.
<!--more-->
Dengan kendala penarikan tersebut, Rianto pun mengatakan kantor Bukopin kerap dipenuhi nasabah yang mengantre, khususnya di Kantor Pusat. Ia menduga kantor pusat dipenuhi nasabah lantaran nasabah bisa mengambil hingga Rp 25 juta di sana, lebih besar dari batas maksimum pengambilan di kantor cabang sebesar Rp 5 juta.

Lantaran ada kekhawatiran akan kondisi uangnya di Bukopin, pada kisaran bulan Juni 2020, Rianto memindahkan dananya dari deposito ke tabungan biasa. Ia pun berencana mengirim dananya ke rekening lain melalui sistem RTGS maupun SKN. Namun, kala itu pegawai perbankan berujar pengiriman akan memakan waktu lebih dari sepekan. Ia pun mengurungkan niatnya.

Pada awal Juli 2020, Rianto berencana mengambil dana sebesar sekitar Rp 100 juta untuk kebutuhan kuliah dua anaknya. Namun, kala ia mendatangi kantor Bukopin. Ternyata, kantor cabang bank tersebut sudah menerapkan sistem antrean melalui sistem online.

Tempo telah berupaya mengonfirmasi persoalan ini kepada Direktur Utama PT Bukopin Tbk. Rivan A Purwantono dan Direktur Bukopin Heri Purwantono. Namun, pesan dari Tempo hanya dibaca dan belum berbalas.

Pada awal Juli, Rivan A. Purwantono menyatakan masalah di bank yang dipimpinnya mulai reda dalam beberapa hari terakhir, khususnya per Rabu, 1 Juli 2020.

Baca berita selengkapnya di sini
<!--more-->
4.
Sebagian Ruas Tol Jakarta-Cikampek Diberlakukan Buka Tutup

Dalam rangka meningkatkan kualitas jalan dan kenyamanan serta keamanan pengguna jalan tol, Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division (JTT) akan melakukan pekerjaan rekonstruksi rigid pavement pada Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Advertising
Advertising

"Dikarenakan lokasi pekerjaan tersebut berada pada tengah lajur, maka pada saat pelaksanaan pekerjaan akan dilakukan skema buka tutup sebagian lajur," kata General Manager Representative Office 1 Jasamarga Transjawa Tollroad, Widiyatmiko Nursejati dalam keterangan tertulis, Sabtu, 18 Juli 2020.

Menurutnya, pekerjaan rekonstruksi rigid pavement terdiri atas dua titik pekerjaan dengan rincian sebagai berikut:
1. KM 27+948 sampai dengan KM 28+028 lajur satu arah Cikampek, dengan panjang penanganan 80 meter;
2. KM 36+050 sampai dengan KM 35+900 lajur dua arah Jakarta, dengan panjang penanganan 150 meter.

Untuk pekerjaan rekonstruksi KM 27+948 s.d KM 28+028 akan dimulai pada hari Minggu, 19 Juli pukul 22.00 WIB sampai Kamis 23 Juli pukul 04.00 WIB atau sepanjang lima hari kalender. Sedangkan untuk pekerjaan rekonstruksi KM 36+050 sampai KM 35+900 akan dimulai pada hari Senin, 20 Juli pukul 10.00 WIB sampai dengan Sabtu 25 Juli pukul 24.00 WIB atau sepanjang enam hari kalender.

Representative Office 1 JTT telah menyiapkan mitigasi risiko untuk mengantisipasi kepadatan yang berpotensi terjadi akibat pekerjaan perbaikan jalan tersebut. Mitigasi risiko tersebut berupa penutupan jalur bahu jalan, mempersempit area kerja, persiapan contra flow apabila kondisi sudah padat serta berkoordinasi dengan Kepolisian dalam hal ini Patroli Jalan Raya (PJR) dan PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO).

Untuk memastikan informasi ini diterima dengan baik oleh pengguna jalan, Jasa Marga juga telah melakukan sosialisasi rencana pekerjaan dengan memasang media luar ruang berupa spanduk imbauan pekerjaan dan Variable Message Sign (VMS) di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, baik arah Cikampek maupun arah Jakarta.

Baca berita selengkapnya di sini

Berita terkait

Cerita Warga Soal Kecelakaan KM 6 Tol Jakarta- Cikampek, Lihat Asap Hitam Diduga Kebakaran

3 hari lalu

Cerita Warga Soal Kecelakaan KM 6 Tol Jakarta- Cikampek, Lihat Asap Hitam Diduga Kebakaran

Dirlantas Polda Metro Jaya menyatakan polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan dua mobil di Tol Cikampek itu yang membuat mobil terbakar.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Tol Cikampek, Avanza Terempas Puluhan Meter Sebelum Terbakar

3 hari lalu

Kecelakaan di Tol Cikampek, Avanza Terempas Puluhan Meter Sebelum Terbakar

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman menyatakan jajarannya masih menyelidiki kecelakaan antara Toyota Avanza dan truk pikap di Tol Cikampek

Baca Selengkapnya

Kecelakaan KM 6 Tol Jakarta-Cikampek, Avanza Terbakar

3 hari lalu

Kecelakaan KM 6 Tol Jakarta-Cikampek, Avanza Terbakar

Kecelakaan berawal saat Avanza yang sedang melaju di lajur tiga mengalami pecah ban kiri depan dan berhenti di lajur empat

Baca Selengkapnya

Jasamarga Transjawa Perbaiki KM 38 Tol Jakarta-Cikampek Mulai Hari Ini

3 hari lalu

Jasamarga Transjawa Perbaiki KM 38 Tol Jakarta-Cikampek Mulai Hari Ini

PT Jasamarga Transjawa Tol memperbaiki jalan di titik Kilometer atau KM 38 pada Ruas Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Perbaikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Kamis, Ini Titik Lokasinya

4 hari lalu

Perbaikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Kamis, Ini Titik Lokasinya

PT Jasamarga Transjawa Tol melakukan pemeliharaan jalan tol di KM 24+185 sampai KM 24+806 arah Cikampek lajur 1.

Baca Selengkapnya

Polda Metro dan Puspom TNI Tangkap Pengemudi Fortuner Pelat TNI Palsu yang Mengaku Adik Jenderal

17 hari lalu

Polda Metro dan Puspom TNI Tangkap Pengemudi Fortuner Pelat TNI Palsu yang Mengaku Adik Jenderal

Dari hasil pemeriksaan, Puspom TNI memastikan pengemudi Fortuner pelat TNI itu merupakan warga sipil yang bekerja sebagai pengusaha.

Baca Selengkapnya

Korban Laporkan Pengemudi Fortuner Berpelat Dinas TNI Palsu yang Tabrak Mobilnya di Tol Cikampek ke Bareskrim

17 hari lalu

Korban Laporkan Pengemudi Fortuner Berpelat Dinas TNI Palsu yang Tabrak Mobilnya di Tol Cikampek ke Bareskrim

Awalnya, korban dan pengemudi Fortuner itu berniat menyelesaikan permasalahan itu di rest area KM 57 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

17 hari lalu

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ekonom Sepakat dengan Kritik Faisal Basri terhadap Menteri yang Bersaksi di Sidang MK, Puncak Arus Balik Lebaran

18 hari lalu

Terkini Bisnis: Ekonom Sepakat dengan Kritik Faisal Basri terhadap Menteri yang Bersaksi di Sidang MK, Puncak Arus Balik Lebaran

Yusuf Wibisono turut mengkritik menteri Muhadjir Effendy yang mengklaim tidak ada pengaruh bansos terhadap perolehan suara Prabowo - Gibran.

Baca Selengkapnya

Ekonom Dukung Kritik Faisal Basri terhadap 3 Menteri yang Bersaksi soal Politisasi Bansos di MK

18 hari lalu

Ekonom Dukung Kritik Faisal Basri terhadap 3 Menteri yang Bersaksi soal Politisasi Bansos di MK

Yusuf Wibisono menilai pendapat ketiga menteri di hadapan majelis hakim MK mengecewakan publik.

Baca Selengkapnya