Cerita Nasabah Bank Bukopin Sulit Tarik Dana Tabungan Sejak April

Sabtu, 18 Juli 2020 12:22 WIB

Nasabah sedang bertransaksi di mesin ATM Bank Bukopin.

"Jadi mulai 9 Juli nasabah yang mau transaksi menggunakan antrean sistem online. Tapi, antrean ini hanya bisa 40 orang per hari per kantor cabang. Kalau tidak ada nomor antrean tidak boleh masuk," ujar Rianto.

Akhirnya, Rianto pun baru mendapatkan nomor antrean untuk pengambilan pada 10 Juli 2020. Kala itu, ia berhasil mengambil dana Rp 5 juta dari Kantor Cabang BSD, Tangerang Selatan. Karena kebutuhannya cukup besar, ia pun berencana menransfer duitnya lagi melalui RTGS dan SKN, namun ia diberitahu bahwa sistemnya sedang offline.

"Saya butuh untuk sekolah dan kuliah anak saya, jadi saya berencana tiap hari ambil," ujar Rianto. Persoalan timbul ketika ia mengantre pada hari Senin, 13 Juli 2020. Ia mengatakan tidak mendapat nomor antrean lantaran kuotanya sudah penuh. ia pun mencoba di kantor cabang lain, seperti di Bogor dan Depok, namun tetap tidak bisa.

Tak menyerah, sehari setelahnya Rianto mengantre lagi. Lagi-lagi, ia kehabisan kuota di semua kantor cabang yang ia daftarkan. "Padahal saya sudah daftar sekitar pukul 06.00," ujar dia. Pendaftaran pada tanggal 16 dan 17 Juli 2020 ditolak lantaran kuotanya penuh. Ia pun menguji dengan mendaftar di Kantor Cabang Bandung dan Aceh, namun tetap gagal.

Dari sana, ia menduga bahwa rekeningnya telah dibatasi lantaran sebelumnya sudah berhasil menarik dana sebesar Rp 5 juta. "Bisa saja ada pembatasan agar tidak bisa ambil berturut-turut," tutur Rianto. Ia pun mengatakan bakal mencoba lagi pada Senin, 20 Juni 2020.

Ke depannya, ia berharap manajemen Bukopin lebih transparan dengan memberikan penjelasan kepada nasabah mengenai kebijakan yang diambil. Ia pun meminta manajemen mengaktifkan kembali layanan pengambilan duit melalui ATM. "Tolong permudah aksesnya."

Berita terkait

OJK Tambah Kriteria Konglomerasi Keuangan di Rancangan Peraturan OJK yang Baru

4 hari lalu

OJK Tambah Kriteria Konglomerasi Keuangan di Rancangan Peraturan OJK yang Baru

Dalam Rancangan Peraturan OJK yang baru, total aset konglomerasi keuangan paling sedikit Rp 20 triliun sampai dengan kurang dari Rp 100 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

6 hari lalu

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Cabang Purwakarta memastikan 233 pekerja pabrik Sepatu Bata yang di PHK akan menerima pesangon pada Senin.

Baca Selengkapnya

BCA Tidak Operasional Kantor Cabang Hari Ini

8 hari lalu

BCA Tidak Operasional Kantor Cabang Hari Ini

BCA mengumumkan tidak melayani operasional kantor cabang hari ini Jumat, 10 Mei 2024 dalam rangka hari libur Kenaikan Yesus Kristus 2024.

Baca Selengkapnya

Kasus Penipuan Deposito BTN, Ombudsman: Bukan Kali Pertama Terjadi

9 hari lalu

Kasus Penipuan Deposito BTN, Ombudsman: Bukan Kali Pertama Terjadi

Kasus penipuan deposito BTN bukan kali pertama. Ombudsman mengungkap kasus serupa sudah terjadi dua kali di dua tahun terakhir

Baca Selengkapnya

Ini 3 Alasan Australia Tingkatkan Jumlah Minimum Tabungan untuk Visa Pelajar

9 hari lalu

Ini 3 Alasan Australia Tingkatkan Jumlah Minimum Tabungan untuk Visa Pelajar

Australia meningkatkan jumlah minimum tabungan untuk visa pelajar sebagai upaya menekan angka migrasi yang tinggi.

Baca Selengkapnya

Migrasi ke Australia Kian Sulit, Batas Minimum Tabungan Visa Pelajar Dinaikkan Jadi Rp 313 Juta

10 hari lalu

Migrasi ke Australia Kian Sulit, Batas Minimum Tabungan Visa Pelajar Dinaikkan Jadi Rp 313 Juta

Australia memperketat migrasi dengan menaikkan batas tabungan untuk pelajar internasional.

Baca Selengkapnya

BTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum atas Kasus Penipuan oleh Mantan Pegawai

10 hari lalu

BTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum atas Kasus Penipuan oleh Mantan Pegawai

BTN berkomitmen menindak tegas setiap pelanggaran hukum dan tidak akan melindungipegawai yang melakukan penipuan dan penggelapan dana

Baca Selengkapnya

LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

14 hari lalu

LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

Kantor BPRS Saka Dana Mulia ditutup untuk umum dan PT BPRS Saka Dana Mulia menghentikan seluruh kegiatan usahanya.

Baca Selengkapnya

Citi Indonesia Raih Penghargaan FinanceAsia Awards 2024

15 hari lalu

Citi Indonesia Raih Penghargaan FinanceAsia Awards 2024

Citi Indonesia menerima lima penghargaan sekaligus dalam ajang FinanceAsia Awards 2024.

Baca Selengkapnya

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

16 hari lalu

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca Selengkapnya