BUMN Go Global, Erick Thohir: Bukan Program Gaya-gayaan

Jumat, 17 Juli 2020 11:58 WIB

Peresmian pengoperasian Laboratorium Biomolekuler PCR milik RS PHC oleh Menteri BUMN Erick Thohir di RS PHC Sabtu, 9 Mei 2020, yang didampingi Direktur Utama Pelindo III Doso Agung dan Direktur Utama RS PHC Abdul Rofid Fanany.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir mengatakan program BUMN GO Global adalah sebuah upaya untuk mengembangkan dunia usaha Tanah Air di tingkat dunia. Ia mengatakan ada dua tujuan besar dari program tersebut, antara lain memasarkan produk BUMN dan memperbaiki rantai pasok di Indonesia.

"Jadi ini bukan suatu program yang istilahnya gaya-gayaan. Tapi Ini benar-benar harus bisa memperbaiki ekosistem dari bangsa kita," ujar Erick dalam siaran langsung, Jumat, 17 Juli 2020.

Dari sisi pemasaran, Erick mengatakan saat ini perusahaan pelat merah sudah memiliki berbagai produk yang sudah diakui berbagai negara. Misalnya saja vaksin keluaran Biofarma hingga produk industri pertahanan yang sudah dikenal di negara lain dan bisa ditingkatkan.

"Tapi tidak cukup juga bahwa BUMN Go Global, kami juga ingin berpartisipasi memperbaiki supply chain di indonesia. Kita tahu selama ini hanya jadi market, tapi sampai kapan? Dan ini yang kita harapkan dengan kita mengakuisisi beberapa perusahaan yang ada di luar negeri tujuannya simpel, yaitu memperbaiki supply chain kita," ujar dia.

Erick mengatakan Indonesia sejatinya memiliki dua keunggulan, yaitu pasar yang besar dan sumber daya alam yang kaya. Namun, di sisi lain, Indonesia masih terkendala terkait logistik dan teknologi. Karena itu, ia ingin memperbaiki hal-hal tersebut.

<!--more-->

"Memang dalam kurun waktu dekat saya dengan ibu Menlu ingin segera merealisasi hal-hal yang kita sepakati. Insyaallah manfaatnya untuk kita semua, dan sudah saatnya Indonesia setara, bahkan lebih besar dari negara lain," tutur Erick.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir menandatangani nota kesepahaman kerja sama diplomasi ekonomi untuk mendukung BUMN Go Global.

"Melalui MOU ini, Kementerian Luar Negeri dan Kementerian BUMN akan membentuk tim bersama BUMN Go Global untuk mendukung pengembangan dan ekspansi BUMN di pasar global dan identifikasi bersama peluang investasi, inbound dan outbound," ujar Retno.

Retno mengatakan bahwa kementeriannya sudah siap untuk membantu BUMN Go Global, mulai dari sektor kesehatan, dan berikutnya energi, serta sektor lainnya. "Intinya Kementerian Luar Negeri akan sepenuhnya mendukung program BUMN Go Global," tutur dia. Ia mengatakan nota kesepahaman antara dua kementerian ditandatangani untuk memberikan landatan kuat bagi kerja sama lainnya.

CAESAR AKBAR

Berita terkait

43 Tahun PT Inka, Berikut Profil Perusahaan BUMN Manufaktur Kereta Api

13 jam lalu

43 Tahun PT Inka, Berikut Profil Perusahaan BUMN Manufaktur Kereta Api

PT Inka tahun ini memasuki usia ke-43. Perusahaan persero ini memproduksi manufaktur untuk perkeretaapian, produknya telah menyebar ke mancanegara.

Baca Selengkapnya

Progres Merger BTN Syariah dan Muamalat: Belum Diproses OJK dan Ditolak MUI

14 jam lalu

Progres Merger BTN Syariah dan Muamalat: Belum Diproses OJK dan Ditolak MUI

Bagaimana kelanjutan rencana merger BTN Syariah dengan Bank Muamalat, ketika OJK belum memproses dan MUI menolaknya?

Baca Selengkapnya

Pertamina Bentuk Direktorat Manajemen Risiko di Seluruh Subholding

2 hari lalu

Pertamina Bentuk Direktorat Manajemen Risiko di Seluruh Subholding

PT Pertamina (Persero) resmi menetapkan direktorat baru, yaitu direktorat manajemen risiko di seluruh subholding.

Baca Selengkapnya

Koruptor Pengadaan Lahan Bandara Ditangkap, YKKAP I Apresiasi Kejati Jawa Tengah

2 hari lalu

Koruptor Pengadaan Lahan Bandara Ditangkap, YKKAP I Apresiasi Kejati Jawa Tengah

Yayasan Kesejahteraan Karyawan Angkasa Pura I atau YKKAP I mengapresiasi Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah tangkap koruptor pengadaan lahan bandara.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong, Bicara Soal Target hingga Niat Belajar Bahasa Indonesia

3 hari lalu

Shin Tae-yong, Bicara Soal Target hingga Niat Belajar Bahasa Indonesia

Shin Tae-yong atau STY akan bertemu Erick Thohir guna membahas kontrak dalam waktu dekat

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Siap Terima Target Baru PSSI dan Timnas Indonesia Jika Teken Kontrak Baru

3 hari lalu

Shin Tae-yong Siap Terima Target Baru PSSI dan Timnas Indonesia Jika Teken Kontrak Baru

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengaku siap menerima target tinggi dalam kontrak baru bersama PSSI.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

3 hari lalu

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Bertemu Delegasi The Pokemon Company, Bahas Kelanjutan Kerja Sama dengan Garuda Indonesia

4 hari lalu

Erick Thohir Bertemu Delegasi The Pokemon Company, Bahas Kelanjutan Kerja Sama dengan Garuda Indonesia

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengunggah foto pertemuannya dengan Corporate Officer The Pokemon Company, Susumu Fukunaga di akun Instagram-nya pada Selasa, 14 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Resmikan ANTARA Heritage Center di Pasar Baru

4 hari lalu

Erick Thohir Resmikan ANTARA Heritage Center di Pasar Baru

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meresmikan ANTARA Heritage Center (AHC) di Pasar Baru, Jakarta

Baca Selengkapnya

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Akan Bertemu Ketua Umum PSSI Erick Thohir Pekan Depan Bahas Kontrak Baru

4 hari lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Akan Bertemu Ketua Umum PSSI Erick Thohir Pekan Depan Bahas Kontrak Baru

Shin Tae-yong mengatakan bahwa ia sama sekali tidak terbebani andaikan dalam kontrak baru nanti dirinya dibebani target tinggi oleh PSSI.

Baca Selengkapnya