Sri Mulyani Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II 2020 -4,3 Persen

Reporter

Caesar Akbar

Rabu, 15 Juli 2020 22:26 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengikuti Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi XI DPR RI di Kompleks Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 21 Agustus 2019. Rapat kerja tersebut membahas pengesahan Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) RUU Bea Materai dan BPJS Kesehatan. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan II 2020 berkisar -5,1 persen hingga -3,5 persen, dengan titik tengah -4,3 persen. "Jadi lebih dalam dari (prediksi titik tengah) sebelumnya minus 3,8 persen," ujar dia di Kompleks Parlemen, Rabu, 15 Juli 2020.

Sri Mulyani mengatakan kontraksi pada triwulan II terjadi lantaran penurunan yang cukup tajam di berbagai sektor, mulai dari manufaktur, perdagangan, pertambangan dan juga transportasi. Sri Mulyani berujar tekanan perekonomian pada April dan Mei sangat dalam terjadi lantaran Covid-19. Sementara, dampak dari normal baru di bulan Juli juga masih sangat sedikit.

Ia mengatakan belakangan mulai ada relaksasi di sektor transportasi. Namun, sumbangan dari lini tersebut masih sangat kecil lantaran orang belum banyak bepergian. "Oleh karena itu di kuartal III kita mengejar. Beberapa data yang kita peroleh sudah menunjukkan adanya titik balik. Namun titik baliknya ini kita ingin akselerasi," ujar Sri Mulyani.

Sebelumnya, Sri Mulyani telah mengatakan pertumbuhan ekonomi kuartal II 2020 menghadapi tekanan yang tidak mudah, bahkan akan dalam kondisi ekonomi negatif. Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu, kata dia, sempat mengestimasikan pertumbuhan ekonomi kuartal II berada pada minus 3,8 persen.

"Sehingga keseluruhan tahun nanti akan dihadapkan pada kondisi apakah di semester ke 2, kuartal 3 dan 4 kita mampu mulai memulihkan. Inilah tantangan yang kita hadapi," kata Sri Mulyani dalam Town Hall Meeting Kemenkeu, Jumat, 19 Juni 2020.

Ke depannya, Sri Mulyani mengatakan pemerintah akan fokus mengejar pertumbuhan kuartal III 2020. Sejumlah upaya yang dipersiapkan pemerintah antara lain percepatan penyerapan APBN. Ia mengatakan pemerintah telah mengeluarkan beleid anyar yang merevisi dan menetapkan alokasi dari anggaran yang baru. DIPA pun sudah diselesaikan. Sehingga, saat ini sudah anggaran tinggal dieksekusi.

"Kami akan melakukan percepatan dan monitoring sehingga kalau ada kementerian dan lembaga yang membutuhkan perubahan kita akan coba lakukan secepat mungkin," ujar dia.

Saat ini, Sri Mulyani mengatakan pemerintah juga telah memberikan perhatian ke daerah. Sebab, ia melihat APBD banyak berubah, Pendapatan Asli Daerah anjlok, serta dana transfer ke daerah dan dana desa yang turun. Sehingga, pemerintah akan segera mengakselerasi dukungan ke daerah, salah satunya dengan mengalokasikan hampir Rp 15 triliun untuk pinjaman daerah.

"Jadi kalau ada daerah yang pendapatannya turun sangat dalam karena dampak pandemi, mereka diberikan instrumen agar mereka bisa meminjam dengan suku bunga yang sangat murah dan mereka gunakan untuk memulihkan ekonomi di daerah," kata dia.

Dengan semua langkah itu, ia menuturkan presiden berharap adanya perbaikan belanja dari Kementerian dan Lembaga, belanja Pemerintah Daerah, serta pemulihan di perbankan dan korporasi yang bisa menjadi daya ungkit untuk pertumbuhan triwulan III.

CAESAR AKBAR

Berita terkait

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

4 jam lalu

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan ada dampak kenaikan BI Rate ke level 6,25 persen terhadap APBN, terutama penerimaan pajak.

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

10 jam lalu

LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

Pemilu dan beberapa periode libur panjang seperti lebaran berpotensi mendorong konsumsi dan pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama 2024.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

20 jam lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

23 jam lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

1 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

1 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

2 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

3 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

3 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya