Perjanjian Lehman dengan Barclays Ditinjau Kembali

Reporter

Editor

Sabtu, 20 September 2008 09:02 WIB

TEMPO Interaktif, New York:Perjanjian Barclays Plc's, bank asal Inggris, yang berencana mengakuisisi Lehman Brothers, sedang ditinjau kembali. Sebelumnya, Barclays telah menyetujui membeli Lehman, perbankan investasi Amerika Utara dan pasar bisnis kapital tersebut dengan harga sekitar US$ 1,75 miliar, setelah Lehman menyatakan bangkrut.

Menurut pengacara Lehman, dalam peninjauan kembali itu, harus disetujui oleh pengadilan yang menangani kebangkrutan (pailit). Barclays akan menyerap sekitar US$ 47,4 miliar untuk sekuritas dan sekitar US$ 45,5 miliar untuk beban perdagangan. Harga yang semula disepakati adalah US$ 72 miliar untuk sekuritas dan US$ 68 miliar untuk beban perdagangan.

Pengacara Lehman mengatakan, bahwa aset gedung dan bangunan Lehman, termasuk markas besar di Manhattan dan dua pusat data, dinilai lebih rendah dari harga yang diharapkan. Nilai semula dari gedung dan bangunan Lehman dipatok pada harga US$ 1 miliar, namun harga baru ternyata lebih rendah sekitar US$ 100 sampai 200 juta. Pengacara Lehman menambahkan, mereka berharap bisa bernegoisasi lebih lanjut dengan Barclays.

Barclays tak lagi membeli unit Lehman's Eagle Energy, yang terdiri dari Lehman Brothers Canada Inc, Lehman Brothers Sudamerica, Lehman Brothers Uruguay dan bisnis Private Investment Management.

Lehman, kata pengacara itu, bagaimanapun akan mempertahankan aset sekuritas senilai US$ 20 miliar di Lehman Brothers Inc, yangtidak akan ditransfer kepada Barclays. Selain itu, dana sebesar US$700 juta juga tidak akan ditransfer kepada Barclays.

Luc Despins, pengacara untuk komite kreditor, mengatakan bahwa para kreditor tidak menolak penjualan, namun juga tidak mendukungnya pula. "Alasan kami tidak menolak karena atas dasar tidak ada pilihan lain untuk jalan terus," kata Despins. Dia melanjutkan, pihaknya tidak mendukung transaksi tersebut karena tidak ada waktu yang cukup untuk meninjau kembali.

NIEKE INDRIETTA | REUTERS

Berita terkait

Istaka Karya Pailit, Ini Daftar BUMN Lainnya yang Bangkrut

20 Juli 2022

Istaka Karya Pailit, Ini Daftar BUMN Lainnya yang Bangkrut

Selain Istaka Karya, terdapat sejumlah badan usaha milik negara (BUMN) yang sudah lama tidak beroperasi dan dinyatakan pailit atau bangkrut.

Baca Selengkapnya

BUMN Istaka Karya Dinyatakan Pailit, Arti Perusahaan Pailit?

20 Juli 2022

BUMN Istaka Karya Dinyatakan Pailit, Arti Perusahaan Pailit?

Seorang debitur memenuhi syarat untuk dinyatakan pailit hanya apabila debitur telah dalam keadaan insolven.

Baca Selengkapnya

Avianca, Maskapai Penerbangan Berumur Satu Abad Terancam Bangkrut

12 Mei 2020

Avianca, Maskapai Penerbangan Berumur Satu Abad Terancam Bangkrut

Maskapai penerbangan Avianca mengalami kesulitan keuangan karena terdampak wabah corona.

Baca Selengkapnya

Bos Virgin Atlantic Minta Bailout Rp 9,6 T untuk Cegah Bangkrut

21 April 2020

Bos Virgin Atlantic Minta Bailout Rp 9,6 T untuk Cegah Bangkrut

Bos Virgin Atlantic, Sir Richard Branson meminta bailout dari pemerintah Inggris Rp 9,6 triliun agar tidak bangkrut akibat wabah Corona.

Baca Selengkapnya

Norton Motorcycles Alami Krisis Keuangan, Ini Penyebabnya

31 Januari 2020

Norton Motorcycles Alami Krisis Keuangan, Ini Penyebabnya

Norton Motorcycles sedang mencari kucuran dana baru setelah mengalami kesulitan keuangan. Mereka berupaya menerbitkan saham untuk mencari pasokan uang

Baca Selengkapnya

Disebut-sebut Terancam Bangkrut, Bulog: Bisa Iya, Bisa Tidak

3 Desember 2019

Disebut-sebut Terancam Bangkrut, Bulog: Bisa Iya, Bisa Tidak

Data Kemenkeu menyebutkan z-score Bulog berada pada zona distress alias lampu merah, dengan nilai 0,93.

Baca Selengkapnya

Diberitakan Bangkrut, Bank Mandiri Laporkan Media Online ke Polda

15 Agustus 2019

Diberitakan Bangkrut, Bank Mandiri Laporkan Media Online ke Polda

Dalam berita yang dimuat oleh FNN.co.id, disebutkan Bank Mandiri baru saja mengalami serangan cyber hingga mengalami kerugian sebesar Rp 9 triliun.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Bantah Isu Serangan Siber dan Kebangkrutan, Ada Apa?

14 Agustus 2019

Bank Mandiri Bantah Isu Serangan Siber dan Kebangkrutan, Ada Apa?

Corporate Secretary PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Rohan Hafas, membantah isu bahwa perusahaannya mengalami kebangkrutan dan terkena serangan siber.

Baca Selengkapnya

Bantah Bangkrut, PT Pos Indonesia: Tak Ada Aset yang Diagunkan

22 Juli 2019

Bantah Bangkrut, PT Pos Indonesia: Tak Ada Aset yang Diagunkan

PT Pos Indonesia (Persero) membantah sedang dalam kondisi bangkrut atau pailit.

Baca Selengkapnya

Produsen Baja Terbesar Kedua di Inggris Terancam Bangkrut

21 Mei 2019

Produsen Baja Terbesar Kedua di Inggris Terancam Bangkrut

British Steel, produsen baja terbesar kedua di Inggris, berada di ambang keambrukan.

Baca Selengkapnya