Telkomsel Klaim Tak Istimewakan Kasus Denny Siregar

Senin, 13 Juli 2020 17:30 WIB

Logo Telkomsel. Twitter/@telkomsel

TEMPO.CO, Jakarta - PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) mengklaim tidak mengistimewakan penanganan kasus kebocoran data pegiat media sosial Denny Siregar. Telkomsel menyatakan memperlakukan semua laporan secara adil.

"Semua pelanggan sama," kata Vice President Corporate Communications Telkomsel Denny Abidin dalam konferensi pers di Jakarta, Senin, 13 Juli 2020.

Sebelumnya pada 5 Juli 2020, data pribadi milik Denny Siregar tersebar media sosial. Data milik Denny ini diunggah oleh akun twitter @opposite6891 berupa unggahan foto dan tertulis Access Point Name (APN) Telkomsel.

Melalui akun twitter @Dennysiregar7, Ia meminta penjelasan kepada pihak Telkomsel mengenai kebocoran ini. "Saya menuntut jawaban dari #Telkomsel & @kemkominfo," tulis Denny. Kedua insiden kebocoran data pribadi ini kemudian yang membuat publik kembali mendesak RUU segera diselesaikan.

Telkomsel pun melakukukan investigasi dan melaporkannya ke polisi. Hasilnya, kebocoran data ini ternyata berasal dari FPH, seorang karyawan outsourcing yang berprofesi sebagai Customer Service (CS) DI Grapari Rungkut Surabaya, Jawa Timur.

Advertising
Advertising

Meski demikian, Telkomsel menjamin data pelanggan lainnya tetap aman dan tidak ada kebocoran. Denny pun membantah sistem di Telkomsel rentan atas aksi seperti ini. Sebab, sistem yang ada terbukti sudah berhasil mendeteksi aksi dari FPH ini.

Namun di tengah kasus ini, sejumlah kalangan kemudian mempertanyakan cepatnya penanganan atas kasus Denny. Sebab, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate pun sampai meminta Telkomsel melakukan investigasi atas kasus ini.

Dari catatan yang ada, Denny sebenarnya bukanlah orang pertama yang melaporkan kebocoran data ini. April 2019, inisiator dan co-founder AyoJagaTPS Mochammad James Falahuddin sempat melaporkan di media sosial soal kebocoran data yang dialaminya ke Telkomsel.

Namun saat itu, kasus ini berakhir begitu saja dan tidak ada laporan Telkomsel ke kepolisian. Dari informasi yang dihimpun Tempo, kebocoran data James ini bukan dari Telkomsel, namun dari sumber lain. James pun tidak membuat pengaduan langsung ke Telkomsel maupun ke polisi.

Tapi dari kasus Denny Siregar ini, Telkomsel berjanji untuk berbenah. "Sistem IT kami update, SOP kami sempurnakan," kata Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro.

Berita terkait

Shopee Beri Garansi Tepat Waktu Jika Pesanan Tak Sesuai Jadwal Tiba

3 hari lalu

Shopee Beri Garansi Tepat Waktu Jika Pesanan Tak Sesuai Jadwal Tiba

Shopee berupaya menciptakan pengalaman belanja yang nyaman dan menyenangkan, baik penjual maupun pembeli.

Baca Selengkapnya

Beban Puncak saat Lebaran 2024 Naik 3,53 Persen, PLN Klaim Sukses Sediakan Pasokan Listrik Andal

7 hari lalu

Beban Puncak saat Lebaran 2024 Naik 3,53 Persen, PLN Klaim Sukses Sediakan Pasokan Listrik Andal

PT PLN (Persero) mengklaim sukses menyediakan pasokan listrik andal selama periode siaga Ramadan dan Idul Fitri 1445.

Baca Selengkapnya

Cara Menonaktifkan dan Menghapus Akun GetContact

9 hari lalu

Cara Menonaktifkan dan Menghapus Akun GetContact

Akun yang terdaftar dalam GetContact dapat dihapus secara permanen dengan cara mudah.

Baca Selengkapnya

Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

10 hari lalu

Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

Di era digital penting untuk melindungi data pribadi sebagai hak privasi. Siapa saja pihak-pihak yang berperan besar melindungi data diri?

Baca Selengkapnya

Pahami Soal Hak Privasi, Pelakunya Bisa Kena Sanksi Penjara 5 Tahun dan Denda Maksimal Rp 5 Miliar

10 hari lalu

Pahami Soal Hak Privasi, Pelakunya Bisa Kena Sanksi Penjara 5 Tahun dan Denda Maksimal Rp 5 Miliar

Seorang prajurit TNI dituduh langgar privasi ketika memotret penumpang kereta api tanpa izin. Apa arti hak privasi dan bagaimana sanksi pelakunya?

Baca Selengkapnya

3 Aplikasi Ini Ditemukan Bobol Data Pribadi dan Keuangan, Segera Hapus

11 hari lalu

3 Aplikasi Ini Ditemukan Bobol Data Pribadi dan Keuangan, Segera Hapus

Para peneliti dari perusahaan keamanan siber, ESET, menemukan tiga aplikasi yang sangat berbahaya.

Baca Selengkapnya

Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

21 hari lalu

Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

Hati-hati penipuan melalui percakapan teks yang mengatasnamakan kurir dalam fitur pesan instan saat menggunakan platform belanja online.

Baca Selengkapnya

Mode Penyamaran Google Ternyata Kumpulkan Jutaan Data Pribadi Penggunanya

24 hari lalu

Mode Penyamaran Google Ternyata Kumpulkan Jutaan Data Pribadi Penggunanya

Google mengakui di persidangan dan berjanji akan menghapus data itu.

Baca Selengkapnya

Komisi VI Puji PLN ihwal Kenaikan Laba Empat Tahun Terakhir

24 hari lalu

Komisi VI Puji PLN ihwal Kenaikan Laba Empat Tahun Terakhir

Komisi VI memuji PLN soal kenaikan laba perusahaan.

Baca Selengkapnya

Jelang Lebaran, Ini Tips Aman Transaksi Keuangan di Platform Digital

25 hari lalu

Jelang Lebaran, Ini Tips Aman Transaksi Keuangan di Platform Digital

Berikut tips transaksi keuangan di platform digital yang aman dari ancaman tindak kejahatan, terutama menjelang Lebaran seperti sekarang.

Baca Selengkapnya