Dato Sri Tahir Bantah Soal Penyaluran Kredit Jumbo Bank Mayapada

Senin, 13 Juli 2020 12:07 WIB

CEO Mayapada Group Dato Sri Tahir menyampaikan keterangan kepada wartawan setelah menukarkan uang dolar Amerika Serikat dan dolar Singapura ke rupiah lewat Bank Indonesia, Jakarta, Senin, 15 Oktober 2018. Apabila dikonversi ke rupiah, uang yang ditukarkan Tahir setara sekitar Rp 2 triliun. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Komisaris Utama PT Bank Mayapada Tbk, Dato Sri Tahir, membantah perusahaannya telah memberikan kredit jumbo mencapai triliunan rupiah kepada empat grup, yang salah satunya dikucurkan untuk PT Hanson Internasional Tbk. Tahir mengatakan utang empat grup kepada Mayapada hanya senilai miliaran rupiah.

“Otak saya sudah rusak kalau misalnya kasih satu grup triliunan,” tutur Tahir seperti dinukil dalam wawancara khusus bersama Majalah Tempo edisi 11 Juli 2020.

Menurut Tahir, penyaluran kredit kepada Hanson hanya lebih-kurang Rp 2 miliar. Anggota Dewan Pertimbangan Presiden itu pun menampik bahwa perusahaannya terindikasi melanggar batas maksimum penyaluran kredit (BMPK) seperti temuan Otoritas Jasa Keuangan yang lalu menjadi isi audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap OJK.

Tahir menjelaskan, OJK tak menyimpulkan adanya pelanggaran BMPK dalam laporannya. “OJK hanya bilang, kalau perusahaannya enggak begitu sehat, tolong lunasi saja, tambah moidal,” tuturnya. Dia meyakinkan bahwa seluruh temuan OJK beserta saran-sarannya sudah dipenuhi. “Kami selalu kooperatif.”

Bank Mayapada tersandung dalam konsentrasi kredit ke empat grup usaha yang terindikasi melanggar batas maksimal penyaluran kredit, yang kemudian menyeret perusahaan ke pusaran mega-skandal PT Asuransi Jiwasraya. Empat grup itu adalah Hanson International, Intiland, Saligading Bersama, dan Mayapada Grup sendiri.

Rincian persoalan ini termaktub dalam Laporan Hasil Pemeriksaan BPK atas Pelaksanaan Pengawasan Bank Umum 2017-2019 pada OJK dan Instansi Terkait yang dirilis pada 31 Desember 2019. Hasil audit bernomor 135/LHP/XV/12/2019 itu dilengkapi lagi setelah mendapat tanggapan dari OJK pada Februari lalu.

Namun seperti kata Tahir, di atas kertas, utang empat group itu memang terlihat tidak ada yang menyentuh angka triliunan.

Simak laporan lengkap terkait kredit Mayapada dalam Majalah Tempo edisi 11 Juli.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA | MAJALAH TEMPO

Berita terkait

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

2 hari lalu

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

BTN mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 7,4 persen menjadi Rp 860 miliar pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

3 hari lalu

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

BI mengungkapkan uang beredar dalam arti luas pada Maret 2024 tumbuh 7,2 persen yoy hingga mencapai Rp 8.888,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Pejabat Terkaya Dato Sri Tahir, Tiga Dekade Membangun Kerajaan Bisnis Mayapada Group

4 hari lalu

Pejabat Terkaya Dato Sri Tahir, Tiga Dekade Membangun Kerajaan Bisnis Mayapada Group

Saat ini, Dato Sri Tahir adalah pejabat terkaya di negeri ini. Bagaimana ia membangun usahanya, kerajaan bisnis Mayapada Group?

Baca Selengkapnya

Bank KB Bukopin Turunkan Rasio Kredit Berisiko

5 hari lalu

Bank KB Bukopin Turunkan Rasio Kredit Berisiko

PT Bank KB Bukopin menurunkan rasio kredit berisiko hingga di bawah 35 persen.

Baca Selengkapnya

Daftar 12 Orang Terkaya di Indonesia April 2024 versi Forbes, Prajogo Pangestu Tetap Jawara

12 hari lalu

Daftar 12 Orang Terkaya di Indonesia April 2024 versi Forbes, Prajogo Pangestu Tetap Jawara

Prajogo Pangestu menjadi orang terkaya di Indonesia versi Forbes untuk April 2024. Hartono Bersaudara dan Dato Sri Tahir urutan berapa?

Baca Selengkapnya

Wahyu Trenggono Pejabat Terkaya Ketiga di Indonesia versi LHKPN 2023, Segini Harta Kekayaan Menteri KKP

21 hari lalu

Wahyu Trenggono Pejabat Terkaya Ketiga di Indonesia versi LHKPN 2023, Segini Harta Kekayaan Menteri KKP

Wahyu Trenggono Menteri Kelautan dan Perikanan ,jadi salah satu dari 10 pejabat terkaya di Indonesia. Berapa harta kekayaannya?

Baca Selengkapnya

Menteri BUMN Erick Thohir Menteri Terkaya di Indonesia Versi LHKPN 2023, Satu Peringkat di Atas Prabowo

21 hari lalu

Menteri BUMN Erick Thohir Menteri Terkaya di Indonesia Versi LHKPN 2023, Satu Peringkat di Atas Prabowo

Menteri BUMN Erick Thohir menjadi salah satu pejabat terkaya versi LHKPN 2023. Urutannya satu tingkat di atas Prabowo. Berapa harta kekayaannya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Termasuk Pejabat Terkaya Versi LHKPN, Segini Harta Kekayaannya di Urutan Berapa?

22 hari lalu

Prabowo Termasuk Pejabat Terkaya Versi LHKPN, Segini Harta Kekayaannya di Urutan Berapa?

Menhan Prabowo masuk daftar salah satu pejabat terkaya versi LHKPN. Segini harta kekayaannya, berada di urutan ke berapa?

Baca Selengkapnya

Meski Harta Kekayaan Turun Rp 3 Triliun, Sandiaga Uno Tetap Jadi Pejabat Terkaya Nomor Dua

22 hari lalu

Meski Harta Kekayaan Turun Rp 3 Triliun, Sandiaga Uno Tetap Jadi Pejabat Terkaya Nomor Dua

Sandiaga Uno telah melakukan pelaporan LHKPN untuk periodik 2023, ia tercatat pejabat terkaya nomor dua meski harta kekayaannya turun Rp 3 triliun.

Baca Selengkapnya

Dato Sri Tahir Pejabat Terkaya Versi LHKPN 2023, Apa Jabatannya di Pemerintahan Jokowi?

22 hari lalu

Dato Sri Tahir Pejabat Terkaya Versi LHKPN 2023, Apa Jabatannya di Pemerintahan Jokowi?

Dato Sri Tahir menjadi pejabat terkaya versi LHKPN tahun periodik 2023. Apa jabatan pengusaha ini dalam pemerintahan Jokowi?

Baca Selengkapnya